Selesai Ilona memasak sarapan di dapur ia berjalan ke arah ruang tamu untuk melihat pintu kamar agam.
"Belum bangun?" tanya Ilona dalam hati.
Agam yg sedang tertidur dengan selimut yg menutupi tubuhnya, tiba-tiba membuka matanya karena mendengar suara langkah kaki seseorang berjalan ke arah kamarnya
Ia tau jika yg datang itu pasti Ilona.Ilona membuka pintu kamar agam dengan perlahan,gadis cantik itu membawa bubur kesukaan Agam.
Agam yg tadinya tertidur dengan cepat mengganti posisi terduduk dan menahan senyum ketika melihat seorang gadis cantik dengan baju crop putih dengan celana training hitam yg membawa bubur ke dalam kamarnya.
"Biboy"panggil Ilona ke arah Agam. membuat Agam tersenyum.
"Sakit? Apa yg sakit?" Tanya Ilona,sambil menatap mata hitam agam.
Agam mengangguk lemah, membuat Ilona tertawa kecil. Melihat tingkah laki-laki di depannya saat ini.
'Badan kamu dingin" ucap Ilona sambil menempelkan punggung tangannya pada kening Agam.
"Ya udah kalau gitu kamu angetin sayang" perintah Agam sambil tersenyum menggoda ilona.
"agam!!! Lagi sakit juga masih aja emang yg semalam kurang" tanya Ilona balik menggoda Agam.
"Kuranglah syang ga ada angetin" jawab Agam membuat pipi ilona tiba-tiba memerah.
"ni aku udah masakin bubur kesukaan kamu kalau kamu makan pasti jadi anget, skrng makan ya", ucap Ilona sambil menyiapkan buburnya.
"Suapin yaa" perintah Agam.
"Buka mulut kamu" satu suapan bubur masuk ke dalam mulut Agam.
Agam menatap mata coklat Ilona,sambil tersenyum ke arah gadis cantik itu.
Selesai makan, Ilona ingin membersihkan bibir Agam menggunakan tisu namun dengan cepat agam menepis tangan Ilona."Pake itu aja sayang"ucap Agam sambil menunjuk ke arah bibir kecil gadis itu.
Ilona hanya terdiam lalu dengan sedikit malu Ilona menjilat bubur yg tersisa di bibir laki-laki di depannya.
Agam memanfaatkan kesempatan itu untuk melumat bibir kecil Ilona,
Tampa berpikir panjang Ilona juga membalasnya.sensasi yg luar biasa.Pipi chubby Ilona seketika memerah ia tdk bersuara sedikit pun,tangan Agam sedang memegang perut Ilona.
"Ayang mau Debay?" Ucap agam sambil mengusap perut kecil Ilona.
"Ya Debay ya sayang" ucap agam dengan nada sedikit manja sambil memajukan mukanya mendekati muka Ilona.
"Ga" ucap Ilona.
Mendadak Agam mendorong tubuh Ilona ke ranjang Agam merubah posisi tidurnya menjadi di atas ilona mencengkram tangan gadis itu dengan tangannya yg kekar.
"Jangan bangunkan adik ku" lirih agam dengan nada manjanya.
"Kamu punya adik? Dmna?" Tanya Ilona polos.
Agam tertawa melihat tingkah polos kekasihnya saat itu.
maaf yaa kalau ceritanya ga nyambung hehe
Jgn lupah votenyaSee you ZERVANOS 🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl [END]✓
Teen Fiction[SEBELUM MEMBACA HARAP FOLLOW AUTHOR TERLEBIH DAHULU]⚠️⚠️ [JANGAN LUPAH VOTENYA BESTIE] "Tubuh lo bagus juga!" Ucap Agam sambil tersenyum kecil kepada gadis yg sedang berdiri di depannya. "Bayar brpa" ujar gadis itu. "berapa yang lo mau" tanya Agam...