𑁍; Diluc

3.2K 276 15
                                    

Grumpy Man.

Tags: romance, fluffy, comfort, ada scene tersirat yh tpi tdk ak ketik.

Warning: hnggg, is this 14+??? Idk, lol.

Warning: hnggg, is this 14+??? Idk, lol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


─────┈ ୨ ..𖣔.. ୧ ┈─────


Pagi hari Diluc dimulai dengan perasaan senang kendati wajahnya tak menunjukkan ekspresi apapun. Ia sudah menyiapkan semuanya sesempurna mungkin untuk piknik yang telah direncanakan, piknik denganmu tentunya. Tidak akan berbohong, ia sudah menantikan ini semalaman.

Semalam ia kesulitan tidur karena terlalu pusing membayangkan bagaimana kamu akan tersenyum di esok harinya hingga ia bingung bagaimana harus menyelesaikan pekerjaannya. Terlalu banyak terdistraksi oleh bayanganmu yang mengedipkan mata dengan jahil saat kalian berpisah terakhir kali, membuat janji untuk piknik hari ini.

Lalu yang ia dapatkan adalah hasil yang tidak sia-sia. Persiapan matang yang ia lakukan membuahkan hasil berupa dapat melihatmu dengan gaun musim panas berwarna cerah tanpa lengan, membawa keranjang yang mirip sementara angin menerbangkan helaian rambutmu. Kalian duduk di atas rerumputan yang dilapisi oleh tikar, mencegah kemungkinan rumput-rumput itu menyebabkan rasa gatal.

Jika jatuh cinta lagi pada orang yang sama itu omong kosong, mungkin Diluc akan membantah opini itu dengan tegas. Karena menurutnya, setiap kali netramu yang berkilau bersibobrok dengan ruby miliknya, ia kembali jatuh padamu. Untuk yang entah sudah kesekian kali, lagi-lagi jatuh hati padamu.

"Kamu menyukainya?"

Kamu mengangguk antusias lalu menjawab, "tidak usah ditanya lagi, masakanmu memang yang terbaik!" Serumu lalu mengacungkan jempol padanya.

Ia menunjukkan senyum tipis seperti yang biasa ia tunjukkan padamu, "syukurlah kalau begitu, aku—"

"NONA [NAME]!!"

Suara melengking yang tiba-tiba menghentikan ucapan Diluc terasa tidak asing, jadi kamu menoleh ke belakang, dimana suara berasal. Dan yang kamu temukan adalah sosok elf kecil berbaju merah dan topi senada, tengah berlarian kecil mendekati kalian.

"Klee?" ucapmu dan Diluc bersamaan, terlalu terkejut dengan kehadiran bocah itu.

Begitu langkah kakinya berhenti, ia membungkuk sebentar untuk mengambil nafas lalu melepas sepatunya, ikut duduk di atas tikar dan mendudukkan dirinya di sebelahmu. Meletakkan kepalanya di pahamu dan tanganmu secara spontan tergerak untuk merapikan poninya yang dikacaukan oleh angin.

✧ 𝐄𝐭𝐡𝐞𝐫𝐞𝐚𝐥 ⋮⋮ Genshin Impact Fanfictions✧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang