"makanan mu sudah siap, sekarang makan setelah itu kau boleh bermain sepuasnya" ucap Seokjin pelan
Pria itu menarik bangku dan menatap kearah Jungwoon sambil tersenyum lebar, melihat nya tanpa tekanan seperti ini benar-benar membuat nya senang.
Seokjin menoleh
"Kemarilah" ucap nya pada Hara
Perempuan itu terdiam sejenak, namun berdiri setelah mendapatkan instruksi dari Seokjin untuk mendekat.
"Aku membuatkan makanan untuk mu, cicipi" titah pria itu
Hara menelan ludahnya, dia begitu gugup karena ini pertama kalinya dia diperlakukan cukup baik.
Mungkin yoongi telah menolongnya dan memberikan nama baik untuk jungwoon, tapi dia tidak pernah sekalipun bersikap seperti ini.
Hara pernah merasa depresi, namun rasa cinta Yoongi hanya dirasakan sendiri oleh nya, pria itu bahkan tidak mencoba membuat Hara untuk membuka hati bagi dirinya, Yoongi terlalu mementingkan diri nya sendiri.
Dia terus menerus bersikap kasar, membuat Hara terpenjara dalam diri yang menghancurkannya dari dalam.
Dia pernah mencoba untuk memperlihatkan rasa sakit itu namun yoongi tak menyadari hal tersebut.
"Duduklah" titah Seokjin lagi
Hara duduk lalu memegang sendok dan mencicipi masakan pria itu.
"Kau tidak makan?" Tanya Hara
Seokjin menggelengkan kepalanya.
"Kalian makan saja lebih dulu, aku hanya ingin menatap ekspresi senang dari wajah kalian saat menyantap masakan ku" sahutnya
Hara berusaha untuk menutupi rasa bahagianya saat itu, dia pun tertunduk lalu mengunyah makanan yang sudah berada di dalam mulut.
"Ini sangat enak" ujar nya
Seokjin tertawa
"Syukurlah...ku kira kau tidak menyukai nya" ucap Seokjin
"Tapi ini enak sekali paman, kau benar-benar hebat " guman Jungwoon senang
Seokjin mengusap rambut anak tersenyum dan menghela nafas panjang.
"Bu, bolehkah jika kita tinggal bersama dengan paman? Aku takut kembali ke rumah itu" ucap anak tersebut lirih.
Mata nya terlihat jelas sekali bahwa anak itu begitu tertekan.
Hara menoleh.
"Kita tidak bisa tinggal di tempat ini... Bagaimana jika ayah marah dan kau tahu sendiri bagaimana jika dia sedang tidak senang hatinya" sahut Hara pelan
Jungwoon mendesah kecewa, namun anak itu kembali mengunyah makanannya dan tertunduk.
"Kau bisa menginap di rumah ini bersama dengan ku jika kau mau, biarkan ibu mu pulang...tapi kau tetap disini" Seokjin menatap lirih wajah Putranya.
Mendengar hal itu, Hara membelalakkan matanya sempurna.
Dia ingin sekali protes namun dia tidak mungkin mengatakan hal seperti itu di hadapan Jungwoon.
"Habiskan makanan mu baru kau bisa menyelesaikan tugas sekolah mu" ucap Hara menahan kekesalan nya.
Seokjin tahu jika perempuan itu hendak protes, justru itu bagus...dia akan tetap membawa Jungwoon meskipun Yoongi dan Hara tak setuju.
"Hai"
Sapaan Taehyung membuat Jungwoon menoleh.
Anak tersebut tersenyum lebar sambil mengunyah makanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA RAHASIA PRESDIR KIM
Fanfictionbacaan dewasa ++ mempermainkan perasaan seorang gadis yang begitu mencintai nya ketika sekolah adalah hal yang paling seokjin sukai. terlahir dengan wajah tampan dan juga memiliki kekayaan, membuat nya kerapkali gelap mata. hingga suatu hari, dia me...