Kaisar Langit menunggu Zhang Jiazhen yang pergi menjemput Shi Ying. Dewi Lan Liangyi dan Lan Yue juga ada di sana. Juga beberapa dewa yang bertugas untuk menghukum dewa lain. Seharusnya semua dewa hadir. Tetapi hukuman Shi Ying bukan karena dewa pemurnian itu sepenuh bersalah atas apa yang terjadi. Jadi Shi Ying hanya akan menerima hukuman tanpa perlu dewa-dewa lain saksikan.
Shi Ying bukan dewa pertama yang dihukum. Sangat jauh sebelumnya, dewa masih sering membuat kesalahan dengan terlibat dengan manusia secara langsung. Atau tidak melakukan tugas mereka sebagaimana mestinya. Namun, dewa-dewa semakin sempurna setiap kali Kaisar Langit menciptakan mereka.
Namun, sudah terlalu lama waktu berlalu hingga para dewa sampai lupa bahwa hukuman untuk dewa ada.
Shi Ying memiliki dua takdir yang terjadi tidak bersamaan. Tetapi takdir utama Shi Ying yang harus dipenuhi lebih dulu tanpa membatalkan miliknya dengan Xie Yun. Karena itu aturan diberlakukan bahwa Shi Ying bisa bersama Xie Yun setelah pemuda itu meninggal.
Tetapi, kehidupan yang dimiliki Xie Yun, mempengaruhi Shi Ying. Seolah membalikkan seluruh takdir Shi Ying menjadi yang paling buruk. Meskipun Xie Yun yang berusia 10 tahun saat itu tidak tahu. Tetapi kenyataannya adalah dia yang secara tidak langsung telah ikut membunuh Shi Ying. Memutuskan takdir mereka sendiri. Karena itu, Xuehua yang akan memiliki jiwanya harus menggantikan pemuda itu sebagai takdir yang harus Shi Ying miliki.
Zhang Jiazhen akhirnya datang bersama Shi Ying. Dewa tiga alam itu melihat Shi Ying dengan cemas sebelum naik dan duduk di tempatnya. Meninggalkan Shi Ying berdiri sendirian di tengah aula pertemuan pada dewa.
Shi Ying memberi salam pada Kaisar Langit. Dewa pemurnian itu tidak berbicara sebelum disuruh. Juga karena tidak tahu apa yang harus dijelaskan lebih dulu. Dia sudah melanggar dua aturan demi Xie Yun.
"Ying-er."
Shi Ying menjawab, "Ya, Yang Mulia."
"Apa kau bisa mengulang sumpah dewa yang pernah kau lakukan?"
Shi Ying menaruh kedua tangan di depan wajah, mendongak dengan wajah yakin, lalu mengulang sumpah yang pernah dia ucapkan.
"Saya, Shi Ying. Menerima berkah dari Kaisar Langit sebagai dewa pemurnian. Saya akan memenuhi tugas memurnikan arwah dan semua makhuk hidup lain yang membutuhkan. Tidak akan terlibat secara emotional dengan manusia dan tidak akan memiliki keinginan duniawi. Shi Ying akan melayani Kaisar Langit, membantu manusia fana untuk pergi ke surga dengan cara terbaik menurut kehidupan mereka sebelumnya."
Kaisar langit menggangguk, "Ying-er, berapa aturan yang telah kau langgar dari semua sumpah tersebut?"
Masih dengan tangan yang berada di depan wajah, Shi Ying menjawab, "Saya telah menyelamatkan Xie Yun."
"Kenapa?"
"Saya kasihan melihatnya hidup dengan kutukan mematikan."
Kaisar Langit berujar dengan lembut, "Ying-er, kau telah memiliki keinginan manusiawi. Kau jatuh cinta. Itu adalah emosi terkuat yang dimiliki manusia."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate Ruled By A God [COMPLETED]
FanfictionBerlatar di sebuah dunia di mana dewa mengatur seluruh apa pun yang hidup dan mati. Shi Ying adalah seorang dewa tingkat rendah yang bertugas mengurus arwah-arwah yang tidak langsung naik ke langit. Membuatnya harus berada paling dekat dengan manusi...