"Shifu, kau tidak ingin membunuhku?"
Shi Ying masih mencoba menurunkan payungnya. Tetapi tangan Xuehua yang memegangnya seperti membekukkan mereka. Dewa itu tampak sangat marah, tetapi dia harus tetap berada di sana.
"Kau yang menyembunyikan arwah bangsawan."
"Bukan aku."
Shi Ying menyipitkan mata, "Pembohong."
Xuehua berdecak jengkel, "Aku bukan pembohong. Setidaknya pada Shifu."
Shi Ying akhirnya bisa melepaskan tangannya dari genggaman yang sekeras bongkahan es tersebut. Xuehua langsung mengambil langkah mundur begitu payung tadi diarahkan padanya setelah berubah menjadi tongkat putih.
"Lalu siapa?" Shi Ying bertanya serius.
Xuehua tersenyum kembali. Seperti menahan tawa dia berkata, "Shifu percaya padaku?"
Kening Shi Ying mengerut dengan ekspresi marah, "Kau membohongiku?!"
"Aku bilang tidak akan bisa berbohong pada Shifu."
"Kalau begitu kenapa kau tertawa?"
Xuehua menurunkan tongkat putih yang siap membuat tubuhnya terlempar jauh. Tongkat yang sepertinya bisa berubah bentuk menjadi senjata yang lain. Shi Ying tidak terlihat mencoba menyerangnya lagi meski masih sangat waspada. Jadi pelan-pelan, Xuehua berjalan mendekat kembali hingga berhadapan dengan Shi Ying.
"Karena Shifu mempercayaiku. Aku senang."
Shi Ying menarik kembali tongkatnya dan berjalan pergi. Dia tidak melihat kebohongan dari semua perkataan Xuehua. Jadi, dia tidak punya urusan lagi dengan roh es itu. Shi Ying terganggu karena roh es itu memiliki wujud yang sama dengan Xie Yun. Dia harus mencaritahu bagaimana hal tersebut bisa terjadi. Kenapa roh es itu bisa mengambil wujud Xie Yun. Itu adalah pertanyaan yang harus dia cari jawabannya. Tetapi sepertinya Xuehua tidak akan memberikan jawaban apa pun.
"Aku akan membantu kalau Shifu meminta."
Shi Ying langsung menghentikan langkah dan menoleh. Xuehua mengikutinya di belakang. Melihat wajah yang sama seperti Xie Yun, Shi Ying semakin bimbang. Dia bingung harus melakukan apa terhadap roh es itu.
"Jangan memakai wujud Xie Yun, dan aku akan membiarkanmu."
"Shifu, tubuh ini ada bukan atas kemauanku. Kalau bisa memilih, aku seharusnya mendapatkan tubuh yang lebih kuat. Tetapi Xie Yun ini...Shifu seharusnya tidak menyelamatkannya. Aku sangat ingin membunuhnya. Tetapi aku jadi harus menunggu lebih lama untuk itu."
"Jangan berani menyentuhnya," ancam Shi Ying serius.
Meski wajah itu adalah Xie Yun. Tetapi cara mereka tersenyum sangat berbeda. Shi Ying seperti berbicara dengan orang lain yang kebetulan memiliki wajah yang sama dengan Xie Yun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate Ruled By A God [COMPLETED]
FanfictionBerlatar di sebuah dunia di mana dewa mengatur seluruh apa pun yang hidup dan mati. Shi Ying adalah seorang dewa tingkat rendah yang bertugas mengurus arwah-arwah yang tidak langsung naik ke langit. Membuatnya harus berada paling dekat dengan manusi...