CINTA RAHASIA PRESDIR KIM

perjuangan Sukjung

Sukjung sedang berjuang berada di rumah sakit, dia mengalami pendarahan serius dan dokter harus menggugurkan salah satu bayinya.

Yap... Sukjung memiliki bayi kembar, setelah melakukan perawatan tersebut, Sukjung di bawa ke ruang intensif.

Tubuhnya sangat lemah sementara Jimin telah membeli sebuah apartemen kecil untuk perempuan tersebut, setidaknya dia bisa keluar dari rumah tersebut dan menghindari kegilaan taehyung selama beberapa waktu.

Setelah mendapatkan kunci itu, Jimin memasukkannya ke dalam saku jas lalu pergi dari area apartemen.

Tapi dia tidak buru-buru ke rumah sakit, dia memilih untuk pergi ke kantornya dan menjenguk Sukjung sore nanti

Waktu menunjukkan pukul 11.30

Ini adalah hari Rabu, Yoongi tahu kalau hari ini, Jungwoon akan pulang terlambat.

Yoongi sudah berdiri di depan gerbang sekolahnya, menunggu anak tersebut.

Dia terus melihat jam tangannya sambil menarik nafas panjang, namun dia harus tetap menunggu anak tersebut dan membawanya ke apartemen setidaknya, Yoongi tahu...hara tidak akan pernah berani pergi kalau dia membawa anak tersebut bersamanya.

Yoongi menoleh saat melihat Jungwoon berjalan keluar gerbang.

"Jungwoon," ucapnya

Anak tersebut langsung menghentikan langkahnya dan menetap ke arah Yoongi datar.

"Ayah," ucapnya

"Aku menunggumu hampir 1 jam, hari ini aku akan mentraktirmu makan, Bagaimana, apakah kau mau?" Tanyanya

Jungwoon menggelengkan kepalanya dan berniat memundurkan langkah namun yoongi langsung menarik pergelangan tangan anak tersebut.

"Kenapa, apa kau takut pada ayah?" Tanyanya

Jungwoon menggelengkan kepalanya

"Jangan bawa aku kembali ke rumah nenek, aku tidak ingin mendapatkan kemarahan dari nenek," ucapnya

Yoongi mengerutkan keningnya heran

"Aku tidak akan membawamu pergi ke rumah nenek, tapi sekarang kau harus ikut bersama denganku untuk makan bersama, ayah telah membeli sebuah apartemen yang cukup luas untuk mu juga ibumu, kau pasti suka, di bawah ada taman bermain," bujuknya

Jungwoon berfikir sejenak,

"Apa ibu akan mau ikut bersama dengan kita pulang ke apartemen? Sepertinya dia masih takut denganmu," ujarnya

Yoongi menghela nafas panjang

"Aku adalah ayahmu dan seharusnya kau mendengarkan kata-kataku, Sekarang ikut dengan ayah!" Geramnya

Yoongi menggendong anak tersebut dan memasukkannya ke dalam mobil, lalu melajukan mobil itu dengan kecepatan tinggi menuju sebuah apartemen yang sangat mewah, di mana terdapat restoran yang cukup terkenal di lobby

Sementara Jungwoon tidak bisa berkata apapun dia masih takut terhadap ayahnya tersebut.

Yoongi pesan beberapa makanan enak untuk Jungwoon guna agar tidak rewel saat bersama dengannya.

"Kau suka daging asap? Aku akan membelikannya untuk mu," ujar Yoongi

Anak itu menganggukan kepalanya, dia tidak berani menolak permintaan ayahnya tersebut karena dia tahu seperti apa watak pria tersebut.

Sebuah milkshake tersedia di atas meja dan anak itu langsung menyeruputnya kemudian menatap ke arah Yoongi

"Ayah, apa kau akan memukul ibu karena dia menginap di rumah paman Jin?" Tanyanya dengan sangat hati-hati.