Chapter 23

3.8K 340 16
                                    

Beberapa bulan berlalu sejak insiden kecelakaan kemarin. Hari ini, nampak kedua pasangan yang terikat oleh kontrak sedang menikmati sarapan sederhananya. Wang Yibo selesai lebih dulu diikuti Xiao Zhan pada detik berikutnya.

" aku izin pergi untuk mencari data diri Ji Yang. "

" masih menyelidiki rupanya, tidak usah buru-buru. " Wang Yibo menjawab sambil memperbaiki dasinya, " aku pergi. "

" baiklah.. "

" baiklah? kau tidak merasa lupa melakukan sesuatu? "

Xiao Zhan meremas piyamanya kuat, menutup mata untuk kemudian mengecup pelan bibir milik kekasih kontraknya.

" Malam ini ikut aku menghadiri pesta. "

" Aku? Kenapa? Bukannya kau punya segerombolan wanita cantik untuk diajak? "

" Aku bilang ikut, kau harus ikut! Omong kosongmu banyak sekali " protes wang yibo.

" Aku hanya merasa tidak pantas, acara seperti itu pasti akan didokumentasikan oleh banyak media. Aku takut itu akan menggangu ketenaran adikku. Kakak laki-lakinya memacari seorang Wang Yibo, mau bagaimana aku nanti? Yang ada Xiao Nian akan diliput banyak media setelahnya dan menjadi semakin terkenal. "

" Aku sungguh tidak tau kau ini hanya peduli pada adikmu saja atau memang tidak mau orang lain tahu soal hubungan kita. " Jawab Wang Yibo dengan nada mengintimidasi, tangannya berhenti memegangi gagang pintu yang tadi hendak keluar.

" Ahh.. Tidak.. Kau salah paham.. Aku hanya orang biasa dan tidak terkenal, untuk apa takut? " balas Xiao Zhan ragu.

" Baguslah. "



· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·



" Ini data yang kau mau. "

Itu Jiacheng. Menyodorkan satu map coklat kepada Xiao Zhan. Entah kenapa akhir-akhir ini dia banyak sekali membantu, perihal pencarian data Song Ji Yang. Tidak hanya itu, bahkan perilaku pada Xiao Zhan sekarang terkesan sangat baik dan lembut. Kemana perginya Wu Jiacheng yang dulu berjanji akan menerima jasad Xiao Zhan dengan bahagia? Sadar atau tidak, Jiacheng banyak berubah pasca operasi terakhirnya.

" Terimakasih Jiacheng, kau sangat membantu " Xiao Zhan menunduk sebagai isyarat untuk pamit, dan pergi.

Tunggu aku Xiao Zhan. Akan ku selesaikan masalahku lebih dulu, dengan Nian, dengan perusahaan. Tunggu aku sebentar lagi.. Wu Jiacheng menatap sendu kepergian Xiao Zhan dari jauh.



· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·



Song Ji Yang. Pria 24 tahun alumni universitas kota s. Setelah lulus, dia banyak melakukan wisata keberbagai negara. Memiliki beberapa mantan pacar tapi sekarang statusnya tidak dimiliki siapapun, jomblo. Dia pernah banyak mengikuti kelas tambahan, menari, bahasa seni dan lain-lain. Song Ji Yang dulu adalah pria yang sangat tampan dan elegan, dialah pangeran kampus Song.

  Halo Ji Yang, ini aku Xiao Zhan. Sekarang kau dimana? Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan, aku butuh bantuanmu.  

Setidaknya begitulah isi pesan yang ditulis Xiao Zhan lalu dikirim ke akun instagram Song Ji Yang. Setelah melakukan panggilan beberapa kali pada nomor telepon Song Ji Yang, tidak aktif, panggilan Xiao Zhan hanya dijawab oleh operator. Begitulah yang terjadi dalam beberapa hari ini, hingga tiba saat untuk menghadiri pesta dengan Si Paranoid Wang Yibo.

"

Waaah.. Jas ini bagus sekalii.. " seru Xiao Zhan gembira sesaat memakai setelan yang diberikan Feng De beberapa waktu lalu.

" Tentu saja, siapa dulu yang memilih. "

" Kau yang memilihnya?. "

" Iya dong. " Jawab Wang Yibo dengan senyum bangganya.

" Waah.. Terima kasih Tuan Wang. "

" Kau senang? "

" Sangat senang, hari ini adalah hari yang baik. "

" Hari baik bagaimana? " Wang Yibo menatap Xiao Zhan bingung.

" Mendapatkan setelan baju baru seperti ini, siapa yang tidak senang, Tuan Wang. " Xiao Zhan tersenyum, tidak mungkin dia memberitahu Wang Yibo perihal Song Ji Yang, dia pasti akan marah kalau tau sebentar lagi Xiao Zhan bisa terlepas darinya.

" Mendapatkan satu setelan yang baru saja sudah sesenang ini? "

" Eum... Iya.. " Xiao Zhan menatap keluar gedung-gedung tinggi di malam hari dari balik kaca mobil. Wang Yibo yang melihat itu berpikir jika Xiao Zhan menyukai karya desainer dari Milan itu, mungkin lebih baik jika Wang Yibo merekrut desainer itu ketempat nya khusus untuk Xiao Zhan, benar. Wang Yibo akan melakukan itu untuknya.

Lima belas menit berlalu diperjalanan, sekarang. Pesta BAHA yang selalu diselenggarakan tiap tiga tahun sekali. Orang-orang yang diundang adalah mereka yang terkenal didunia sosial dan politik, para konglomerat, dan keluarga bangsawan lainnya. Wang Yibo tidak selalu datang sebenarnya, jelas Feng De.

Keduanya berjalan masuk setelah menyapa pelayan yang bersangkutan dengan acara, sekarang lantai tiga menuju kamar pribadi Wang Yibo.

" Sekarang jangan mencoba untuk berbohong, Xiao Zhan. Lihat baik-baik bagaimana kau dulu memanjat naik keatas ranjang ku! Kamar ini dikunci sejak tiga tahun yang lalu, jika kau tidak tau. " Jelas Wang Yibo membanting pintu kamarnya.

" Maksudmu, ini adalah tempat tiga tahun lalu yang kau pingsan setelah dibius wanita itu? " Xiao Zhan berjalan masuk melihat isi didalam kamar itu, mewah.

" Wanita, Dia adalah pria sialan, dan itu adalah kau! Xiao Zhan! "

" Aku tidak pernah masuk kesini.. "

" Cih, teruslah ber-akting Xiao Zhan, kau benar sangat pandai dalam hal ini. " Tutur Wang Yibo geram yang sekarang sudah duduk diatas ranjang.

" Aku sungguh tidak sedang ber-akting Wang! " Xiao Zhan membela diri.

" Kalau bukan kau siapa yang membius ku?! Siapa yang berani melewati para pengawalku dan masuk kekamar ku?! Atau semua ini hanya mimpi? " Wang Yibo cekatan menarik Xiao Zhan dan menekan kuat lengan pria manis itu.

" Aku tidak meragukan kejadian tiga tahun lalu. Mungkin memang ada yang membius mu tapi ku tegaskan itu bukan aku! "

Wang Yibo menyeringai, " Sedang meragukan penyelidikan ku, huh? "

" Sebenarnya ada satu hal yang ingin aku tanyakan padamu sejak dulu. "

" Katakan! "

" Tiga tahun yang lalu pasti kau sudah tau bagaimana wajah pelakunya kan? "

" Memangnya kenapa? Jika hasil penyelidikan ku mengatakan pelakunya adalah kau, jadi itu pasti kau, Xiao Zhan. "

" Baiklah, kalau begitu kita bahas bukti lain. Kau tentu ingat saat aku tertangkap di istana ibukota dan kau meminta ku untuk menyerahkan anak. "

" Ingat. " Jawab Wang Yibo mantap.

" Hari itu aku merasa tubuhku sangat panas hingga tak sadarkan diri. Dan saat aku terbangun, aku sudah tidak ingat apa-apa lagi. Tapi harusnya kau tahu bahwa itu adalah malam pertamaku. "

" TIDAK! Firasat ku mengatakan bahwa kau melahirkan seorang anak dan itu benar terjadi! Xiao Zhan, kau melahirkan anakku! Apa kau sungguh ingin berakhir denganku?! Dari penyelidikan rumah sakit hingga data diri temanmu, kau sangat berharap putus denganku hah?! " Wang Yibo mendekatkan wajahnya pada telinga Xiao Zhan, " Jangan harap! "

" Xiao Zhan, dengarkan aku baik-baik, jika bukan aku yang mengakhiri hubungan ini,  mau kau jadi abu pun tetap milikku, Wang Yibo!. "




Tbc.
Tinggal kan vote and komen readers.

Boss ArrogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang