Cape sama Jeno 😭
Kiw Adam <3 ㅋㅋSorry for typo(s)
15. Ingatan masa lampau
Dugh!
"Akh."
Yola terduduk di meja belajar Hale sembari merintih perih mulutnya tergigit oleh Hale, lelaki itu menciumnya semakin brutal. Gadis itu mulai memejamkan matanya mengikuti gerak mulut lelaki itu dan mereka tampak tidak peduli dengan darah yang mengalir di bawah bibir gadis itu memilih menyesapnya, ini pertama kalinya Yola berciuman yang berarti first kiss nya sudah diambil oleh Hale.
Gadis itu membuka matanya, mendorong tubuh Hale kasar membuat tautan bibirnya terlepas. Nafas mereka tersengal-sengal, meraup semua oksigen yang ada di sekitar.
Yola menatap Hale sembari berkaca-kaca, lelaki itu tidak balas menatapnya ia melihat ke bawah lebih tepatnya menatap kakinya sendiri.
"Kenapa lo keliatan takut gue liat foto itu?"
Hale mendongak menatap Yola terdapat luka di bawah bibir gadis itu yang tidak sengaja ia gigit saat menciumnya tadi, kini mereka berdua sama-sama memiliki luka di area mulut yang bisa saja dicurigai oleh orang di sekitar. Padahal luka Hale melainkan akibat bogeman Adam disekolah.
"Maafin gue," cicit Hale.
Gadis itu terisak semakin keras, "maaf untuk apa? Jelasin lebih detail."
"Karena udah ngambil foto itu di kamar lo."
Ucapan Hale selanjutnya membuat hatinya sakit, ia berharap lelaki itu mengaku jika ia adalah Al. Namun sangkaanya ternyata salah, apa karena lelaki di foto itu mirip dengan Hale sehingga membuat lelaki itu sengaja mengambil fotonya dari bingkai yang ada di kamarnya?
Yola mengusap hidungnya yang basah karena hingus, "kenapa lo ngambil foto itu? Lo tau dia?"
Hale mengalihkan pandangnya ke samping, berucap pelan nyaris tidak di dengar oleh Yola, "gue gak kenal dia."
"Lalu apa?! Ngomong yang jelas."
"Gue cuma bingung liat foto itu, itu gue? I don't know, dua cowok di samping dia pun gue gak tau," jelas Haleden.
"Terus kenapa lo diem aja? Kenapa gak nanya dia itu siapa ke gue? Dia siapa lo Hal?" Yola terus saja melontarkan pertanyaan untuk lelaki itu.
"Karena gue gak tertarik dan gue udah bilang gue gak tau dia siapa."
Yola menyerngit, "apa maksud lo gak tertarik?!"
Ponsel Yola bergetar di saku jaket nya ia sudah memberhentikan tangisnya, gadis itu mendengus kasar mengambil ponselnya melihat nama Aga tertera memanggil. Yola memencet tombol hijau dengan segera menempelkannya ke telinga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Irreplaceable Haleden
Teen Fiction[vote dan komen jusseyo~ supaya aku rajin update!] "Explain! Lo itu Al kan?" Tanya nya menatap kesal lelaki itu. Hale diam sejenak kemudian menganggukkan kepalanya, "iya, gue Haleden." "jawab kalo lo itu Al!" "Tayola, gue Hal-" Takk! -- "Gimana gue...