"Shifu, bisakah kau tidak pergi?"
Shi Ying yang sedang menulis tampak terkejut. Dia melihat anak laki-laki yang sudah berusia 10 tahun itu dengan perasaan berat. Namun, segera tersenyum dan berkata, "Kita sudah berjanji, bukan? Shifu sudah pernah bilang kalau hanya mengajarimu sebentar."
Xuehua mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Seperti ingin mengatakan semua perasaannya, tetapi sesuatu menghalanginya.
"Kenapa Shifu harus pergi?"
"Karena ada tugas penting yang dipercayakan padaku. Xuehua, shifu ada atau tidak, kau harus tetap seperti ini. Menjadi anak baik dan jujur. Apa kau bisa berjanji?"
Anak itu menggeleng tanpa ragu. Shi Ying mengernyit samar. Dia lalu berdiri dari tempat duduknya dan berdiri di dekat anak itu.
"Mau temani shifu jalan-jalan sebentar?" Shi Ying bertanya dengan lembut.
Xuehua berjalan dalam diam di samping Shi Ying. Anak itu biasanya sangat ceria dan banyak berbicara. Tetapi hari ini setelah Shi Ying memberitahu kalau dia akan pergi dalam beberapa minggu, dia menjadi murung.
"Shifu."
Xuehua memanggil, tetapi entah kenapa Shi Ying berjalan semakin jauh di depannya. Semakin dipanggil, sosoknya semakin menjauh.
"Shifu?" Xuehua memanggil dengan tangan kanan yang terulur yang berusaha menggapai hanfu putih yang tertiup angin tipis tersebut.
Menyadari punggung Shi Ying semakin menjauh tanpa mendengarkannya. Xuehua berlari sambil mencoba menggapai dan berteriak, "Shifu! Jangan tinggalkan aku!"
Shi Ying terkejut saat melihat Xuehua seperti akan segera sadar karena kepalanya mulai bergerak. Tetapi roh es itu tidak kunjung membuka mata dan hanya menggumam, "Shifu, jangan tinggalkan aku..."
Dewa itu membawa Xuehua yang terluka parah ke sebuah gubuk di dalam gunung yang jauh dan memastikan tidak ada dewa lain disekitar mereka. Beberapa jam sudah berlalu sejak itu dan salju masih turun. Dia masih tidak bisa meninggalkan Xuehua sendirian dengan luka separah itu.
"Aku tidak bisa menyembuhkanmu," ujar Shi Ying yang hanya bisa duduk di sampingnya dan melihat.
Saat itu, seekor anjing hitam tiba-tiba menerobos masuk. Anjing hitam yang sama yang pernah Shi Ying hadapi beberapa tahun lalu. Namun, segera berubah menjadi wujud manusia laki-laki. Itu adalah Gou Zhu.
Roh itu kaget saat melihat Shi Ying. Dia datang ke sana setelah berusaha menjadi sumber energi milik tuannya.
"Kau..."
Roh itu akan segera menyerang Shi Ying. Tetapi dewa itu berkata dengan serius, "Kau harus menyelamatkannya."
"Apa?"
Shi Ying berdiri sambil berkata dengan ekspresi dingin, "Aku tidak bisa melakukan lebih dari ini. Lakukan sesuatu untuk membuatnya segera pulih."
Roh anjing itu akhirnya melakukan segala cara yang dia ketahui dan dia bisa untuk membuat Xuehua segera sadar. Shi Ying tidak pergi dari sana dan menunggu di samping roh es itu selama berhari-hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate Ruled By A God [COMPLETED]
FanficBerlatar di sebuah dunia di mana dewa mengatur seluruh apa pun yang hidup dan mati. Shi Ying adalah seorang dewa tingkat rendah yang bertugas mengurus arwah-arwah yang tidak langsung naik ke langit. Membuatnya harus berada paling dekat dengan manusi...