chapter 17

6.1K 553 14
                                    

Sebuah mobil Rolls-Royce Boat Tail berhenti tepat didepan toko porselen itu, seorang pria dengan jas hitam turun dari kendaraan mahal itu diikuti beberapa mobil lainnya yang juga ikut berhenti lalu menurunkan belasan pria dengan kemeja hitam lengkap earphone walkie talkie.

" TUAN WANG!! " ucap kedua pria pelayan toko itu terkejut sontak melepaskan genggamannya pada tubuh Xiao Zhan.

Kenapa dia sendiri yang datang, aku memang menelpon Feng De untuk meminjam uang, kenapa malah Wang Yibo yang datang, dia bukannya sedang rapat dikantor pusat?

Pria arogan itu berjalan melewati para pelayan pria yang sudah menghindari Xiao Zhan, tangannya dengan cepat menggenggam erat lengan pria ramping dihadapannya.

" Wang Yibo kau.. "

" SIAPA YANG MEMBUATMU JADI SEPERTI INI!! "

" Ah, Wang Yibo tolong pinjamkan aku.. "

" YANG AKU TANYA, SIAPA YANG MEMBUATMU JADI SEPERTI INI!! JANGAN OMONG KOSONG!! " Teriak Yibo jelas dia sudah sangat marah.

Xiao Zhan melirik kearah dua pelayan pria yang beberapa menit lalu memakinya juga melakukan kekerasan padanya, pria paranoid itu ikut melirik kemana Arah mata Zhan tertuju.

" Mereka? " Tanya Yibo dengan mimik muka menjatuhkan. Dia melepaskan genggamannya pada lengan Xiao Zhan lalu menendang 1 rak tinggi dengan belasan keramik mahal hingga jatuh menghantam lantai dan menghasilkan bunyi nyaring saat belasan keramik itu hancur tepat dihadapan mereka.

" BANTING SEMUANYA!! " teriak pria paranoid itu kepada belasan bawahannya dan langsung ditanggapi.

" Baik, Tuan Wang "

Puluhan hingga ratusan keramik mahal itu hancur satu persatu, dua pelayan itu sudah gemetar ketakutan, Zhan sendiri melihat semua itu heran.

" Apa yang kau lakukan? "

" Diam kau, dasar pria tidak berguna, hal sekecil ini saja tidak bisa kau selesaikan " ucapnya menarik pergelangan tangan Zhan lalu membawanya keluar dari toko itu.

" Telpon Bos Toko Porselen, bilang saja pelayan mereka yang membanting semua ini " Perintah Yibo pada Feng de.

" Tuan Wang, jangan, kami yang salah, seharusnya kami tidak menyalahkan Tuan ini, aku mohon ampuni kami "

Wang Yibo tidak mengambil pusing perkataan para pelayan itu, dia terus berjalan membawa masuk Xiao Zhan kedalam mobilnya.

" Xiao Zhan, pria bodoh yang tidak berguna, ini pertama kalinya aku bertemu yang sebodoh dirimu, hanya beberapa pelayan toko saja tidak bisa kau selesaikan " protes Yibo menunjuk nunjuk jidat Xiao Zhan dengan jari telunjuknya.

" Sakit Sakit Sakit "

" Aku sungguh tidak tau kenapa 3 tahun yang lalu kau berani membiusku " Yibo menghentikan perilakunya pada Xiao Zhan, dia berdecih sementara Zhan masih mengelus jidatnya yang ia rasa cukup sakit.

3 tahun lalu juga yang membiusmu bukan aku.

Setelah pertengkaran ringan itu, mereka tiba di rumah dan lagi pria paranoid itu ternyata masih melanjutkan acara mengomelnya.

" Bodoh! Idiot! Sampah! Dibully sampai seperti ini, kalau tidak bisa memukul ya sudah, mulutmu itu hanya pajangan ya? Tidak bisa memberi tahu mereka kalau kau itu punya backing? "

Backing? Walau aku dekat dengan Jiacheng, akulah yang justru sering melindunginya, sekarang pertama kalinya aku dibela oleh seseorang, dan aku sungguh tidak menyangka orang itu adalah Wang Yibo.

" Bodoh sekali, tidak berguna begini kenapa kau masih berani hidup didunia ini "

" Terima kasih "

" Emm?? " Wang Yibo berbalik menatap Zhan.

" Terima kasih, Tuan Wang " Ucap Zhan dengan tersenyum manis dihadapan pria paranoid itu.

DEG!

Wang Yibo sukses merona melihat senyuman milik pria manis dihadapannya itu, dia dengan cepat mengalihkan pandangannya lalu meninggalkan Xiao Zhan diruangan itu.

" Apa apaan! " decih Yibo.

" Eh, tunggu "

Diucapkan Terima kasih memang ada yang responnya seperti ini? Aku bukannya bilang mau membunuhnya, dia itu apa jangan jangan dia malu? Ah aku memikirkan apa, Wang Yibo itu siapa, mana mungkin bisa malu..

" Tapi, sepertinya dia tidak sejahat yang aku pikirkan " ucapnya menatap punggung Yibo yang berjalan jauh meninggalkannya.



✤   ✤   ✤



" Pengurus Feng "

" Tuan Xiao, Tuan muda seharusnya sedang video konferensi dikamar, hari ini rapatnya baru selesai setengah, Tuan sudah buru-buru pulang "

" Dia pulang karena urusanku? "

" Iya, waktu itu aku sedang diluar ruang rapat dan kebetulan Tuan Muda juga sedang mengusir seorang general manager, jadi dia mendengarnya "

" Apa begini cara dia menjaga wanitanya? "

" Menjaga yang Tuan Xiao bilang aku kurang mengerti bagaimana cara penentuannya, aku hanya tau ini pertama kalinya Tuan muda menghentikan rapat  "

Pertama kalinya menghentikan rapat untuk menolongku? Ah tidak mungkin.

" Kalau begitu, aku akan membuatkan makan siang untuknya "



✤   ✤   ✤


" Rasanya pas " Xiao Zhan selesai mencicipi masakan lalu mengambil mangkuk untuk menyajikan makanan itu. Dia berbalik dengan mangkuk ditangannya, terkejut melihat Wang Yibo sedang menatapnya entah sudah berapa lama.

" Ayo makan " Ajaknya menyimpan makanan itu dimeja lalu merogoh saku celana mengeluarkan handphone miliknya untuk dia gunakan bercermin.

Wajahku kotor tidak ya..

" Tidak perlu bercermin lagi, mau bagaimana pun tetap sama, dipaksa paksa termasuk manislah , cepat sajikan makanannya "

Keduanya duduk pada sisi meja yang berbeda, Xiao Zhan makan terlebih dahulu tak memperdulikan pria arogan itu yang masih menatapnya.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Wang Yibo selalu makan dengan cepat, jika aku lambat, tidak akan kebagian sama sekali.

" Kau jelek sekali kalau sedang makan "

Sialan, aku ini sedang berebut makanan dengan singa asal kau tau, masih saja mengkritik gaya makanku!

Zhan menatap emosi pria yang duduk disisi meja diseberang sana.

" Terlalu jelek, putar kepalamu kesana, jangan buat nafsu makanku hilang "

Kalem Xiao Zhan, dia sudah menolong mu hari ini, dia sudah menolong mu, dia sudah menolong mu.

Setelah menetralkan emosinya, Zhan mulai makan dengan perlahan.

" Ini baru lumayan, Xiao Zhan, aku harus mengingatkan mu satu hal, mulai hari ini, jika ada masalah langsung cari aku jangan lewat Feng de, Pinjam uang masa lewat Feng de, memangnya dia lebih kaya dari pada aku? "

" Ah, kebetulan aku ingin meminta bantuanmu "

" Apa?? "













Tbc.

Jangan lupa vote gengs and jangan lupa mampir di cerita lainnya 😁.

Boss ArrogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang