Yang baca meningkat, yang vote menurun, yaampun pusing kepala authorrrr bisa bisa darah tinggi, apa susah nya ngevote ????
-----
Jennie dan Yoona telah sampai di depan rumah kontrakan baru Lisa. "Apakah disini?" Tanya Jennie sambil melirik Yoona, karena kontrakan itu tidak jauh dari rumah Yoona berada, mereka memutuskan untuk jalan kaki dan mobil Jennie masih terpakir di depan rumah Yoona.
"Ya, mom." Ucap Yoona
"What?! Mom?!" Pekik Jennie kesal karena di panggil Mom oleh orang yang sepertinya lebih tua dari nya.
"Aura mu seperti sugar Mommy." Goda Yoona sambil menunjukan deretan gigi putihnya.
Jennie hanya memutar kedua bola matanya dengan kesal. "Jangan sok akrab padaku." Sarkasnya yang membuat Yoona lagi-lagi membungkam mulutnya sendiri.
"Tunggu apa lagi? Ketuk pintunya." Sambung Jennie saat mereka sudah berhasil di depan pintu rumah Lisa.
"Ah- aku.. aku sudah berjanji pada Lisa untuk tidak memberitahu mu, sebaiknya, kau masuk saja. Dan jangan katakan padanya bahwa kau mengetahui keberadaannya dari ku-" ucap Yoona terhenti melihat Jennie melipat kedua tangan nya di dadanya dengan wajah yang sangat sinis.
"Aku memberi mu kesempatan 3 detik...." sambung Jennie memakai deep voice nya yang membuat Yoona menggindikan kedua bahunya dengan ngeri dan menganggukan kepalanya dengan cepat.
"Arra.." ucap Yoona dan mengetuk pintu rumah Lisa.
"Lisa-ya, apa kau sudah tidur?" Gumam Yoona yang beberapa kali tangannya sambil mengetuk.
Pintu pun terbuka "belum unn-" Lisa memberhentikan ucapannya saat dia melihat Jennie di depannya.
"Kau..?" Sambung Lisa dengan wajah herannya.
"Annyeong Hon." Sapa Jennie tanpa merasa bersalah.
"Unnie, kenapa kau memberitahu gadis ini?!" Decak sebal keluar dari mulut Lisa.
"Mwo? Mworago? Gadis kau bilang?" Jennie berdecih dan menggelengkan kepalanya.
"Aku tidak bicara pada mu." Cibir Lisa, yang kembali menatap Yoona meminta jawaban, sementara Yoona hanya terdiam dan menelan ludahnya terus menerus.
"Ah, aku tahu.. sepertinya kau di ancam kan dengannya? Tidak heran." Sarkas Lisa menatap Jennie dengan kesal.
"Aku tidak mengancamnya!" Tolak Jennie berbohong.
"Li-Lisa, sebaiknya aku pulang dulu. Byee." Ucap Yoona sambil melarikan diri dari rumah Lisa, sementara Jennie dan Lisa saling mengadu tatapan tajam mereka.
"Sudah terlihat, dia pasti habis kau ancam, dasar psikopat." Ucap Lisa yang kesal pada Jennie.
Jennie mengepalkan kedua tangannya dengan kesal. "Aku sudah bilang pada mu, berapa kali pun kau mengatai aku psikopat, aku tidak akan peduli, pulang lah bersama ku." Ucap Jennie
------
Lisa POV
Jennie, apa kau pikir aku pergi dari mu secara sungguhan? Ini adalah salah satu jebakan ku, aku tahu kau akan menyusul dan mengemis pada ku, dan itu bagus. Kau memang di bawah kendali ku, aku akan membuat mu berubah, lihat saja, apapun yang akan ku lakukan untuk membuat mu berubah, aku akan lakukan, aku tetap pada pendirian ku, aku akan membuat mu berubah, dan ya.. sepertinya malam ini, kau tidak melakukan pembunuhan bodoh itu bersama teman-teman mu, karena kau sibuk mengejar dan mencari ku.
"Kenapa aku harus pulang bersama mu?" Tanya ku dengan dingin.
"Karena kau kekasih ku, kau harus pulang bersama ku." Ucap Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Spider Lili (JENLISA) [GxG] (END)
Mystery / ThrillerMengisahkan tentang Lalisa Manoban, gadis asal Thailand yang hobi menulis wattpad, dia menyalurkan rasa traumatic nya pada tulisan nya. Sementara Jennie Kim yang masih kuliah S2 untuk mendapatkan gelar sebagai dokter spesialis bedah, akan kah mereka...