Bagian 20: Absquatulate

130 44 53
                                    

Komentar sama votenya tolong kencengin ya.
Mau Kimmi cepet up kan?

Kalo dirasa part ini dapet respon yang bagus, Kimmi bakal up lebih cepet dari jadwal yang udah Kimmi tentukan.

Jadi tau kan harus apa?
Vote dan komen!
Jangan jadi siders!

-
-
-

Jungkook tidak pernah berharap akan bertemu Taehyung dan Sojung saat ia bersama dengan Sohyun di Mall siang itu. Karena niat Jungkook mengajak Sohyun pergi memang semata-mata ingin menarik Sohyun dari pemikiran acaknya. Belakangan ini Sohyun sering kedatapan melamun saat sedang bersamanya, dan Jungkook tidak cukup bodoh untuk tidak menyadari jika ada yang terjadi pada gadis itu meskipun saat di tanya Sohyun selalu mengatakan bahwa dia baik-baik saja. Sohyun memang pendiam, tapi gadis itu tidak akan diam dengan tatapan kosongnya. Jadi siang itu Jungkook mencoba untuk mengajaknya pergi seraya mengulik apa yang terjadi.

Jungkook berhasil mengulik apa yang mengganggu Sohyun belakangan ini yang ternyata penyebabnya adalah Taehyung, perubahan sikap Taehyung pada Sohyun membuat gadis itu banyak melamun akhir-akhir ini. Sebenarnya tidak perlu di cari tahu pun Jungkook sudah tahu apa yang menjadi alasan Taehyung mendadak berubah pada Sohyun, tentu saja karena kehadiran Sojung di sisinya. Jungkook meski tidak mengenal Taehyung dengan baik, tapi ia cukup tahu jika Taehyung memiliki perasaan yang begitu mendalam pada Sojung. Sojung sendiri yang mengatakan itu padanya.

Awalnya Jungkook mungkin menganggap Taehyung sebagai saingannya karena Taehyung mendadak mendekati Sohyun, tapi semenjak tahu jika ternyata Taehyung memiliki hubungan dengan salah satu teman dari klub balapnya, Jungkook jadi merubah pandangannya.

Taehyung bukan lagi saingannya untuk mendapatkan hati Sohyun, tapi musuh yang akan menghancurkan perasaan Sohyun jika Sohyun terus dekat dengannya. Jadi alih-alih berusaha mendapatkan hati Sohyun, Jungkook malah berusaha untuk menjauhkan Taehyung terang-terangan dari Sohyun. Jungkook selalu melarang Sohyun untuk dekat dengan Taehyung. Jungkook ingin melindungi Sohyun, tapi untuk mengatakan kebenaran yang sebenarnya pada Sohyun, Jungkook tidak berani. Jungkook ingin Sohyun tahu kebenaran itu sendiri.

Dan hari itu ternyata datang juga, Sohyun benar-benar mengetahui semuanya sendiri. Jungkook tidak menyangka jika hari itu akan tiba secepat ini, tapi lagi-lagi skenario semesta tidaklah sama dengan apa yang di pikirkannya.

Sohyun melihat sendiri bagaimana Taehyung memperlakukan Sojung dengan manis. Sohyun mendengar sendiri bagaimana Taehyung mengakui Sojung sebagai kekasihnya. Dan Sohyun merasakan sendiri bagaimana sakitnya terkhianati oleh ekspektasinya.

Jungkook merekam itu dalam ingatannya siang itu. Jungkook sengaja tidak ikut campur dan memilih untuk memperhatikan mereka dari posisi yang lumayan jauh.

Hingga saat Sohyun tiba-tiba saja pergi, Jungkook tidak segera mengejar Sohyun. Ia masih memeta dengan mata tajamnya pada sosok Taehyung yang kini sedang menatap kepergian Sohyun dengan perasaan bersalahnya.

Jungkook marah? Tentu. Jungkook bahkan rasanya sudah ingin melayangkan tinjunya pada Taehyung saat ini juga. Tapi ternyata ada yang telah mewakilinya lebih dulu bahkan tanpa Jungkook minta. Jimin tiba-tiba saja datang dan langsung memukul Taehyung dengan keras hingga membuat beberapa orang yang melihat itu terpekik kaget. Tidak hanya sekali, Jimin memukul Taehyung berkali-kali. Mulai dari pipi, rahang, bahkan perut. Beberapa orang tampak ingin menolong, tapi urung karena melihat keberingasan Jimin. Sampai tak lama berselang Sojung datang dan langsung mencoba melerai mereka, tapi ia tidak berhasil.

Sojung kemudian mengedarkan pandangannya untuk mencari bantuan hingga tatapannya bertubrukan dengan Jungkook. Jungkook bisa melihat tatapan memohon Sojung padanya. Tapi Jungkook hanya mengedikan bahunya acuh dan memilih untuk berlalu dari sana dan segera mencari keberadaan Sohyun. Urusannya dengan Sojung sudah selesai. Niatnya hanya untuk membawa Sojung kembali, dan itu sudah ia wujudkan. Sekarang tinggal menunggu semesta menuliskan skenarionya tentang mereka.

Selenophile ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang