Di hari berikutnya, tepatnya malam hari pukul sepuluh malam Davin sudah berada di club Ten untuk menunggu kedatangan Zeano yang sudah di sewanya. Ah, ralat, di beli maksudnya. Iya, kan? Davin bahkan sudah rela membuang uangnya secara cuma cuma hanya untuk mendapatkan Zeano. Davin tidak peduli, yang penting Zeano harus menjadi miliknya.
Davin menyeruput minumannya untuk yang kesekian kalinya. Merasa tidak sabar ingin segera melihat bagaimana reaksi terkejut dan malunya Zeano saat tahu tamu yang menyewa dia adalah Davin. Davin bahkan rela datang satu jam lebih awal untuk menyambut kedatangan mainannya itu. Padahal seharusnya Zeano yang menunggu tamunya, tapi untuk pemuda manis itu Davin rela berganti dia yang menunggu Zeano.
Sebelumnya, Ten mengatakan Jay ingin menyewa Zeano sebagai orang khusus yang hanya diperuntukkan menemani Jay saat Jay butuh, namun dengan tidak enak hati Ten mengatakan bahwa Zeano sudah dibeli oleh Davin dengan jumlah uang yang sangat banyak. Lalu dengan itu Jay pun menyesali kelalaiannya karena tidak lebih dulu melakukan itu pada Zeano. Padahal Zeano orang yang sangat seru diajak mengobrol sambil minum menurut Jay. Toleransi alkoholnya juga lumayan tinggi untuk seumuran Zeano, jadi mereka bisa minum cukup banyak tanpa khawatir mabuk dini.
Ten menghampiri Davin yang sedang duduk sendirian. "Kamu datang lebih awal?" tanya Ten mendudukkan diri di samping Davin.
"Menunggu tamu istimewa," jawab Davin sembari tersenyum.
Ten yang paham ikutan tertawa geli. "Bukannya kamu tamunya?"
"Kali ini saya anggap dia tamunya, makanya saya rela nungguin dia datang," jawab Davin lagi.
"Kamu kenal Zeano?" tanya Ten penasaran. "Soalnya kamu kelihatan ingin sekali dapetin Zeano, sampai rela bayar begitu mahal," tambahnya.
"Enggak. Saya cuma tertarik liat dia semalam, kayaknya asik," bohong Davin.
"Oh." Ten mengangguk paham. "Zeano memang menarik, sih. Aku juga awalnya mau jadikan dia anak istimewa di club ku karna pasti menguntungkan dan banyak yang berani bayar mahal demi dia untuk di sewa, tapi kamu malah beli dia. Om Yudha kemarin juga mau sewa Zeano tapi keduluan si Jay, dan malam ini rencananya mau pakai Zeano tapi lagi lagi keduluan kamu, haha." tutur Ten panjang lebar.
Niatnya Ten memang ingin menjadikan Zeano anak istimewa, yang mana jika seseorang ingin menyewa harus bayar lebih sebab Zeano sangat menarik. Tapi niat jahatnya pun harus pupus karena Davin dengan tanpa ragu langsung membayar Zeano dengan bayaran fantastik. Tidak ingin kehilangan kesempatan itu Ten pun langsung menyetujui dan membiarkan Davin memiliki Zeano. Lagipula Ten masih memiliki banyak gadis kupu-kupu di yang bekerja di clubnya, yang nantinya juga akan menghasilkan uang untuknya.
Davin hanya diam tanpa menanggapi ucapan Ten yang begitu frontal dan terbuka. Sejujurnya ia sedikit tidak terima mendengar niat awal Ten yang ingin menyewakan Zeano dengan harga berbeda. Padahal Davin ingin jadi yang pertama dan satu-satunya yang bisa menyentuh Zeano, tapi ia justru kecolongan.
Beberapa saat keduanya saling berbincang-bincang sedikit, tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam dan biasanya Zeano memulainya di jam jam itu.
Ten melihat jam tangan branded-nya kemudian beranjak dari tempat Davin setelah berpamitan. "Udah jam segini biasanya Zeano datang. Kamu tunggu disini, nanti aku beritahu Zeano kamu menunggu disini," ujar Ten.
Davin mengangguk. "Jangan beritau siapa namaku," ujar Davin mengingatkan. Ia tidak mau Zeano kabur setelah tau Davin yang menyewanya.
"Beres!"
Ten pun pergi, sementara Davin duduk manis tak sabar menunggu Zeano menemuinya.
Zeano memasuki club malam milik Ten untuk kedua kalinya, hendak menjalani pekerjaannya di hari kedua setelah kemarin. Zeano berharap kali ini tamunya akan lebih tampan daripada Jay dan juga ia berharap tamunya hanya minta untuk di temani minum saja, dengan begitu Zeano tidak akan dipandang serendah itu karena harus tidur dengan orang berduit itu. Iya, kemarin Zeano pun hanya menemani Jay ngobrol sambil minum, Jay tidak sampai memakai tubuhnya karena Jay sudah lebih dulu teler tak sadarkan diri akibat minum terlalu banyak, hingga akhirnya Zeano dengan repot harus mengantar Jay pulang ke apartemen mewah milik Jay.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Posesive & Badboy🔞markno [☑️] ready PDF
FanfictionNCT lokal shipper [ mark x jeno ] READY STOK BUKU Judul awal "Sex Slave" Zeano si badboy yang harus terjebak bersama pria kasar nan arogan demi melunasi hutang orang tuanya. 🔞Cerita lokal 🔞BoyxBoy 🔞Gay, Homo, Yaoi, LGBT 🔞BDSM 🔞Kekerasan Origin...