"bruk"
Dua orng yang jatuh bersamaan, saling menatap satu sama lain beberapa detik tiba-tiba di kagetkan dengan suara handphone yg berbunyi.
dengan cepat Ilona bangun memeriksa tlfn yg masuk,Ilona tdk mau mengangkatnya.
"Mksh ya kak" ucap Ilona kepada laki-laki yang sudah menolongnya."iya,knpa sendrian aja di jalan" tanya Brian kakak dari Agam kanaka abimayu.
"Mau balik" ucap ilona yg tdk tau jika yg menolongnya adalah kakak dari Agam.
"Ya udah gue antarin balik"ujar laki-laki itu sambil tersenyum ke arah Ilona.
Ilona yg tdk tau lagi harus pulang dengan siapa,ia memutuskan untuk mengikuti laki-laki itu.
Brian mengantarkan gadis cantik itu di depan rumah berpagar hitam."Ini rumah lu?" Tanya Brian.
Ilona hanya terdiam menatap laki-laki di depannya.
"Ya udah gue balik dulu" ucap Brian berlalu pergi.
Ilona membuka pintu rumah, melihat seorang laki-laki sedang duduk di depan ruang tamu sambil menatap ke arah jam dinding.
"Darimana aja?" Tanya Agam singkat.
Ilona hanya terdiam tdk peduli dengan pertanyaan laki-laki itu.
"Gue nanya lu kmna aja ajg? Siapa yg nganterin lu balik" tanya Agam lagi dengan nada tinggi.
Tiba-tiba air mata Ilona membasahi pipinya,kedua tangannya juga gemetaran.
"Sayang maaf,maaf yaa" ucap Agam sambil menarik tubuh Ilona ke dalam pelukannya lalu mengelus rambut Ilona.
Ilona hanya terdiam,dan terus menangis kecil.
"Jgn nangis lagi" lirih Agam pelan.
Ilona membalas pelukan hangat Agam, sambil mengusap air matanya.
"telepon aku knpa ga di angkat hm" tanya Agam sambil mencium kening Ilona.
Ilona hanya terdiam,satu kata keluar dari mulut gadis cantik itu."Maaf".
"Hm gpp"
Room chat ZERVANOS
Alger cacing pita 🪱
"Bos,gmna lu udah ketemu Ilona?
Gue sama raja lagi nyariin".Agam manusia es 🥶
Udah,Ilona udah sama gue.
Kalian udah pada balik?Raja kang bucin 2 🗿
Udah kok,yuta sama vanila juga udah balik.Read.
Selesai mandi Ilona sedang duduk di depan sofa ruang tamu sambil mengisap sebatang rokok Tampa sepengetahuan Agam.
"Masih aja" ucap laki-laki yg sudah berada di depan ilona.
Ilona dengan cepat mematikan rokoknya,lalu berdiri di hadapan laki-laki itu sambil tertunduk.
"Terserah"satu ucapan keluar dari mulut Agam dengan muka datarnya.
"Maaf" lirih Ilona pelan.
Agam Menatap mata coklat Ilona,lalu mendorong tubuh Ilona ke sofa.
"Yg kemarin kurang?" Tanya Agam spontan.Agam langsung melumat bibir kecil gadis yg ada di depannya Tampa memperdulikan gadis itu.sampai beberapa menit hingga Agam melepaskan perlahan.
Itu hukum kecil buat lu,kalau berani membantah lagi ucapan gue habis lu di tangan gue.
Ilona memeluk tubuh Agam kuat,
"Jgn tinggalin aku yaa" satu ucapan keluar dari mulut gadis cantik itu."Hmm iya"
maaf yaa kalau ceritanya ga nyambung hehe
Jgn lupah votenyaSee you ZERVANOS 🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl [END]✓
Teen Fiction[SEBELUM MEMBACA HARAP FOLLOW AUTHOR TERLEBIH DAHULU]⚠️⚠️ [JANGAN LUPAH VOTENYA BESTIE] "Tubuh lo bagus juga!" Ucap Agam sambil tersenyum kecil kepada gadis yg sedang berdiri di depannya. "Bayar brpa" ujar gadis itu. "berapa yang lo mau" tanya Agam...