Chapter 2- Xie Yun

1.1K 166 23
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Shi Ying mengikuti Zhang Jiazhen pergi ke kediaman dewa itu yang jauh berbeda dengannya yang hanya tinggal di tempat yang kecil.

"Kenapa kau mengikutiku?"

"Aku punya pertanyaan," jawab Shi Ying sambil mengikuti langkah cepat laki-laki itu.

Zhang Jiazhen berhenti sebelum mereka masuk ke kediamannya. Dia menoleh, "Apa?"

"Kau tahu semua tentang kutukan, bukan? Apa kau tahu ada semacam kutukan yang dibuat oleh manusia...kutukan seperti es."

Kening dewa laki-laki yang selalu terlihat serius itu mengerut, "Kenapa kau bertanya tentang itu? Kau mencampuri urusan manusia lagi?"

Shi Ying langsung menggelengkan kepala dengan senyuman yang jelas dia sedang berbohong, "Tidak, tidak, tidak. Aku hanya pernah mendengarnya dari salah satu arwah, jadi penasaran saja. Aku hanya tahu kutukan secara umum. Tidak pernah mendengar yang seperti itu."

"Itu bukan kutukan yang dibuat manusia."

Mata Shi Ying melebar, "Bukan?"

"Roh kutukan es. Mereka menempati jurang paling dalam di bumi."

"Kebalikan dari jurang api?"

Zhang Jiazhen melihat Shi Ying dengan mata menyipit, "Roh kutukan di bumi, sekuat apa pun, itu tidak bisa digunakan untuk membunuh kita. Meski begitu, mereka bisa membuat dewa terluka sangat parah. Kau bisa terkena kutukan roh api ratusan tahun lalu, karena kau baru diciptakan dan belum sempurna. Jika roh api adalah yang terkuat, maka roh es berada di bawahnya. Tetapi jika mereka bertemu, bukan tidak mungkin roh es bisa mengalahkannya."

"Jadi, mereka sangat kuat?"

"Untuk manusia, tidak mungkin mereka bisa bertahan hidup jika terkena kutukan roh es. Kecuali, kutukan itu mengenai manusia yang salah. Jika mereka masuk ke tubuh yang tidak seharusnya, maka kutukan es akan menyiksa tubuh dan jiwanya. Manusia tersebut bisa bertahan hidup jika tubuh mereka terus dimurnikan oleh shaman manusia, tetapi tidak bisa disembuhkan.

Namun, meski dengan bantuan shaman manusia, mereka hanya bisa hidup 10 tahun. Setelah mereka mati, kutukan es akan kembali pada pemiliknya dengan membawa jiwa dari manusia dikutuk."

Shi Ying tertegun untuk sesaat. "Ke mana jiwanya akan dibawa?" tanyanya.

Zhang Jiazhen tersenyum singkat, "Shen Lien, bahkan aku tidak tahu di mana roh api dan es berada di jurang yang sangat luas itu. Berarti, jiwa yang dipersembahkan untuk mereka, akan ikut ke mana roh kutukan itu tinggal.

Jika mereka bersembunyi di neraka, makan jiwa manusia yang dikutuk pun akan berada di sana. Jiwa-jiwa dari manusia yang mati karena kutukan, digunakan oleh roh pemilik untuk memperpanjang usia dan menjadikan mereka lebih kuat. Jadi, jiwa mereka tidak bisa lagi diselamatkan untuk naik ke langit."

Fate Ruled By A God [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang