Chapter 25

3.5K 341 14
                                    

"Aku tidak melakukannya, merekalah yang bertanya dimana kau dan aku pada malam itu." Song Ji Yang mengangkat wajahnya, berbicara.

"Dimana? Bukankah aku selalu bersamamu?" Xiao Zhan menatapnya penuh tanya.

"Tapi malam itu kau mengatakan sedang tidak enak badan lalu istirahat di toilet selama hampir satu jam. Mereka bertanya Xiao Zhan dan aku hanya memberitahu kebenarannya."

Xiao Zhan terdiam, menelan ludah. Apa yang dikatakan Song Ji Yang benar adanya, lantas bagaimana dengan tuduhan atas Wang Yibo?.

"Dalam satu jam itulah Tuan Muda kami di bius, Tuan Xiao. Dan di saat yang bersamaan seorang pelayan berhasil menyelinap masuk ke dalam kamar Tuan muda menghindari para pengawal" Feng De lanjut menjelaskan.

"Kalian hanya memeriksa pelayan kan? Ada kemungkinan orang luar, tamu, atau bahkan staff keamanan yang menyamar!"

"Maaf, tapi selain Tuan Xiao, semua orang memiliki setidaknya satu orang sebagai saksi yang membuktikan bahwa mereka tidak memiliki kesempatan untuk mendekati kamar Tuan Muda" lanjut Feng De.

"APA?!"

"Bisa dikatakan ini adalah takdir, Tuan Xiao. Dari sekian banyak orang yang menghadiri acara Baha, tapi hanya dalam satu jam itu..."

"Takdir? Kau sebut apa takdir macam itu? Semua orang memiliki saksi dan hanya aku yang tidak! Bagaimanapun aku menjelaskan itu tidak akan berguna sama sekali!" Xiao Zhan berteriak nyalang.

"Feng De." Yang dipanggil segera membungkuk lantas membawa keluar Song Ji Yang dengan pasangannya.

Wang Yibo bangkit dari duduknya, terlihat berkacak pinggang, "Xiao Zhan, sekarang kau sudah puas dengan drama ini atau belum sama sekali?"

"Kenapa kau tidak memberitahu sejak dulu?" Xiao Zhan beringsut di atas sofa, tepat dihadapan lelaki arogan itu.

"Kau jelas tahu bahwa Song Ji Yang tidak akan bisa menjadi saksiku dan kau hanya diam?"

"Itu karena kau terlalu menginginkan kebebasan, Xiao Zhan. Tentu saja aku harus memberimu sedikit harapan agar kau menurut untuk bersamaku" Wang Yibo terduduk dihadapan Xiao Zhan, menggenggam tangan putih itu tulus.

"Jika kau tahu bahwa aku menginginkan kebebasan, harusnya kau mengerti bahwa tiga tahun lalu sangat tidak mungkin untukku membius kemudian menjadi terikat dengan orang besar sepertimu!"

"Dan jika kau bicara soal ketidakmungkinan maka aku juga dengan tegas mengatakan bahwa sangat mungkin seseorang akan berubah pikiran setelah tiga tahun yang lalu!" Wang Yibo mendelik marah.

Xiao Zhan terdiam.

"Dengar, aku tidak peduli apa alasanmu membiusku saat itu, tapi karena kau sudah melakukannya maka jangan harap kau bisa kabur dariku." Paranoid itu membentak, mengacungkan jari telunjuknya dihadapan lawan bicara.

"Serahkan anak itu sekarang Xiao Zhan." Wang Yibo mengendurkan teriakannya, berusaha sedikit terkendali.

"Tidak ada anak.." Ucap Xiao Zhan lirih, "kenapa kau tidak mau mempercayaiku?" Xiao Zhan mendesis, mencengkram paha, menunduk lantas menangis dalam senyap.

Wang Yibo terdiam menatapnya iba, tangannya dituntun untuk mengusap air mata itu namun Xiao Zhan lebih dulu menyadarinya kemudian mengusap wajahnya sendiri lantas bangkit berdiri dengan tegasnya.

"Terserah padamu. Aku mungkin terlalu naif meminta seorang paranoid untuk mempercayaiku." Tutur Xiao Zhan, balik kanan meninggalkan Wang Yibo sendirian di ruangan itu.

"Aku mempercayaimu."

"Kau bilang apa?"

"Aku pernah meminta seorang dokter psikolog untuk menganalisa alasanmu menyangkal masalah tiga tahun yang lalu. Pertama, kau ingin mendekatiku, jadi dengan sengaja membuat hal yang berkesan untukku, tapi itu salah. Karena jika iya, kau seharusnya menggodaku saat dirumah alih-alih membiarkanmu dibuang oleh ku ke dalam hutan. Kedua, kau adalah lelaki yang pintar mempermainkan orang lain. Mengetahui bahwa aku tertarik padamu lantas membuat tarik ulur agar kau mendapatkan lebih banyak, seperti hatiku. Tapi itu juga alasan yang salah."

"Bagaimana kau yakin bahwa aku bukan alasan yang kedua?"

"Karena jika iya, seharusnya kau sudah mengakhirinya sekarang." Itu karena kau telah mendapatkannya, Xiao Zhan. Kau telah berhasil mendapatkanku. Tutur Wang Yibo dalam hati.

"Bagaimana dengan alasan ketiga?" Xiao Zhan menuntut jawaban lebih.

"Ketiga, kau melakukan selektif amnesia atas kejadian satu jam tiga tahun yang lalu."

"Jangan bergurau, Wang Yibo. Bagaimana mungkin aku sengaja melupakan kejadian satu jam itu."

"Kalau begitu jelaskan apa yang kau lakukan pada saat itu" Wang Yibo menghembuskan nafas kesal.

"Aku bersembunyi di toilet untuk istirahat karena kepalaku sangat pusing, itulah yang menyebabkan aku tertidur selama hampir satu jam." Xiao Zhan menjelaskan.

"Kau percaya pada perkataanmu sendiri?"

"Aku.. Setidaknya aku yakin tidak lupa ingatan. Lagi pula aku tidak pernah mendengar seseorang lupa ingatan hanya satu jam, itu mustahil."

"Tidak pernah mendengar bukan berarti tidak pernah terjadi, Xiao Zhan. Tidak perlu bersikeras menjelaskan."

"Kalau begitu, tidak peduli apa aku membiusmu tiga tahun yang lalu, kau harusnya percaya bahwa aku tidak pernah melahirkan bukan?!"

Wang Yibo lagi-lagi dibuat terdiam. Bagaimanapun, bukti yang mengatakan Xiao Zhan pernah melahirkan itu sangat lemah, Wang Yibo seharusnya melepaskannya seteleh pemeriksaan hari itu. Wang Yibo menggertak, terserah mau bagaimana, tapi itu adalah anaknya dengan Xiao Zhan, dan dia bersikeras itu benar.

Apa anak itu hanya khayalan?

"Kau terlalu banyak bicara hari ini Xiao Zhan. Membuktikan masalah itu lagi dan lagi. Kesabaranku ada batasnya bodoh! Jika kau lupa, aku adalah seorang penderita paranoid, apa yang menurutku benar terjadi maka itu adalah benar, keputusanku tidak seorangpun boleh menganggu, termasuk kau! Jika aku berpikir bahwa kau pernah melahirkan anakku, maka kau pasti melahirkannya. Tidak perlu membuang tenagamu untuk menyangkal, kalaupun dulu kau tidak melakukannya, sekarang juga kau harus melahirkan seorang Wang!"

Tbc.
Ramein dongggg, vote tinggal pencet bintang kok dear, wess gampang lohh, komen juga yaa biar makin semangat ☝🏻

Hibernasi dulu sambil nunggu 100 vote for this chapter buat next up. Heheheee....

Boss ArrogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang