Awali hari dengan keributan

2.5K 225 6
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°


Disuatu pagi yang tenang dan damai, burung-burung berkicauan saling bersahutan, cahaya mentari yang juga masih malu-malu untuk menampakkan dirinya.

Hangatnya kopi yang ikut menemani pagi harimu, "Mmm... tidak ada yang lebih baik selain kopi susu dicelup roti, kalo gaada ya teh pun jadi."

Seorang gadis yang duduk dihadapan jendela kamarnya, disuguhi dengan pemandangan alam dan matahari hampir terbit memberikan kesan indah bagi si penikmatnya.

Sesekali ia menyelupkan roti ke dalam kopi, atau menyeruput kopi itu langsung, menutup mata sambil menikmati rasa kopi hangat itu menyapa tenggorokannya. "Hmm.. damainya duniaa."

Dan kenikmatan itu tak berlangsung lama sebelum...

"AYANG JICHUUUU! YUHUUUU WERR AR YUUU!!"

Suara pintu terbuka, penampakan cowo tinggi dengan kaos putih oblong dengan senyuman khas seperti om pedo itu segera menghampiri gadis yang sedang duduk tenang.

Tapi tadi, sekarang udah ngga.

"Gud morning ayangg, uchuchuchuu.. pasti kangen ya sama ayang tampanmu ini."

Si gadis cuma natap cowo itu datar, perawakan makhluk raib dari mana ini, pikirnya.

"Ih, ayang lagi liatin matahari sambil ngopi? Udah deh, ayang jichu gausah so jadi anak indie, masih pagi mending liatin aku aja."

ㅤ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo Farah Bagaskara. Si gadis yang lagi kospley jadi anak indie, dan diganggu sama si makhluk raib yang tidak lain dan tidak bukan adalah pacarnya sendiri. Jindan Sebastian.

Jisoo sawan sendiri liat pacarnya cengar-cengir kaya gitu, "Kamu ngapain kesini pagi-pagi? Ini masih jam 6 kurang asal kamu tau."

Jindan masih dengan cengirannya, "Siapa tau kamu kangen sama pangeran."

Dan Jisoo cuma liatin Jindan kelewat datar. "Udah ah sana! Kamu jangan ganggu aku sebelum waktunya ya!"

"Ayang yakin ga kangen pangeran, hmm?"

Kosan MahasiswaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang