"Capek Agam nanti aja ya" ucap Ilona sambil mencium bibir laki-laki itu.
"Skrng!!" Ucap Agam tegas.
"Nnti aku kecapean gmna? Emang kamu mau pijitin aku?" Tanya Ilona.
"Iyaa gpp,tapi jdi hari ini ya?" Tanya Agam balik.
"Ya udah" ucap Ilona membuat mata Agam segar kembali.
Agam mulai mencium kening istrinya, berpindah ke arah leher gadis itu membuat Ilona hanya terdiam pasrah.
Mereka melakukan Hubungan suami istri seperti pada umumnya."Agam tolong handuk" teriak Ilona.
"Ni handuknya,knpa ga buka pintunya gpp kan kalau aku lihat kan udah juga tadi"ucap Agam sambil mendorong pintu kamar mandi terbuka lebar.
Selesai mandi Ilona sedang berdiri di depan cermin kamarnya menatap tubuhnya yg masih penuh lebam.
Ilona menangis kecil agar Agam tdk mendengarkannya.Agam mendekati Ilona memeluk tubuh ilona dari arah belakang, mengelus rambut panjang Ilona.
"Jgn pernah sembunyiin tangisan kamu dari aku na, aku ga suka" ucap Agam."Iyaa gam"lirih Ilona pelan.
"Kita istirahat yaa,biar kamu ga kecapean besok pagi" pintah Ilona."Hemm ya udah" lirih Agam sambil melumat bibir kecil Ilona.
"Udah gam" ucap Ilona.
"Tadi nikmat ga? "Tanya agam.
"Ya ga tau"jawan Ilona malu-malu.
Agam hanya tersenyum menggoda ilona.
****
Tiga bulan sudah Agam dan Ilona tinggal di rumah baru Mereka,susah senang sudah mereka jalanin bersama.
Agam memeluk tubuh ilona berbisik kepada gadis cantik itu."Mksh untuk semuanya"
"Maaf blm bisa jdi istri yg baik buat kamu"ucap Ilona sambil mengelus wajah suaminya.
"Ini udah lebih dari cukup buat aku" ucap Agam.
Tiba-tiba Ilona menutup mulutnya ia merasakan mual yg luar biasa.
Ilona berlari ke kamar mandi untuk mencuci mukanya.
Badan Ilona sangat lemah akhir-akhir ini, ia hanya memegang perutnya yg bgtu mual.Agam yg mendengar suara dari arah kamar mandi segera berlari masuk,ia melihat istrinya yg sedang pingsan di lantai.
dengan cepat agam menggendong tubuh Ilona membaringkan tubuh Ilona ke tempat tidur.Dokter juga baru sja selesai memeriksa keadaan Ilona,Tiba-tiba Gadis cantik itu terbangun dari pingsannya.langsung mencari Agam,Ilona memeluk tubuh Agam Tampa memperdulikan dokter.
"Gmna keadaan istri sya dok?"tanya Agam.
"Selamat ya pak, istri ada hamil usia kandungan memasuki dua bulan."ucap dokter sambil tersenyum ke arah dua orang sedang berbahagia.
"Hamil dok? Istri sya hamil?"Tanya Agam lagi.
"Iya pak selamat ya,ini sya berikan resep obat.sya mohon tolong di jaga bumilnya"ucap dokter.
"Puji Tuhan terimakasih" ucap Agam sambil mencium kening Ilona.
"Baik pak,saya permisi dulu"ujar dokter berlalu pergi.
"Sayang akhirnya penantian kita ga sia-sia kamu udah hamil,kita punya Debay sayang"ucap Agam kesenangan.
Ilona menatap mata laki-laki yg sedang kesenangan karena mendapat kabar baik,
Air mata Ilona menetes membasahi pipinya. Ilona memegang wajah suaminya."Bntr lagi kamu bakal jdi ayah,aku jdi bunda" ucap Ilona.
"Mksh yaa sayang,mksh buat semuanya.aku bahagia bgt hari ini, rasanya pengen teriak ke seluruh dunia kalau bntr lagi aku bakal jdi seorang ayah." Ujar Agam kesenangan.
Agam terus sja mencium kening, bibir Ilona Adipati mungkin karena rasa bahagianya.
"Pantas aja akhir-akhir ini aku ngerasa kecapean terus, perut aku juga Tamba gede.kirain perut aku buncit ternyata ada calon debay" ucap Ilona sambil mengelus perutnya.
"Kamu harus jaga debay yaah jgn kecapean lagi,biar urusan rumah aku yg urus.Aku ga mau sampai kehilangan calon debay".pintah Agam.
Hari-hari Ilona jalani kehidupan dengan Agam,setiap waktu agam selalu menjaga istri dan calon debay.
Tdk terlewatkan satu hari pun untuk Agam menjaga istrinya.itu karena Agam beruntung menjadi bagian dari hidup Ilona Adipati.
maaf yaa kalau ceritanya ga nyambung hehe
Jgn lupah votenyaSee you ZERVANOS 🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl [END]✓
Teen Fiction[SEBELUM MEMBACA HARAP FOLLOW AUTHOR TERLEBIH DAHULU]⚠️⚠️ [JANGAN LUPAH VOTENYA BESTIE] "Tubuh lo bagus juga!" Ucap Agam sambil tersenyum kecil kepada gadis yg sedang berdiri di depannya. "Bayar brpa" ujar gadis itu. "berapa yang lo mau" tanya Agam...