chapter 16

5.7K 524 31
                                    

-Setelah Sarapan

Xiao zhan tengah membersihkan kekacuan dimeja makan lalu mencuci semua bekas makanan itu, sebelumnya dia telah meminta Feng De agar tidak perlu mencarikan maid untuk membantunya karena sekarang rumah mewah itu adalah miliknya jadi dia ingin sedikit kebebasan sehingga dia hanya meminta untuk mencari 2 orang maid saja.

Masalah tentang kapal pesiar BAHA 3 tahun lalu. Asal aku bisa menemukan teman kerja yang bersamaku waktu itu, sudah bisa termasuk mendapatkan satu saksi yang bisa membuktikan bahwa aku tidak bersalah, Tapi.. Aku meninggalkannya dikampus malang itu, bahkan tidak meminta kontak teman siapa pun, bagaimana mencarinya.. Aku harus bagaimana.. Bagaimana cara mencari Ji Yang, teman sekampus ku..

Zhan menangis mempermasalahkan kebodohannya , tangannya masih dalam acara bekerja dengan piring piring itu.

" Manfaatkan kekuasaan Wang Yibo? Ahh kalau begitu tidak tau juga dia akan menggigit ku berapa kali- "

Tuuuuuuut...

Kalimatnya berhenti saat ponsel pintar yang ia letakkan di sakunya berbunyi nyaring, Zhan berhenti dari kegiatannya lalu merogoh saku itu mengambil ponsel pintar miliknya.

Pesan : Tuan Xiao di distrik selatan ada satu toko porselen, tolong beli beberapa mangkuk dan piring. Feng de.

Setelah menerima pesan itu, Zhan dengan cepat menyelesaikan pekerjaannya dan pergi keluar menuju toko porselen yang dimaksud oleh Feng de. Dia membuka pintu saat mendapatkan toko yang dimaksudkan.

Itu.. Tidak mungkin, bagaimana mereka ada disini?

Batinnya, bersembunyi saat melihat Wu Jiacheng dan Xiao Nian berjalan saling bergandengan tangan.

" Jiacheng, kalau sibuk terus aku juga akan menerima peran film jadi kita akan Sama-sama sibuk dan kita tidak akan bisa bertemu lagi! " ucap Nian marah.

" Mana boleh begitu, kita akan menikah, asal kau ada dirumah, aku akan ingat untuk pulang setiap harinya " balas Jiacheng tersenyum.

Sementara Zhan masih bersembunyi dibalik salah satu dinding agak jauh dari mereka.

Jadi mereka tinggal disini? Benar juga, Harbour sangat menjunjung tinggi privasi, dia kan ahli waris perusahaan kosmetik terkenal dan Nian juga artis yang sangat terkenal, sangat pantas jika memilih rumah di Harbour.

" Tapi ini terlalu dramatis!! Bisa-bisanya aku tinggal satu distrik dengan mereka! Satu tower lagi! Kalau mereka melihatku disini, mereka pasti akan mengira jika aku sengaja mengikuti mereka kan " Zhan menghela nafasnya berat, dia melanjutkan perjalanannya untuk membeli mangkuk dan piring sesuai yang dikatakan Feng de.

-Toko Porselen

" Tuan, ada yang bisa saya bantu? Anda ingin yang seperti apa? " Tanya salah satu penjaga toko itu.

Ya Tuhan, Wang Yibo menyuruhku untuk membeli mangkuk makan disini?? Jelas jelas disini adalah hasil karya seni!!

Zhan terkejut saat memasuki toko itu, di luar dugaan, semua peralatan makanan disana dilukis indah juga alami dengan harga fantastis.

" Aku.. Lihat.. Lihat.. Dulu.. " ucapnya terbata bata.

" Rupanya aku tidak salah lihat, itu benar adalah kau, Tuan Xiao, aku sudah meremehkan kemampuanmu menjadi stalker " Ucap Jiacheng memasuki toko porselen itu.

Wu Jiacheng, jadi tadi dia melihatku.

" Tuan Wu! Eeer, kami disini ada ruang istirahat, bagaimana jika kalian berdua duduk dulu, biar aku buatkan kopi " Ucap pelayan pria toko itu menengahi ketegangan.

Boss ArrogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang