Kana dan Fana

Gematra

Flashback.

two years ago

"Gema, mau mampir ke rumah aku?" tanya gadis manis bersurai cokelat panjang.

Lelaki bernama Gema itu menoleh,
menatap gadis yang sudah 3 tahun belakangan ini menjadi kekasihnya.

"Gak perlu. Nenek udah nyuruh aku pulang. Gak apa-apa kan?" Gema tersenyum, mengusap rambut kekasihnya dengan sayang.

"Oke deh." gadis itu tersenyum lebar mengangkat jari membentuk 'O'.

"Bye Tari." pamit Gema melambaikan tangan. Menjauhi perkarangan rumah kekasihnya.

"Dadah Gema! Hati-hati!"

"IYAAA!"

Tari tertawa kecil melihat punggung kekasihnyaa yang sudah menjauh. Gema-nya sangat manis.

🦋🦋🦋🦋

Satu minggu berlalu begitu saja.

Hari ini Gema akan pergi ke rumah Tari. Kekasihnya, perempuan yang sangat ia sayangi.

Besok Gema sudah harus ke Jakarta. Ikut bersama kedua orangtuanya. Maka hari ini ia akan pamit dan meyakinkan Tari. Walaupun LDR perasaan Gema akan tetap sama.

"AKU MAU CERAI."

"GAK AKAN."

"KAMU KENAPASIH MAS?"

"KAMU YANG KENAPA NIA."

Terdengar barang yang berjatuhan. Gema membatu. Ini pertama kalinya kedua orang tuanya bertengkar.

"KAMU MASIH MAU NGELAK? INI SIAPA? SEJAK KAPAN KAMU SELINGKUH?"

Degg

Selingkuh?

Pria yang sangat ia kagumi mengkhianati Mamanya?

"Kamu salah paham, Nia. Dia itu cuma sekertaris aku."

Gema dapat mendengar Papanya memelankan suaranya. Tapi bukan itu fokus Gema.

Sekertaris Papanya itu adalah Ibu dari kekasihnya. Bu Ainun, ibu dari Tari.

"SEKERTARIS MANA YANG SAMPAI CIUMAN RIO? JELASIN SAMA AKU ARGHH."

Gema menutup telinganya, tubuhnya bergetar hebat karena menahan tangis. Ia benar-benar tidak tau harus apa.

Mamanya dikhianati. Ibunya Tari penyebab Mamanya terlihat frustasi.

"OKE FINE. AKU EMANG CINTA SAMA DIA NIA."

"JAHAT KAMU RIO."

Gema menggigit bibirnya kencang. Darah mengalir sampai dagunya.

Mengetikan sesuatu ke nomor kekasihnya dengan air mata yang tidak bisa berhenti.

Tari

Gue mau putus. Besok gue bakal pindah ke Jakarta.

Dunianya rusak.

🦋🦋🦋🦋

Satu bulan berlalu.

Selama satu bulan Gema habiskan hanya duduk menatap luar rumahnya dengan pandangan kosong. Sudah sebulan juga ia berada di Jakarta.

Dunianya benar-benar hancur. Kedua orang tuanya resmi bercerai.

Mamanya masuk rumah sakit jiwa karena gangguan kecemasan akut.

Ternyata Papanya sudah selingkuh selama 3 tahun. Bahkan selingkuhannya tinggal satu perumahan yang sama dengan rumahnya.

Ini salah Gema.