𖤩˖⩩𝐆𝐄𝐍𝐒𝐇𝐈𝐍 𝐈𝐌𝐏𝐀𝐂𝐓 ᝢ Fanfiction x Fem! Reader.
⋆ ⭒ ⋆ ⭒ ⋆
Let the wind show you the hidden destiny,
guide you to fairytale-like journey.
⋆ ⭒ ⋆ ⭒ ⋆
☾︎˖࣪ ⋮ ݁ .Onesho...
Warning! If you're feel uncomfortable with gxg contains, please just leave this chapter. 16+ ehe
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
─────┈ ୨ ..𖣔.. ୧ ┈─────
Semua orang punya rahasia. Tak terkecuali bosmu yang saat ini tengah mengurus beberapa dokumen penting perusahaan, dan kamu yang tengah membantunya. Entah bagaimana, hari ini sepertinya kalian lebih sibuk dari biasanya. Bahkan sampai larut malam dan satu persatu pegawai lembur mulai menghilang pun, setumpuk kertas masih ada yang belum tersentuh.
Daripada terlalu suntuk, kamu berinisiatif untuk membuat sesuatu di dapur kantor. Sebelum itu, hal pertama adalah menawari bosmu apakah dia ingin hal yang sama atau tidak.
"Eumn, saya akan pergi membuat sesuatu di dapur, apa anda ingin saya buatkan sesuatu, Bu?"
Manik rubinya menatapmu untuk sesaat kemudian ia menggeleng, "terima kasih, [name], tetapi aku tidak usah. Kamu saja."
Kamu mengangguk lalu melenggang menuju dapur tanpa menyadari bahwa selama kamu pergi keluar, tatapan Ningguang benar-benar hanya tertuju padamu.
Untuk mengurangi rasa kantuk, kamu memilih untuk membuat kopi. Cappucino hangat menjadi pilihan, dan selama disana kamu akhirnya bisa sedikit meregangkan otot-otot tubuhmu yang terasa mulai kaku karena duduk terlalu lama.
Begitu kembali, kamu segera duduk dan meletakkan kopimu di sisi kanan komputer. Mulai bekerja lagi, sesekali menyeruput kopi mu.
Namun di tengah-tengah itu, panggilan dari bosmu menginterupsi.
"[Name]?"
Kamu mengerjap padanya beberapa kali, "ya?"
"Kemarilah."
Tak mencoba bertanya, kamu berjalan mendekati mejanya. Lalu saat kamu tepat berada di samping mejanya, ia memundurkan kursinya sendiri lalu menormalkan postur kaki yang sebelumnya disilangkan. Ia menepuk pahanya, dan kamu mengerti apa artinya itu.
Tentu saja, ia memintamu duduk di pangkuannya dan kamu tidak menolak. Tanganmu berada di pundaknya saat ia mulai menempelkan bibir kalian, ia turut memainkan indera pengecap miliknya di dalam mulutmu, mengajak milikmu untuk bergaul dan mulai mengecap ras cappucino yang masih tersisa.
Tanganmu bergerak, mengalungkannya di leher milik wanita ini dan untuk beberapa saat kamu mulai bertanya-tanya bagaimana bisa ia begitu ahli dalam hal seperti ini? Padahal sampai berkali-kali lidahnya masuk ke dalam mulutmu, kamu hampir selalu kesulitan untuk mengimbanginya.
Kamu benar-benar tak menyadari apapun karena terlalu terbuai, tahu-tahu tangannya menyelinap masuk ke dalam blus. Dan di saat itulah, kamu melepas tautan kalian. Meninggalkan jejak lipstik yang agak berantakan dan ia tersenyum puas menatapmu.
Entahlah, kamu selalu kebingungan bagaimana bisa wanita yang selalu dipandang dengan tatapan hormat ini menatapmu dengan tatapan yang benar-benar lembut. Ia selalu bertindak seperti seorang pebisnis, mencari cara untuk menghasilkan keuntungan perusahaan. Padahal, berkencan denganmu tak akan menghasilkan apapun untuknya, tetapi sampai berbulan-bulan berlalu, kamu masih miliknya dan Ningguang masih milikmu.
"Jangan disini, pekerjaanku juga masih belum selesai," saat mengucapkan itu, kamu menatap hal lain. Tidak ingin merasa semakin malu karena senyumnya akan semakin melebar saat melihatmu tersipu.
Tawanya mengalun di telingamu dan tangannya menangkup kedua sisi wajahmu agar kamu menatapnya lagi. Kamu menurutinya, meskipun tahu benar bahwa jika sekali lagi kamu menatap manik rubi yang bersinar saat menatapmu itu, kamu akan semakin jatuh padanya. Logikamu sebenarnya merasa salah dengan hubungan ini, tetapi kamu tak berbohong bahwa cintamu tertuju padanya.
Sama sepertinya yang menjadikanmu poros dunianya.
"Baiklah, baiklah. Setelah kamu selesai, ayo kita pulang. Aku akan menginap di tempatmu."
Kamu mendengus, "hanya jika kantor sudah sepi."
Untuk sekali lagi, ia terkekeh.
Hidupnya yang selama ini dirancang begitu sempurna pada akhirnya menemukan sesuatu yang membuatnya merasa berdebar. Jantungnya berdegup lebih kencang sejak pertama melihatmu disini, sebagai sekretaris barunya. Dan ia jadi semakin berdebar setelah kalian memutuskan untuk merahasiakan hubungan ini.
Untuk seseorang yang penuh dengan rahasia sepertinya, kamu adalah hal yang berbeda. Rahasia yang membuat jantungnya berdegup kencang karena takut jika seseorang menemukan kalian berdua seperti ini. Meskipun ia tak masalah, ia tahu bahwa keselamatanmu akan terancam saat dunia mengetahui bahwa kamu adalah miliknya yang berharga.
Benar, kamu adalah rahasianya. Dan dia adalah rahasiamu.
─────┈ ୨ ..𖣔.. ୧ ┈─────
WLWLWL AKHIRNYA WATASHI BISA BIKIN YANG MENGLESBI SAMA GEO MOMMY. AWIKAWOK.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.