Matahari pagi membangun seorang gadis yg sedang tertidur,Agam sedang menyiapkan sarapan untung Ilona,karena hari ini hari Minggu agam ingin mengajak Ilona untuk berjalan-jalan.
TokkTokk
Tokk
"Selamat pagi tuan putri,bangun ayo udah jam segini" ucap agam sambil menarik tangan ilona membawa gadis itu kedalam pelukannya.
Gmna tidurnya? Maaf ya udah temenin aku ngegame sampai tengah malam"ujar agam."Gpp sayang"lirih Ilona dengan nada manjanya.
"Kita jalan-jalan mau?" Tanya Agam sambil mengelus rambut Ilona.
"Mau" ucap Ilona sambil mengecup kening Agam dan berlari ke kamar mandi.
"good girl"ucap Agam kepada ilona.
Selesai mandi gadis cantik itu menggunakan baju kaos berwarna hitam dan celana jeans.yg membuatnya terkesan elegan dengan brand bermerek.****
Laki-laki itu berlari ke arah Ilona yg sedang menyisir rambut panjangnya. Agam memeluk tubuh ilona dari arah belakang mengendus-endus leher Ilona.
"Agam,, stop" ucap Ilona.
" Wangi,,Ayang mau peluk"lirih agam pelan.
"Ga mau" seruh Ilona sambil menatap mata agam.
"Aku maksa kalau gitu" renggek agam pelan.
"Ya udah sini"ucap Ilona sambil merentangkan tangannya.
"Mau Debay" ucap agam sambil tersenyum ke arah gadis cantik yg sedang berpelukan bersamanya.
"Blm sah" ujar Ilona sambil melepaskan pelukannya dari tubuh laki-laki itu.
"Kapan ayang? Udah pengen" lirih agam pelan.
Nnti" jawab ilona sambil mencium bibir laki-laki itu dan berlalu pergi meninggalkan agam yg sedang mematung.
Ilona yg sendari tadi berdiri menunggu agam yg sejak tadi tdk turun,
"AGAM KANAKA ABIMAYU!!!! jadi jalan ga sih" seruh Ilona kuat."Jdi sayang" ucap agam sambil berlari ke arah ilona.
Sesampainya di taman hiburan, Mereka bermain menghabiskan waktu bersama,
Mereka bermain di Timezone bersama.
"Sayang makan dulu udah lapar" ucap Agam sambil memegang perutnya."Mau es krim" lirih Ilona pelan.
"Ga,nanti sakit!" Seruh agam sambil menatap mata Ilona.
"Ya udah" jawab ilona singkat.
Agam tau jika ilona sedang marah, karena muka Ilona terlihat cemberut, agam tak peduli ia tetap melarang Ilona untuk makan eskrim.
"Ayo"ujar agam sambil menarik tangan Ilona."Ga mau,mau pulang aja"ucap Ilona kuat.
"Ya udah" ujar agam singkat.
Dasar ga peka! Seruh Ilona dengan muka murungnya.
Sesampainya di rumah berpagar hitam tinggi,Ilona dengan cepat berlari masuk ke dalam kamarnya, mengunci pintu agar Agam tdk bisa masuk.
"Sayang, maafin agam" lirih agam pelan."Ga mau"ucap Ilona sambil memeluk boneka beruang kesayangannya yg di belikan oleh ayahnya.
"Mau es krim ga besar loh,ayo buka pintunya dulu" ujar agam yg berdiri di depan pintu kamar Ilona.
"Bnran? Agam ga boong kan?" Tanya Ilona sambil berjalan ke arah pintu.
"Iyaa,ga boong"jawab Agam pelan.
Ilona membukakan pintu perlahan,tiba-tiba Agam masuk dan memeluk tubuh ilona. mendorong Ilona jatuh ke tempat tidur sambil menatap tajam mata gadis itu.
"Cantik" ucap agam pelan sambil tersenyum ke arah Ilona yg sedang terdiam.
Ilona tdk berbicara satu kata pun,gadis itu hanya menatap tajam mata laki-laki yang sedang berdiri di depannya.
"Sekarang boleh?" Tanya agam sambil mendekatkan wajahnya ke arah Ilona.
"Takut" ucap Ilona polos yg membuat Agam tertawa melihat tingkah Ilona saat itu.
Ilona bnr-bnr ketakutan karena untuk pertama kalinya mereka akan melakukannya.pipi Ilona memerah tiba-tiba gadis itu menangis kecil.
maaf yaa kalau ceritanya ga nyambung hehe
Jgn lupah votenyaSee you ZERVANOS 🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl [END]✓
Novela Juvenil[SEBELUM MEMBACA HARAP FOLLOW AUTHOR TERLEBIH DAHULU]⚠️⚠️ [JANGAN LUPAH VOTENYA BESTIE] "Tubuh lo bagus juga!" Ucap Agam sambil tersenyum kecil kepada gadis yg sedang berdiri di depannya. "Bayar brpa" ujar gadis itu. "berapa yang lo mau" tanya Agam...