CINTA RAHASIA PRESDIR KIM

38

Yoongi berteriak keras di dalam ruangan kerjanya, dia marah karena Hara kini mulai kembali pada Seokjin.

Apa hara pikir yoongi akan terima begitu saja?

Tidak sama sekali,

Yoongi sudah menunggu nya lama, membuat Seokjin dan hara berpisah cukup lama..tapi kenapa dia kembali.

Sial sekali,

"Berhenti berteriak, karena itu tidak akan mengubah apapun sekarang yang kau pikirkan adalah bagaimana caranya membuat Hara kembali ke rumah ini tanpa perlu bersikap kasar dan menyeretnya" ucap perempuan tua tersebut sambil duduk berhadapan dengan anak nya yang sedang berdiri menahan kekesalan.

Yoongi tampaknya setuju untuk membuat Hara tetap kembali tanpa harus bertengkar, Hara memiliki perasaan yang mudah sedih dan juga simpati, sekarang dia harus membuat orang bersimpati padanya dan kembali.

Dia tidak bisa berurusan dengan hukum sekarang, karena yang ada dialah yang akan mendapatkan hukuman karena telah mencoba melakukan pembunuhan meskipun itu tanpa sengaja, dan tentu saja jika arah sampai berhenti bernapas maka hal pertama yang dilakukan adalah membunuh dirinya sendiri.

"Baiklah ibu aku akan mengikuti rencana dan skenario tapi dengan satu syarat," ucap nya

Nyonya min menatap wajah putranya sambil mengerutkan kening.

"Apa?" Tanyanya

Yoongi menatap nya datar

"Jangan sentuh Hara sama sekali dan membuat dia tidak betah berada di rumah ini, kalau kau melakukannya maka aku akan Kembali keluar dari rumah bersama dengan Hara, Karena tanpa campur tanganmu hidup kami sudah jauh lebih baik, jadi jangan campuri kehidupan kami lagi saat dia kembali ke rumah ini" ucap yoongi

Pria itu kemudian melangkah namun baru saja beberapa langkah dia berbalik dan menoleh ke arah ibunya

"Aku tidak main-main dengan ucapanku karena aku bisa saja marah terhadap mu, kalau kau sampai berani menyentuh Hara lagi" ujarnya

Nyonya min mengepalkan tangannya keras,

Dia tidak bisa berdiam diri dan membiarkan perempuan itu untuk kembali pada putranya, dia harus membuat cara agar anaknya tersebut bisa melupakan istrinya yang bodoh itu.

Dan dia sepertinya membutuhkan seorang perempuan yang jauh lebih seksi dan cantik untuk merayu yoongi, walaupun ibunya yakin kalau putranya itu akan sangat sulit di rayu oleh seorang perempuan.

Namun tidak ada salahnya mencoba.

Perempuan setengah baya itu menghubungi seseorang,

Sementara di seberang sana, sebuah ponsel berdering.

Kang somi yang sedang berada di ruangan kerjanya langsung mengangkat panggilan telepon dari nyonya min.

"Halo Bibi apa kabar, sudah sangat lama kau tidak menghubungiku dan sekarang tiba-tiba kau menghubungiku, apa ada sesuatu yang penting sampai seseorang yang begitu sibuk sepertimu menghubungiku?" Ujarnya

Nyonya min Tertawa kecil

"Kudengar kau baru saja kembali dari Kanada dan sepertinya aku ingin sekali mengundangmu untuk makan siang di rumahku karena ada sesuatu yang ingin ku sampaikan, sebenarnya cukup penting tapi jika kau banyak pekerjaan dan tidak sempat datang ke rumah kamu mungkin kita bisa merencanakannya nanti" sahut nyonya min tersenyum lebar

Somi terkekeh,

"Kau tidak perlu mereschedule ulang hal ini bibi min, aku akan datang ke rumah mu sebelum makan siang " ucap nya