VOTE AND KOMEN!
TANDAI TYPO NYA!
HAPPY READING ALL
o00o
Sesampai di halaman rumah zakia, reyan melepas helm serta merapikan rambutnya sedikit berantakan, setelah merasa rapi reyan berjalan santai menaiki tangga menuju teras.
Ting tong ! Ting tong!
Reyan mengecek handphone nya kembali menghubungi zakia, namun lagi-lagi gadis itu tak dapat di hubungi.
"Ck, bikin khawatir aja" gerutu reyan.
Ting tong!
Cklek!
"Sroot, hacimm!"
Zakia berdiri dengan selimut tebal menggulung tubuh mungilnya, tampak gadis itu tidak baik-baik saja, mata sayu, hidung merah serta wajah terlihat pucat.
"Kenapa?" Tanya reyan khawatir merapikan rambut dan menempelkan punggung tanganya di dahi zakia.
"Panas banget, ayo kedalam"
Bukan nya kembali masuk, gadis itu menjatuhkan kepalanya di bahu reyan, zakia merasa dirinya sangat lemah tak berdaya. kepala terasa berat, hidung meler, perut terasa di aduk belum lagi tubuhnya terasa sangat panas.
"Kedalam ya, gue kompres sama bikinin bubur, habis itu minum obat biar gak sakit lagi" bujuk reyan mengusap kepala zakia, satu tangan lelaki itu melingkarkan memeluk zakia.
Zakia mengangguk lesu, membuat reyan tak tega, laki-laki itu berinisiatif menggendong zakia.
"Ke kamar?" Bisik reyan pada zakia berada di dalam gendongannya.
"Hmm"
Setelah sampai di depan kamar zakia reyan membuka pintu menggunakan kakinya yang sudah terlihat renggang, berjalan meletakkan zakia di kasur kingsize milik gadis itu, lalu kembali merapikan selimut zakia.
Reyan duduk di samping kasur, tangannya sibuk memijat dahi zakia.
"Gue ambil kompres dulu ya?" Izin nya.
Dengan mata terpejam zakia mengangguk singkat, merasa reyan sudah pergi zakia duduk merasa perutnya ingin mengeluarkan sesuatu.
Gadis itu menyibak selimut berlari kecil memasuki kamar mandi tujuannya adalah wastafel.
"Hueeek! Hueeek!" Zakia kembali memuntahkan isi perutnya bukan kali ini saja bahkan sejak subuh tadi dia terus muntah.
Merasa sudah tubuh zakia merosot bersandar di dinding, sungguh! tubuhnya tak berdaya, sangat lemah rasanya.
"Sakitt banget" lirih zakia dengan mata terpejam erat memegang perutnya.
"Zakiaa!" Teriak reyan dari luar.
Zakia menoleh pintu sebentar.
"Kamar mandi"
KAMU SEDANG MEMBACA
zakia
Teen Fiction⚠️ FOLLOW SEBELUM BACA ⚠️ Cerita pertama, maaf kalau ada salah dalam penulisan. Mohon maaf jika ada kesamaan di nama atau di salah satu adegan. ~~~~~~~~~~~~ Tentang gadis yang berusaha keras menerima takdir hidupnya. Zakia resyakila adicandra anak d...