𑁍; Yae Miko

2.4K 174 36
                                    

Girlfriends.

Tags: gxg, romance, fluffy, idk more

Warning: if you are an homophobic or you feel uncomfortable with gxg contains, feel free to leave this chapter <3

Warning: if you are an homophobic or you feel uncomfortable with gxg contains, feel free to leave this chapter <3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


─────┈ ୨ ..𖣔.. ୧ ┈─────

Jika mengingat kepribadian dari sang Guuji, wajar jika kamu meragukan ucapannya yang berkata bahwa ia menyukaimu. Bahkan sampai tiga hari berlalu pun, kamu tak kunjung memberikan jawaban atas ajakan untuk menjadi kekasihnya.

Memangnya siapa yang akan percaya jika ia mengatakan kalimat suka dengan senyum mencurigakan dan sorot mata penuh manipulasi itu? Gila saja. Meskipun kamu menyukainya, kamu tak akan percaya begitu mudah. Jadi, hari ini kamu sudah memantapkan hati untuk menemuinya. Menanyakan kejelasan dari ucapannya tiga hari lalu.

"Guuji -sama, apa anda benar-benar menyukai saya?"

Kamu hanya menunduk, tak berani menatapnya setelah waktu itu langsung kabur setelah ia menanyakan jawabanmu. Lucu memang, tapi sifatmu yang benar-benar pemalu itu tak bisa menghindarinya.

Yae Miko mengangkat alisnya terkejut, senyumnya mengembang begitu menangkap keberanian yang pada akhirnya kamu kumpulkan. Padahal sebenarnya ia berencana mendatangimu di rumah seperti rubah yang mengejar mangsanya sampai ke sarang.

"Tentu saja aku sungguh-sungguh menyukaimu. Kamu masih meragukan ku, gadis manis?" ucapannya itu tak mungkin tidak mendapatkan respon kecil berupa rona merah yang semakin terlihat di pipimu, terlihat lebih jelas dibanding beberapa detik lalu.

Ia melangkah mendekat, meraih dagumu menggunakan jemarinya lalu mengangkat wajahmu. Terlalu malu, kamu melirik ke arah lain hingga pada akhirnya Miko buka suara lagi.

"Tatap mataku, sayang. Bukankah akan jadi seperti membohongi diri ketika kamu menolakku hanya karena perasaan ragu itu?"

Mungkin seharusnya kamu tak menuruti wanita rubah ini. Sebab ketika netramu bertemu netra ungunya, sekali lagi kamu terpesona. Harusnya kamu tak mendengarkan ucapannya yang seperti racun itu, membuatmu terpengaruh dengan mudah. Memanfaatkan kepolosan yang Yae Miko sendiri sadari ada pada dirimu.

Sesungguhnya, apakah ada orang yang tidak jatuh pada pesonanya? Netra ungu menawan itu jelas memancarkan afeksi yang hanya ia tujukan padamu, padamu seorang. Serta aroma bunga sakura yang selalu mengikuti kemanapun ia melangkah jelas kembali menjatuhkan dirimu pada pesonanya, sang Kitsune Guuji.

"Jadi, bagaimana? Mau menjadi kekasihku?" Untuk sekali lagi ia bertanya.

Melihat situasi dan posisimu, jelas mengelak bukanlah pilihan tepat. Saat itu sesungguhnya kamu pun tak yakin apa jawabanmu, tapi sebuah anggukan kecil dengan pipi memerah padam sudah cukup bagi sang Guuji. Senyum puas terukir di wajahnya, "kamu melakukan hal yang benar. Sekarang kamu milikku, benar?"

"Milikku," ia mengucapkannya sekali lagi lalu meraih pergelangan tanganmu, membawamu masuk ke dalam salah satu ruangan di kuil hanya untuk mengambil sebuah kamera. Untuk mengabadikan hari pertama kalian menjadi sepasang kekasih, katanya.

"Sekarang, tersenyum!"

Padahal kamu masih belum siap, tapi Miko terlebih dahulu menjepret kameranya dan sebuah foto pun keluar.

Kamu mengerutkan kening ketika melihat hasilnya, "aku terlihat buruk."

Ia hanya terkekeh, meniup poni rambutmu lalu mengucapkan kalimat yang lagi-lagi membuat pipimu bersemu merah.

"Tetap terlihat manis, kok."

Berikutnya, Yae Miko dengan sifat clingy dan posesif adalah sesuatu yang tak bisa kamu duga di kemudian hari.

─────┈ ୨ ..𖣔.. ୧ ┈─────

Mommy Yae gimme lesbian vibes, idk why.

Who's next?

✧ 𝐄𝐭𝐡𝐞𝐫𝐞𝐚𝐥 ⋮⋮ Genshin Impact Fanfictions✧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang