Gimana kemaren-kemaren kalian bisa tidur nyenyak kan? Bisa dong, masa ga bisa...
Nah kali ini Kimmi bawa hadiah spesial buat kalian.
Jadi jangan lupa tekan bintangnya ⭐ dulu sebelum baca.
Komentarnya juga jangan lupa kencengin.
Kan kalo rame kayak kemaren Kimmi jadi seneng dan semangat buat up.Part ini harus rame pokoknya.
Kalo ga rame, Kimmi pundung.-
-
-"Jungkook? Apa yang kau lakukan disini?" tanya Sohyun saat melihat Jungkook tiba-tiba saja ada di depan pintu apartemennya.
"Menemuimu. Aku ingin makan malam bersamamu," ucap Jungkook enteng.
Sohyun menggelengkan kepalanya.
"Tidak bisa, eommaku sedang berkunjung."
"Eommamu?" tanya Jungkook yang langsung di jawab dengan anggukkan kepala oleh Sohyun.
"Benar-benar eommamu? Bukan pria lain yang coba kau sembunyikan dengan alasan eommamu kan?" selidik Jungkook.
Agaknya pria itu masih mengingat bagaimana dulu Sohyun sempat mengelabuhinya dengan mengatakan bahwa orang tuanya sedang berkunjung, padahal kenyataannya ia sedang pergi dengan Taehyung.
Sohyun merotasikan bola matanya jengah. "Kali ini aku serius. Eommaku ada di dalam."
"Kalau begitu aku ingin lihat."
Sohyun mendorong pelan tubuh Jungkook yang ingin memasuki apartemennya.
"Kau gila?!"
Jungkook menaikan sebelah alisnya.
"Kenapa gila? Aku hanya ingin memastikan jika kau sedang tidak berbohong.""Aku serius Jungkook, eommaku ada di dalam."
Sohyun terus memberikan pengertian pada pria itu bahwa Ibunya benar-benar ada di dalam. Dan untuk saat ini ia tidak ingin Jungkook bertemu dengan Ibunya. Bukan apa-apa, Sohyun hanya tidak ingin Ibunya bertanya yang macam-macam saat mereka bertemu nanti.
Seperti yang Ibunya katakan, selama ini Sohyun tidak pernah bercerita tentang kedekatannya dengan seorang pria, jadi Ibunya pasti akan berpikir yang macam-macam jika seandainya tahu ada pria yang datang ke apartemennya.
"Jika eommamu ada di dalam, lalu kenapa kau keluar?" tanya Jungkook penuh selidik. Sekali lagi Sohyun menghela nafas panjang.
"Aku ada urusan sebentar."
"Kau akan pergi? Kemana? Biar aku antar."
"Tidak perlu. Sebaiknya kau pulang."
"Tapi aku tidak mau pulang."
"Jung..."
"Sohyun?" Kedua orang yang sedang berdebat di depan pintu apartemen Sohyun itu kontan menoleh saat nyonya Kim keluar dari balik tubuh Sohyun.
"Eomma?"
Nyonya Kim melirik kearah Jungkook yang termengu di tempatnya. Tapi tak lama berselang Jungkook langsung membungkukkan tubuhnya memberi salam.
"Selamat malam," sapa Jungkook dengan sopan.
"Ah ya selamat malam," jawab nyonya Kim.
Ia kira Sohyun sedang bicara dengan Jimin tadi karena sayup-sayup ia mendengar suara lelaki yang sedang bicara dengan Sohyun, tapi ternyata bukan.
Nyonya Kim melirik ke arah Sohyun dan bertanya pada gadis itu dengan tatapannya. Sohyun yang mengerti pun akhirnya mengenalkan Jungkook pada Ibunya meskipun sebenarnya ia enggan. Tapi mau bagaimana lagi, Ibunya sudah terlanjur melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selenophile ✔
AcakBerhubungan dengan orang-orang yang memiliki popularitas yang tinggi di sekolah bukanlah salah satu hal yang Sohyun harapkan. Dirinya merasa amat tenang dengan kehidupannya selama ini meski tidak banyak orang yang mengenal dirinya. Dekat dengan oran...