Fate Ruled By A God [COMPLETED]

Chapter 23- Kelahiran Kembali

Sementara Shi Ying tertidur yang sebentar lagi akan bangun. Hanya Dewi Lan Liangyi dan Dewi perjodohan Lan Yue, menunggu di sana. Dewa lain tidak boleh masuk untuk sementara. Bahkan Zhang Jiazhen yang paling dekat dengan Shi Ying sekalipun.

Dewi Lan Yue lah yang mengatur semua perjodohan antara manusia. Bukan atas keinginannya. Tetapi manusia yang berjodoh harus memenuhi banyak hal, terutama energi mereka yang harus bisa saling mengisi. Menyatu dan saling menyempurnakan.

Perjodohan antara Shi Ying dan Xien, salah satu dari sedikit perjodohan yang tiba-tiba harus terjadi. Biasanya jodoh manusia sudah ditentukan sejak mereka lahir. Tetapi energi Yin yang kuat dari Shi Ying membuatnya sulit untuk cocok dengan energi Yang manusia mana pun. Untuk manusia dengan energi Yin sekuat Shi Ying, haruslah berjodoh dengan seseorang yang memiliki energi Yang yang juga kuat.

Kedua energi tersebut harus dapat menjadi satu agar seimbang. Jika salah satunya lebih lemah, maka yang lain akan lebih mendominasi. Sampai Xie Yun akhirnya lahir 15 tahun kemudian, dengan energi Yang yang semakin kuat setiap tahun. Ketika usianya semakin bertambah, energi Yang miliknya secara alami mencari energi lain yang sejajar.

Dewi Lan Yue tidak memberitahukan hal itu pada Kaisar Langit. Karena semua hal tentang perjodohan adalah tugasnya. Seperti dewa dan dewi lain yang sudah memiliki tugas masing-masing.

Meski Shi Ying adalah manusia yang akan menjadi dewa, benang merah harus tetap diikatkan. Itu adalah aturan alam supaya segalanya menjadi adil dan seimbang. Kaisar Langit sendiri pun tidak mempertimbangkan kalau Shi Ying akan memiliki jodoh karena takdirnya menjadi dewa sudah ditentukan sejak pernikahan orangtuanya.

Akhirnya, untuk membuat segalanya tetap seimbang meski tidak adil untuk Xie Yun. Mereka baru akan dipertemukan di kehidupan setelahnya setelah anak laki-laki itu meninggal. Seandainya pun Shi Ying memilih untuk tinggal demi Xie Yun, nasib buruk yang dibawa anak itu tetap akan terjadi pada mereka.

Apa yang membuatnya berbeda adalah, Shi Ying akan mati begitu saja tanpa menjadi dewa dan tidak akan bersama Xie Yun di kehidupan mana pun. Sementara jika melalui takdir yang telah ditentukan dewa, mereka akan bisa bertemu dan bersama lagi, selamanya.

Juga dengan alasan perjodohan yang hanya akan Dewi Lan Yue beritahukan sendiri pada Shi Ying di masa depan.

Sayangnya, kematian tiba-tiba Shi Ying membuat benang merahnya dengan Xie Yun terputus.

"Saya akan mengikatnya lagi dengan jiwa Tuan Muda Xie."

Dewi Lan Liangyi melihat bagaimana dewi perjodohan mengikat benang merah di jari kelingking Shi Ying kembali. Bukan dengan Xie Yun yang sedang sekarat di rumahnya. Tetapi dengan jiwanya yang pasti akan menjadi milik roh kutukan es.

Benang merah itu baru akan terlihat setelah roh kutukan es mengambil tubuh Xie Yun. Kaisar Langit telah menentukan semua itu. Haruslah roh kutukan es yang menjadi pengganti karena kutukannya ada pada Xie Yun. Anak itu akan kehilangan jiwanya perlahan, lalu mati. Jiwa serta ingatannya akan menjadi milik roh kutukan es.