Chapter 14- Ikatan (2)

477 86 42
                                    

Xuehua benar-benar akan membunuh calon istri Xie Yun, Yang Songyun, jika Laohu tidak segera datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xuehua benar-benar akan membunuh calon istri Xie Yun, Yang Songyun, jika Laohu tidak segera datang. Roh suci yang telah memiliki wujud perempuan manusia itu menahan tangannya. Xuehua menoleh dengan tatapan tajam. Sampai sebuah suara yang lembut dan tenang mengalihkannya dari Laohu.

"Xuehua, lepaskan Nona Muda itu."

Shi Ying berdiri tepat di dekat pintu utama kediaman tersebut. Xuehua seketika melepaskan cengkeraman yang membuat perempuan tadi langsung jatuh ke tanah dan pingsan.

"...Shifu."

Xie Yun sudah bisa bergerak. Tetapi pemuda itu terdiam karena bingung ketika melihat roh kutukan dihadapannya melihat ke arah pintu dengan ekspresi terkejut. Tidak ada siapa pun di sana, tetapi roh kutukan itu berbicara seolah ada seseorang.

Shi Ying sama sekali tidak melihat Xie Yun. Sengaja untuk bahkan tidak berada di sana lebih lama. "Aku mencarimu, dan kau sedang membuat masalah di sini?"

Xuehua menoleh untuk melihat Xie Yun. Lalu segera menyusul Shi Ying yang sudah pergi.

Semua orang yang ada di sana sudah bisa bergerak. Orangtua gadis tadi langsung membawa putri mereka masuk dan memanggil tabib. Xie Yun tidak menjelaskan apa pun tentang yang terjadi. Tidak seorang pun tahu dia bisa melihat arwah dan roh. Jika dia menjelaskan situasinya, mereka pasti akan semakin panik.

Ayah dan ibu gadis itu langsung berpikir bahwa apa yang terjadi tadi pasti adalah ulah dari shaman. Mereka tahu dan yakin akan hal tersebut. Juga sudah menjadi pengetahuan umum kalau hanya shaman yang memiliki kemampuan untuk sampai bisa mengendalikan situasi tadi. Orangtua perempuan itu sekarang mulai mencurigai beberapa orang yang mereka pikir ingin menghalangi pernikahan.

Xie Yun minta maaf meski tidak mengatakan alasannya. Pemuda itu tahu kalau yang baru saja terjadi sudah pasti adalah kesalahannya. Roh kutukan tadi jelas hanya mengincarnya. Tetapi karena ada orang lain di sana, dia menjadikan mereka sebagai korban juga.

Keluarga Xie baru pulang setelah Yang Songyun sadar. Di dalam kereta, Xie Yun terus memikirkan apa yang baru saja terjadi. Sekarang dia memikirkannya dengan serius, bagaimana bisa roh kutukan tiba-tiba muncul dengan menyerupainya. Sesuatu yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

"Gelangku..." gumamnya saat baru sadar kalau pergelangan tangan kanannya telah kosong.

Pemuda itu melihat ke belakang dan kereta mereka sudah terlalu jauh untuk dia turun dan mencari. Gelang tadi sudah hancur. Tetapi sisanya seharusnya masih berada di tanah. Kecuali seseorang bisa saja mengambil karena mereka terbuat dari kristal putih.

"Besok pagi, kita panggil shaman untuk memeriksa kondisimu," ujar ibunya khawatir.

Setelah statusnya sebagai pelayan Shi Ying terhapus. Kondisi Xie Yun masih seperti biasa. Hanya sedikit lebih lemah. Kemampuan yang diajarkan oleh Shi Ying supaya dia tidak mudah dirasuki, masih tertinggal. Tetapi, ketika gelang pemberian dewa itu hilang darinya, satu-satunya perlindungan terbaik yang pemuda itu miliki, juga menghilang.

Fate Ruled By A God [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang