chapter 9

7.3K 614 20
                                    

" Pengumuman untuk Akuisisi cukup kirimkan 2 direktur, jangan merepotkan aku lagi! "

" Baik Presiden "

Pria arogan itu membuang telpon genggamnya ke sofa, kembali memantau pria malang dihutan sana lewat komputer dihadapannya.

Pria membosankan, hampir mati hanya bisa melakukan ini.

Dari layar persegi itu dia melihat Xiao zhan yang tengah menggambar sesuatu di atas kertas putih pemberian Pengurus Feng. Xiao zhan meremas erat perutnya yang sakit, dia gemetar disaksikan oleh Wang Yibo yang sedang memantaunya.

Akhirnya tau rasa sakit, sepertinya akan segera menangis mohon ampun.

-Hari ketiga di hutan

Lambungku sakit sampai mati rasa, katanya kalau tidak minum air akan mati dalam 3 hari, apa aku sudah dekat dengan ajalku? Lelah sekali..

Xiao zhan berbaring di atas rumput hijau, melihat keatas sangat indah, eh..

" Xiao zhan, Xiao zhan "

" Hahhh? "

" Xiao zhan jadilah penuntunku , bawa aku jalan-jalan keluar "

" Jiacheng... Jiacheng tidak usah, kau sudah bisa melihat seluruh dunia, kau tidak butuh aku lagi, sampai jumpa.. "

Perlahan Xiao zhan menutup kedua bola matanya, tersenyum lirih meneteskan air mata. Apa ini adalah akhir baginya? Pria malang yang kehadirannya tidak diinginkan, selalu dianggap berbohong, dia hidup tapi tidak mendapatkan kebahagiaan, dia tertidur memimpikan dirinya dimasa lalu, sosok yang ceria, tersenyum untuk semua orang, hidup tidak selalu adil bagi semua orang, meskipun kalian mengira hatinya sekuat baja, manusia tetap manusia, bukan tanaman yang tidak punya perasaan, benar.. Tidak ada yang sepenuhnya bisa memahami seseorang.

.

.

.

.

.

Tik   Tik   Tik   Tik

" Hmm.. Ini di... WANG YIBO!! "

Kenapa orang ini berdiri diranjang orang lain, mengagetkanku saja..

" XIAO ZHAN BRENGSEK! APA KAU GILA! "

Pria paranoid itu berteriak keras dihadapan Xiao zhan membuatnya terkejut penuh tanda tanya, dia masih berbaring memegang selimut yang menutupi sebagian tubuhnya, menatap pria paranoid itu yang sedang berdiri diatas kedua kakinya dengan tangan terlipat di depan dada.

Bukannya kau yang gila, kau yang paranoid.

" AKU MENYURUHMU MATI! KAU MAU MATI! APA KAU BEGITU PENURUT?! AKU MENYURUHMU JADI PACARKU KENAPA TIDAK MAU?! SAMPAI MATI SAJA TIDAK MAU MEMINTA APAPUN!! "

Bukannya kau yang mau aku mati, sekarang malah berbalik memarahiku.

" Bodoh! Idiot! Pria bodoh yang tidak tau cara bertahan hidup! " Wang Yibo berucap kesal menendang selimut diatas ranjang, dia menendang apapun diatas tempat tidur itu, menginjak-injakkan kakinya, seperti anak kecil saja. Sementara Xiao zhan hanya menatapnya heran.

Ah.. Kapan bajuku sudah diganti?

Benar Xiao zhan memakai baju yang berbeda saat ini, kaos biru muda dan celana selutut. Berbeda saat terakhir kali ia dihutan.

" Apa yang kau lihat, aku yang ganti! Tubuhmu bagian mana yang belum aku lihat dan belum aku sentuh? "

Author : ada paru-paru, ginjal, hati, usus, sekalian otak gw :3

" Kau jangan keterlaluan "

" Keterlaluan? Aku tidak menidurimu saat kau pingsan karena aku orang terdidik " Pria arogan itu balik menginjak kaki Xiao zhan yang masih terbaring diatas ranjang " Jangan pura-pura mati! "

" Sebenarnya kau mau melakukan apa?! "

" Aku mau membunuhmu, menjemurmu hingga kering untuk dijadikan pembatas buku "

" Kalau begitu bukankah kau lebih baik biarkan aku mati?! "

" Karena aku mau cari tau tentang suatu hal " Wang Yibo memperlihatkan sketsa seorang pria remaja yang digambar Xiao zhan saat dihutan " Orang lain menulis catatan terakhir, kau malah meninggalkan gambar. Apa yang disebut 'Tidak ada yang percaya' padamu? Apa maksudnya? Jelaskan padaku! "

Wang Yibo membuang kertas gambar itu keudara membuat nya beterbangan dan jatuh berserakan diatas ranjang juga lantai kamar . Sketsa yang menggambarkan dua orang pria remaja serta coretan tak karuan yang tertulis Tidak ada yang percaya padaku disetiap kertas gambar. Xiao zhan menunduk melihat gambarnya, dia menggerakkan giginya.

" Katakan dengan jelas! Apa maksudnya 'Tidak ada yang percaya' padamu? Apa aku bersalah padamu?! "

" Apa kau tidak salah? " Xiao zhan balik bertanya menatap Wang Yibo.

" Mana yang salah?! Kau merencanakan naik keranjangku, Diam-diam melahirkan anak dan tidak menyerahkannya, tidak tau niat apa yang kau sembunyikan dalam hati. Pria sepertimu ini punya salah apa?! "

" Aku tidak berbohong "

Lagi pula kau tidak akan percaya..

" Cih, kalau kau tidak bohong harusnya kau mengumpulkan bukti dan lemparkan kemuka orang itu, biarkan orang yang tidak percaya padamu mengaku salah, bukan hanya mati begitu saja! "

" Eh.. "

Orang yang paling tidak mempercayaiku malah berbicara seperti ini .. Seperti sedang membujukku untuk tidak mati.

" Untuk apa melihatku, aku tidak mungkin salah, aku hanya sedang mengajarimu " ujarnya penuh percaya diri.

Tidak, tidak mungkin...

" Jadi. . Apa boleh aku pergi mencari bukti? "

" Boleh! "

Ternyata dia bilang boleh.

" Xiao zhan, dengar, aku tidak pernah membunuh orang tidak bersalah, aku beri kau waktu 1 minggu, kalau kau tidak bisa membuktikan dengan jujur, kembali kesini dengan baik dan serahkan anakku "













Tbc.

Jangan lupa votemen gaess😁 jangan jadi ghost readers yaa😙.

Boss ArrogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang