𑁍; Kaeya

1.8K 146 30
                                    

I Can't Save Us.

Tags: modern, angst, hurt no comfort, lain kali kalau req sertakan genre spy tdk ak bikin angst.bcnd si paling angst

No warnings.

Request by: AnandhitaRubiya

Direkomendasikan membaca sambil mendengarkan lagu Atlantis by Seafret untuk mendapatkan kesan lebih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Direkomendasikan membaca sambil mendengarkan lagu Atlantis by Seafret untuk mendapatkan kesan lebih.


─────┈ ୨ ..𖣔.. ୧ ┈─────

Hanya kegelapan di ujung mata, Kaeya tak dapat melihat apapun selain kegelapan hingga ia berbalik dan menemukan seluruh ruang yang tertangkap netranya berubah perlahan. Hitam legam meluruh, berubah menjadi lokasi berbeda dari tempatnya menginjak beberapa detik lalu, tetapi ia masih mengenalinya. Tempat yang begitu amikal lantaran tiap jengkalnya visualisasi yang Ia lihat sekarang memanglah bagian dari hidupnya.

Seolah tahu apa yang akan ditunjukkan oleh tempat ini, ia lekas berbalik arah. Melangkahkan kakinya lalu menaiki tangga, memacu kecepatan hingga sebuah pintu terbuka lebar tampak gamblang, tanpa ragu melewatinya hingga netranya disuguhkan pemandangan langit gelap bertabur bintang dengan pemandangan kota pada malam hari. Bagian atap gedung ini memang menjadi salah satu lokasi favorit untuk berlari dari kenyataan.

Tetapi karena hal ini pula ia menyesal memperkenalkan tempat ini padamu, teramat sangat menyesal.

Tidak butuh waktu lama, ia bisa menemukan punggungmu yang tegak, menghadap ke arah hiruk-pikuk kota di malam hari. Rambut yang melambai-lambai diterbangkan angin, Kaeya bersyukur ia tidak terlambat. Setidaknya belum, karena kamu tengah berdiri di tepi gedung, hanya membutuhkan satu langkah untukmu melepaskan diri dari pengaruh gravitasi yang membuatmu menginjakkan kaki di atap gedung itu.

"[Name]!"

Panggilannya membuatmu menoleh, mengubah arah pandangan yang kini menatap si surai biru tua, tengah terengah-engah dan menatapmu khawatir.

Kaeya bisa melihat semuanya. Profil jelita dengan bulu mata lentik dan bibir mungil semerah apel, yang seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik. Ketika kedua galaksi kembar milikmu bertemu dengan miliknya, ia bisa menebak apa yang ada disana. Tatapan mata yang selalu redup, tenang, hampa tanpa sedikitpun binar. Bahkan ketika Kaeya telah melakukan berbagai cara untuk menyisipkan segelintir emosi sekalipun tindakan tersebut menyakitimu, kamu tetap seperti itu.

Tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari masing-masing birai kalian, kamu hanya menatapnya tanpa minat sementara ia perlahan-lahan mencoba memangkas jarak. Benar-benar tidak mengatakan apapun, Kaeya takut jika ucapannya malah akan mendorongmu menuju akhir lebih cepat, sementara kamu kehilangan minat untuk bersuara.

Tapi sebelum tangannya berhasil meraihmu, kamu menunjukkan senyum padanya. Sebuah senyum simpul tanpa emosi sebelum akhirnya melangkah ke belakang, membiarkan angin merangkulmu seutuhnya.

Kamu melihatnya, bagaimana Kaeya memasang ekspresi ketakutan sebelum akhirnya menutup mata, memasrahkan semua yang akan terjadi sekaligus mempersiapkan diri bilamana rasa sakit menyelimuti sebelum kamu benar-benar pergi.

Kamu mendengar suaranya, teriakan frustasinya yang memanggil namamu tetapi pada akhirnya kamu hiraukan. Terlampau lelah dengan seluruh ketidakadilan.

Tidak butuh waktu lama, Kaeya terbangun di atas Temporary tidurnya. Dengan kening penuh peluh, nafas memburu serta detak jantung berpacu. Ia melirik ke arah samping kanan tempat tidurnya, mendapati bahwa sekarang masih tengah malam saat ia terbangun dari mimpi buruk paling mengerikan yang membawa trauma lama.

Semua hanya mimpi.

Memang hanya mimpi.

Tapi seluruh setting yang diperlihatkan bukanlah sekedar bunga tidur. Kamu benar-benar telah pergi, di hadapannya tanpa bisa ia cegah.

Benar-benar pergi.

─────┈ ୨ ..𖣔.. ୧ ┈─────

HAIII! Ak sok sibuk banget demi apa, sampe lupa kalau utangnya msh banyak.😔

Aku opreq lagi kapan-kapan aja deh. Anw, bleh lah klian isi secreto ku di bio :3 kalau mau req tapi terlalu malu entah karena idenya sesat atau gimana, boleh juga lewat sana atau dm jg bs. [Promosi]

Ywdh lah, babai!

Who's next?

✧ 𝐄𝐭𝐡𝐞𝐫𝐞𝐚𝐥 ⋮⋮ Genshin Impact Fanfictions✧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang