Selenophile ✔

Selenophile: Prolog

Ini adalah project baru Kimmi yang sudah Kimmi janjikan.
Masih dalam proses pratinjau dan masih bisa Kimmi unpub sewaktu-waktu.
Jadi pastikan kalian meninggalkan jejak kalian dan beri banyak dukungan untuk cerita ini.
Vote ⭐ dan komentar kalian sangat berpengaruh untuk cerita ini kedepannya.

-
-
-

Dalam ruang lingkup sekolah, biasanya ada beberapa jenis pengelompokkan siswa berdasarkan beberapa aspek yang di miliki. Seperti si populer yang biasa di dominasi oleh orang-orang yang good looking seperti cantik, tampan, keren, dan terkadang juga kaya.

Kemudian yang kedua ada si ambis. Biasanya kelompok yang satu ini di isi oleh orang-orang pintar di sekolah yang mungkin mayoritasnya adalah orang-orang yang di banggakan oleh para guru karena kinerja otak mereka yang luar biasa. Tak jarang orang-orang seperti ini juga sangat aktif dalam beberapa kegiatan sekolah juga masuk dalam organisasi kesiswaan.

Kemudian yang ketiga ada si pembuat onar, sebutan lainnya si bad boy/bad girl. Biasanya orang-orang seperti ini sangat sering berkunjung ke ruang kepala sekolah atau ke ruang guru. Bukan untuk mendapat pujian seperti yang biasa di dapat oleh si ambis, tapi untuk mendapat beberapa nasehat atau teguran atas sikap mereka yang biasa sering membuat ulah di sekolah seperti membully, membolos, berkelahi dan lainnya.

Lalu ada si pendiam. Biasanya orang-orang yang ada dalam kelompok ini sering kali tidak terasa keberadaannya karena mereka cenderung lebih banyak diam dan tidak ingin terlalu banyak berinteraksi dengan orang-orang. Dan tempat favoritnya mungkin tidak jauh-jauh dari kelas atau perpustakaan. Tak jarang orang-orang yang ada dalam kelompok ini adalah orang-orang yang pintar tapi tidak ingin terlalu mencolok hingga menjadi pusat perhatian.

Dan di luar dari beberapa kelompok yang ada di atas, selebihnya mereka hanyalah orang-orang normal yang bisa di bilang tidak terlalu populer tapi cukup banyak yang mengenalnya. Tidak pintar tapi tidak juga bodoh. Mereka bisa membaur dengan berbagai kelompok. Intinya mereka adalah yang paling normal.

Lalu jika di tanya Sohyun ada dalam kelompok yang mana, Sohyun mungkin akan menjawab jika dirinya ada dalam kelompok orang-orang normal tapi agak menjurus pada si pendiam. Karena jujur saja Sohyun memang cukup sulit bergaul. Dirinya cenderung lebih senang menyendiri karena tidak suka menjadi pusat perhatian.

Hal yang biasa Sohyun lakukan di sekolah hanya belajar. Dirinya jarang sekali mengikuti kegiatan sekolah. Entah karena itu menyita banyak waktunya atau karena itu terlalu banyak menyita energinya. Introvert can relate. Kebanyakan orang-orang yang memiliki sifat introvert seperti Sohyun pasti lebih senang menyendiri daripada membaur dengan orang-orang. Meski mereka bisa membaur, tapi terkadang itu terlalu banyak menyita energi mereka hingga setelah mereka berinteraksi dengan orang-orang, mereka akan langsung merasa bahwa energi mereka terkuras habis hingga membutuhkan waktu yang lama untuk kembali mengisi dayanya.

Tapi tahukah kalian jika si introvert yang satu itu ternyata diam-diam memiliki pengagum rahasia. Ah tidak, lebih tepatnya ada yang diam-diam menyukai Sohyun tanpa gadis itu sadari. Dia dari kelompok si populer jika kalian ingin tahu. Alasan kenapa dia ada dalam kelompok itu, karena dia tampan, kaya dan bisa di bilang cukup pintar pula. Tidak dalam semua kategori pelajaran, tapi ada dalam beberapa pelajaran yang sangat ia kuasai.

Jadi kenapa pria itu bisa menyukai Sohyun yang tidak berada dalam kelompok yang sama dengannya, padahal banyak siswi yang lebih cantik dan kaya dari Sohyun, tapi kenapa dia malah memilih Sohyun yang hanya dari kalangan menengah? Jawabannya sederhana. Karena Sohyun menarik. Itu yang sering pria itu gumamkan diam-diam saat melihat Sohyun.

Lalu bagaimana kisah mereka? Dapatkah pria itu mendapatkan hati Sohyun yang diam-diam sedang mengagumi orang lain?

Cerita mereka akan di rangkum dalam project terbaru Kimmi yang berjudul...

Selenophile
(memories of the Moon to the Rain).

Maka jadilah saksi dari kisah mereka dan jadilah bagian dari kisah ini.

—Kimmi, 22012023