chapter 10

7.8K 628 38
                                    

" Bagaimana? Cepat putuskan! "

1 minggu terlalu singkat, tapi Wang Yibo ini suasana hatinya tidak menentu..  Jarang dia memberi kelonggaran, aku tidak boleh menawar.

" Baik! Aku setuju "

" Sekarang kau bisa menjelaskan hal lain "

" Hal apa? "

Wang Yibo menunduk, menyodorkan kertas gambar dengan sketsa seorang pria remaja dihadapan Xiao zhan " Siapa orang ini? Kekasihmu? "

Wu Jiacheng, dia adalah Wu Jiacheng. Mana mungkin.. Dia hanyalah adik iparku..

" Bukan, itu hanya komik ciptaanku "

" Hampir mati masih membuat komik, suasana hatimu sungguh santai. Bagus kalau tidak ada kekasih. Xiao zhan, aku memperingatimu, kau adalah ayah dari anakku, ah bukan.. Aku ayahnya, kau adalah ibu dari anakku, tidak boleh ada hubungan pria wanita yang tidak jelas! "

Wang Yibo merobek kertas gambar itu dihadapan Xiao zhan hingga potongan terkecil.

Remaja digambar seperti ingatanku, semua dirobek hancur oleh Wang Yibo. Seperti takdir dalam kegelapan.. Semua antara aku dan Wu Jiacheng ditakdirkan dikoyak hingga hancur.

-Tengah malam

Xiao zhan sedang tidur nyenyak diatas kasur oversize didalam kamar bak istana itu .

" Ambil ini! Bukankah kau mau bukti? Lihat baik-baik ini buktinya! "

Xiao zhan melemparkan kertas-kertas dihadapan Wang Yibo yang sedang berlutut memohon ampun diikuti beberapa bodyguard yang sedari tadi sudah sujud dihadapannya.

" Xiao zhan, semuanya salahku, silahkan cambuk aku, silahkan injak aku "

Wang Yibo ikut bersujud, Xiao zhan menempatkan kaki kirinya di salah satu bahu pria yang bersujud dihadapabnya, dia tertawa puas menyaksikan keadaan itu " Hahahaha!! "

" Hey! Apa yang kau tertawakan malam-malam? "

" Eh.. ?! " Xiao zhan membuka matanya melihat kesamping " kau!! Ka- Ka- Kau sedang apa?!! " jawabannya tergagap karena terkejut.

" Tidur "

" Tapi ini kasurku.. "

" Ini rumahku, dimana tempat yang tidak bisa aku tiduri?! "

" Baik kalau begitu aku pergi "

Xiao zhan berniat bangkit dari tidurnya hendak mencari tempat lain untuk ia melanjutkan mimpi indahnya, sayang.. Kakinya malah tidak bisa ia gerakkan, entah seberat apa tubuh pria arogan itu hingga kakinya saja yang ia letakkan diatas kaki zhan yang masih tersembunyi didalam selimut mampu membuatnya tidak bergerak.

" Apa yang kau lakukan, tidur! Tidurlah pria manisku "

" Lepaskan kakiku, aku mau turun! "

" Kau mau pergi? Baik.. Kalau kau pergi, kesempatan selama 1 minggu otomatis batal "

" Jahat! Kau mau melanggar omongan sendiri "

" Kau berhak memutuskan, tidak ada hubungan denganku " Pria arogan itu berucap sombong dengan tangan dilipat didada dengan posisi besandar dikepala ranjang.

Disatu sisi bisa mendapat kebebasan, disisi lain badan sudah tercemar, bagaimana aku memilihnya?

Xiao zhan yang sedang berpikir dibuat terkejut saat sebuah tangan kekar meraih tengkuknya memaksa berciuman.

" Kau- mmp mphh! Ahh " ciuman yang bergairah itu membuat Xiao zhan tidak bisa berkutik, ia hanya bisa pasrah saat pria arogan itu semakin memperdalam ciumannya, hingga selang beberapa menit ia baru melepaskannya, nampak jelas benang saliva diantara bibir keduanya.

" Hahhh Hahhh kau- jelas jelas masih punya banyak wanita lain. .

" Ya, jadi aku bisa tiduri siapa saja "

Pada akhirnya Wang Yibo akan mengagahinya sepanjang malam, tak ada adegan untuk mendukung halu kalian wahai anak anak yizhan, ingat! Abah Qiren tidak pernah mengajar yang seperti ini, semuanya murni ajaran Senior Wei  ( ͡° ³ ͡° ).

-Keesokan harinya

Xiao zhan terbangun dari tidur panjangnya " Eh.. Dia sudah tidak disini " Ujarnya melihat kesamping yang nampak kosong, ia segera turun dari ranjang itu untuk membersihkan diri.

Hari ini harus pergi! Jika tetap disini entah hal apa lagi yang akan dilakukan Wang Yibo.

.

.

.

" Pengurus Feng "

" Tuan Xiao, Hm wajahmu terlihat lebih baik, tidak sepucat saat Tuan Muda menggendongmu kembali hari itu "

" Menggendongku pulang? "

" Ya.. Tuan muda yang pertama kali tau kau pingsan, bahkan tidak memanggil orang, menggendongmu pulang dari hutan dengan tangannya sendiri, aku baru pertama kali melihat Tuan muda begitu peduli terhadap seseorang "

Peduli.. Jelas jelas mau aku mati, disaat terakhir malah menolongku, kenapa..

" Wang Yibo berjanji memberiku waktu 1 minggu untuk mencari bukti, aku pergi sekarang "

" Baik Tuan Xiao, Kami akan mengirim orang untuk mengawasi gerakanmu diam diam. Mohon jangan berbuat sesuatu yang tidak rasional, seperti meminta tolong, itu tidak berguna, tetap akan membuat Tuan muda marah "

" Aku tau, Terima kasih, kalau begitu aku pergi dulu "

" Tuan Xiao, tunggu sebentar, bisakah kau membantuku?? "

-Dapur

" Bisakah pakai otak kalian? Aku hanya menyuruh kalian buat ice cream apa sesusah itu?! " Pria arogan itu lagi-lagi kumat, sendok ditangannya ia lemparkan kewajah salah satu koki yang sedang memegang semangkuk ice cream diikuti beberapa koki lainnya.

" Apa gelar kalian diberikan oleh anjing? Orang yang tidak bersertifikat saja bisa membuatnya 100 kali lebih baik dari kalian!! "

Ice cream??

Xiao zhan menoleh kearah Pengurus Feng yang sedang memohon kepadanya.

Ah.. Baiklah.

" Hm? Turun dari ranjang masih hidup? "

Mulut ini sangat beracun.. Tahan Xiao zhan.

" Apa mau aku buatkan sedikit ice cream untuk mu? "

" Tidak! Tidak enak! "

Padahal dia baru saja memuji buatanku enak.

" Sungguh? Tidak mau? "

" Tidak! "

" Sungguh tidak mau? "

" Belum pergi juga, aku kesal melihatmu! "

Pria arogan itu memalingkan wajah dari Xiao zhan, lantas dengan cepat pria manis itu juga berbalik hendak meninggalkannya " Kalau begitu aku pergi.. "

" CEPAT KEMBALI! DAN BUATKAN!! "










TBC.

Dasar Wang Buchien Yibo 😒.
Ni hao ma para readers? Gimana kabar kalian readers? Selama baca ff ini udah tau belum maksud tersembunyi bapak Yibo? Masa gk tau sih ( ˙³˙ ) .

Yok jangan malas pencet bintangnya😙.

Boss ArrogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang