Puluhan tahun yang lalu...
Dewi Lan Liangyi turun ke alam manusia bersama Zhang Jiazhen yang menemaninya. Dewi kasih sayang membawa dewa tiga alam untuk dikenalkan pada seorang manusia. Mereka sudah menunggu 100 tahun untuk ini. Hanya 100 tahun untuk memastikan manusia tersebut masih adalah garis keturunan yang sama. Namun ribuan tahun untuk memilih manusia yang pantas.
Dewi Lan Liangyi sudah menemuinya saat baru lahir. Tetapi ini adalah yang pertama kali bagi Zhang Jiazhen. Dewa tiga alam itu terlihat tegang, untuk dewa yang tidak pernah memperlihatkan emosi. Karena dia tidak pernah berhubungan langsung dengan manusia. Tidak seperti dewa atau dewi lain yang, atau Dewi Lan Liangyi yang paling memahami manusia.
Dia hanya dewa yang bertugas menjaga keseimbangan tiga alam dan mengurus roh kutukan. Bukan mengurus apa pun yang berkaitan dengan manusia.
"Jiazhen," Dewi Lan Liangyi memanggil begitu mereka berada di halaman sebuah rumah. Dewa tiga alam itu langsung menjawab, "Ya, Dewi."
Dewi Lan Liangyi tersenyum, "Jangan memasang wajah menyeramkan. Kau akan membuatnya takut."
Zhang Jiazhen semakin tegang mendengarnya. Dia menghela nafas, menahannya sebentar, lalu menghembuskan. Dewi Lan Liangyi berjalan menuju halaman samping. Langit saat itu sudah berwarna jingga meski samar. Beberapa saat lagi akan gelap. Mereka melewati pasangan suami istri yang sedang bertemu tamu.
Dewi Lan Liangyi sudah menjelaskan sejak lama. Orangtua dari manusia yang sedang mereka temui, sudah mengetahui kedatangan keduanya. Meski tidak bisa melihat dan mendengar dewa kecuali sengaja memperlihatkan diri. Pasangan tersebut sudah tahu apa yang akan terjadi.
"Itu dia." Dewi Lan Liangyi berujar saat mereka sudah berada di halaman samping rumah yang tidak begitu besar tersebut.
Mata Zhang Jiazhen melebar. Bersamaan dengan itu, anak laki-laki yang sedang duduk menulis di bawah pohon di depan mereka, melihat. Tatapan mereka bertemu selama beberapa detik. Anak laki-laki itu mengejap. Wajah putih dan kecilnya terlihat bingung melihat dua orang dewasa tiba-tiba berada di halaman rumahnya.
Dewi Lan Liangyi berjalan mendekat dan perhatian anak itu mengikutinya. Anak itu mendongak dan tangannya yang tadi sibuk menulis sudah berhenti.
"Kita bertemu lagi, Shi Ying."
Mata Shi Ying yang tadi melihat dengan gugup, seketika berbinar. Anak yang baru berusia lima tahun itu segera berdiri dan memberi salam dengan sangat sopan pada dua dewa tersebut. Tetapi Shi Ying tidak mengatakan apa pun. Dia hanya merasa wanita yang berdiri dihadapannya bukan manusia biasa sepertinya. Juga pria yang datang bersamanya.
Shi Ying sempat merasa gugup dan sedikit takut. Tetapi begitu mendengar suara Dewi Lan Liangyi yang sangat menenangkan, anak itu langsung tersenyum. Zhang Jiazhen masih tertegun, tidak mengatakan apa pun. Dewi Lan Liangyi akan menjelaskan pada anak itu tentang kedatangan mereka. Entah dia akan mengerti dengan usia yang masih terlalu muda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate Ruled By A God [COMPLETED]
FanfictionBerlatar di sebuah dunia di mana dewa mengatur seluruh apa pun yang hidup dan mati. Shi Ying adalah seorang dewa tingkat rendah yang bertugas mengurus arwah-arwah yang tidak langsung naik ke langit. Membuatnya harus berada paling dekat dengan manusi...