Series 7

3.1K 306 15
                                    

Jennie POV

Suara Heels ku menggema saat aku berjalan keluar ruangan praktik bedah ku, aku baru saja menyelesaikan ujian praktik membedah.

Dengan seragam dokterku dan rambut yang terurai, aku keluar ruangan berjalan menuju kelasku.

"Jennie" seseorang memanggilku dari belakang, dari suaranya itu seperti profesor di kampus ku, aku memghentikan langkah ku dan menoleh ke belakang, ternyata benar, dia adalah profesor yang baru saja menjadi dosen pembimbingku tadi saat melakukan p...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jennie" seseorang memanggilku dari belakang, dari suaranya itu seperti profesor di kampus ku, aku memghentikan langkah ku dan menoleh ke belakang, ternyata benar, dia adalah profesor yang baru saja menjadi dosen pembimbingku tadi saat melakukan praktik.

Aku membungkuk sopan dan tersenyum sebagai jawaban ku "Ne, prof?" Ucapku dengan sopan

Dia berjalan menghampiri ku dan sekarang berdiri tepat di depan ku

"Akhir-akhir ini kau sangat kompeten dalam melakukan perbedahan dan selamat untuk itu" ucapnya dengan tersenyum aku pun menundukan kepalaku

"Benarkah? Terimakasih, prof" jawabku menganggukan kecil kepalaku

"Apa kau mempunyai waktu malam ini? Maksud ku, aku ingin sekali mengajak mu makan malam jika kau tidak keberatan" dia sedikit berbisik, matanya pun sambil melirik sekitar.

Jujur saja, aku sedikit kaget mendengarnya, mungkin maksudnya hanya ingin meneraktir ku karena seperti yang dia ucapkan tadi, aku kelihatan kompeten? Namun, kenapa ucapannya jadi tidak formal? Oh. Mungkin agar aku tidak merasa canggung?

"Bagaimana?" Tanya nya lagi

"Oh untuk itu, sepertinya saya tidak ada kegiatan untuk malam ini, saya menerima ajakan makan malam anda, prof." Ucapku dengan sedikit merendahkan volume suaraku.

Profesor itu tersenyum senang dan menganggukan kepalanya "kalau begitu, aku akan memberimu pesan nanti untuk bertemu dimana-mana nya" ucapnya dan aku menganggukan kepalaku

"Sampai jumpa nanti malam" gumamnya sedikit berbisik ketika melewati ku

"Ne" aku membungkuk sopan dan kembali berjalan menuju kelasku.

------

Irene POV

Seharusnya, hari ini adalah hari dimana aku mengikuti tes untuk kesekian kali menjadi polisi, aku sudah mengikuti mungkin 7 kali tes dan aku selalu gagal, ayahku tidak ingin membiarkan ku masuk memakai uang nya, dia ingin melihat sendiri kemampuan ku, namun aku memutuskan untuk tidak hadir hari ini, bukan aku merasa putus asa dan menyerah, hanya saja. Aku sudah sedikit tidak tertarik untuk menjadi polisi.

Tentu saja ayahku marah, dia sampai menyempatkan waktu untuk pulang hanya sekedar memarahiku.

"Irene, sebaiknya kau datang sekarang.. kau masih punya waktu 30 menit lagi, dad akan mengantar mu" ucapnya dan aku menggelengkan kepalaku

"Aku sudah bilang, aku tidak akan hadir dad" jawabku dengan santai sambil mengoperasikan tugasku di laptopku.

Dia mengambil laptopku dan membantingnya, laptopku hancur dengan hanya satu kali bantingannya yang sangat keras.

Red Spider Lili (JENLISA) [GxG]  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang