chapter 12

6.4K 559 21
                                    

Xiao zhan menyerah, dia bangun mengambil hoddie miliknya lalu berlari naik keatas atap apartemen " Aku datang " ujarnya langsung membuka pintu atap gedung itu.

Heli..
Heli..

" Helikopter?!! " Zhan terkejut saat naik keatas atap malah disuguhkan pemandangan helikopter yang terparkir disana dan beberapa bodyguard berbaris tepat dipintu helikopter itu.

Sungguh berlebihan dan sangat amat arogan.

" Tuan Xiao "

" Pengurus Feng, apa yang terjadi? "

" Begini, Tuan muda malam ini pergi ke pesta di Kota C. Saat pulang mau mendarat disini, aku khawatir penglihatan kurang bagus saat malam hari, sulit untuk mencari tempat mendarat, jadi aku memutuskan memasang lampu penerang jalan " 

Xiao zhan mengangguk paham saat memperhatikan Pengurus Feng menjelaskan.

" Xiao zhan!! Apa aku kurang menarik perhatian?! Atau helikopter ku yang kurang menarik?! Matamu buta ya!! " teriak pria sialan pemarah itu berjalan mendekati zhan.

Orang ini kenapa tiba-tiba memarahiku.

" Tidak mau pergi juga? "

" Hah? Pergi kemana? "

" Rumahmu " ucapnya berlalu dihadapan Xiao zhan.

" Hah?!.. Tunggu sebentar.. Kenapa rumah ku!! "

Rumah Xiao zhan.

Pria arogan tidak punya otak, tidak tau malu, pemarah, sialan, tidak tau terima kasih itu ( maaf ngatain anak orang 🙏 ) melemparkan jas miliknya ke sofa panjang kemudian beralih membuka kulkas yang tentunya bukan milikmu bapak Wang! 😒.

" Wang Yibo, Tuan Wang, ada apa mencariku? "

" Dimana ice cream nya? "

" Apa? "

" Bukannya kau bilang kalau ice cream nya habis, kau akan buatkan lagi! Kau menipuku? Berani kau berbohong padaku! "

Author : Oh God!! Bapak Wang, 20 tong ice cream lu anggap apa hah? Angin?

" Aku tidak berbohong, maksudmu.. "

" Berikan aku ice cream! CEPAT!! "

" Kalau begitu kau pulang dulu, aku akan meminta Pengurus Feng untuk membawakannya saat sudah jadi "

" TIDAK! AKU MAU MAKAN SEKARANG! "

" kalau begitu aku keluar beli bahan untuk membuatnya "

" Tuan Xiao, bahannya sudah ada disini, Tuan muda sudah tidak sabar, silahkan membuatnya " ujar Pengurus Feng menunjukkan beberapa orang pelayan yang membawa bahan bahan tertentu untuk membuat ice cream.

Beberapa menit kemudian..

" Tuan Wang, ice cream nya sudah jadi " Xiao zhan menyimpan semangkuk ice cream siap santap dihadapan pria arogan itu, matanya membelalak saat melihat apa yang ada ditangan Wang Yibo.

Eh.. Tangannya memegang.. SKETSA KOMIKKU!!

" Jangan buang lagi, komohon ini hanya ada 1, sangat penting! " zhan berteriak melihat Yibo membuang kertas yang sangat berharga baginya.

" Sudah kuduga, kau ini pria yang kelihatannya saja polos, menggambar adegan dewasa seperti ini , kostum menggoda, borgol, cambuk.. Ternyata kau suka yang seperti ini? "

Wajah Zhan sudah sangat merah karena menahan malu " Itu hanya untuk mencocokkan karakter pemeran utama, kembalikan padaku! " dia beralih mengambil kertas yang masih berada ditangan yibo. Satu tangan bertumpu disofa satu lagi mencoba meraih tangan Yibo, dan posisinya tepat berada didepan dada bidang Wang Yibo.

" Kembalikan padaku! Wang Yibo! Kembalikan! "

" Seks adalah seks, untuk apa digambarkan seindah ini, kalian Seniman sungguh munafik "

" Kembalikan padaku! Abnormal! Kembalikan! "

Xiao zhan berhasil mendapatkan kertas miliknya, tapi.. Chupp.. Bibir keduanya bertemu tanpa sengaja , zhan mundur namun dengan sigap Yibo malah menindihnya.

" Kau memberiku waktu 1 minggu "

" Benar, aku memberimu waktu 1 minggu, bukan berarti tidak menidurimu "

Wang Yibo mulai menjilati mole dibawah bibir Xiao zhan, kedua kalinya justru dia malah menghindari tatapan pria arogan itu.

" Cukup Xiao zhan! Masih mau pura-pura polos denganku?! Aku tidak percaya wajahku ini tidak membuatmu nafsu!! "

" Aku tidak pura-pura polos, aku hanya membencimu "

Deg.

" KALAU BERANI UCAPKAN SEKALI LAGI!! "

Pria arogan itu meraih tengkuk milik pria manis dihadapannya, tatapan tajam itu tidak berani ditatap oleh zhan sehingga ia memilih untuk menutup matanya.

" Apa aku sejelek itu sampai kau menutup mata?!! "

Xiao zhan kembali membuka matanya perlahan untuk menatap pria yang sejak tadi berteriak nyaring seolah dirinya tuli.

Brukk..

Zhan terkejut saat pria paranoid itu malah menjatuhkan dirinya diatas dada Xiao zhan " Kau- Kau kenapa?! "

" Hmm.. Tidak apa-apa " jawabnya dengan nada lebih rendah, pria itu tiba-tiba berlari masuk kedalam kamar mandi. Terdengar dari luar pria itu tidak baik-baik saja, suaranya menandakan bahwa pria itu muntah didalam sana.

3 menit berlalu, Xiao zhan pergi menghampiri Yibo yang tak kunjung keluar dari tadi.

" Kau, apa kau baik-baik saja? "

" Omong kosong, tentu saja tidak! " dan lagi dia kembali muntah untuk kesekian kalinya hingga ia berakhir terduduk sambil bersandar pada dinding kamar mandi itu sembari memegangi perutnya.

" Sini aku bantu " ucap zhan menyodorkan tanganya sedikit membungkuk.

" Jangan sentuh aku, aku merasa tidak enak.. "

" Kau akan baik-baik saja, pijatan akan mengurangi rasa sakit "  Xiao zhan meraih tangan pria itu , duduk dilantai tepat disamping Wang Yibo.

" Ya.. " Pria itu menyandarkan tubuhnya di bahu Xiao zhan " Jangan berhenti, lanjutkan Xiao.. Zhan.. "

Pria manis itu diam sebentar lalu menatap wajah pria yang sedang bersandar di bahunya.

DIA PINGSAN!!













Tbc.

Readers ku ter Ai Ni wkwkwk, XieXie mau votemen cerita ini😙😆.

Jangan lupa mampir di cerita baru author :3

Boss ArrogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang