[LAGI OPEN PO, YANG MAU CO LINK SHOPEE DI PROFIL WP]
Satu minggu berlalu, bodyguard Davin akhirnya berhasil mengumpulkan beberapa bukti pengeroyokan Zeano waktu itu, ditambah lagi catatan catatan kriminalitas para remaja yang sengaja dicari untuk digunakan mengancam para pelaku sehingga pelaku akhirnya menyerah dan pasrah membuat pengakuan.
Untuk Hiro, pada awalnya orang-tua Hiro menuntut atas pemukulan yang dilakukan Zeano terhadap Hiro sampai Hiro masuk rumah sakit. Namun setelah bukti bukti Davin tunjukan bahwa Zeano pun menjadi korban penganiayaan berencana yang dilakukan Hiro bersama teman temannya, akhirnya Hiro pun ikut dinyatakan bersalah.
Tak tanggung-tanggung Davin langsung menjebloskan mereka ke penjara sebagai hukuman jera untuk mereka berupa penjara dua tahun. Itu pun sudah diringankan karena memandang pelaku masih dibawah umur, namun setidaknya itu sudah cukup untuk memberikan efek jera terhadap mereka.
Davin memang kejam dan penuh ambisi, selalu menghalalkan segala cara untuk melakukan sesuatu. Namun jika masih ada cara bersih, maka Davin tidak akan mengotori tangannya dengan cara kotor untuk membalaskan dendam Zeano. Semuanya terbukti Hiro yang salah, bukan Davin yang menggunakan kekuasaannya untuk membalaskan apa yang sudah terjadi pada Zeano.
Davin berdiri di depan para pelaku yang sudah berhasil dikumpulkan oleh bodyguard Davin. Seperti permintaan Davin yang ingin dipertemukan dengan para pelaku untuk melampiaskan emosinya sebelum dijebloskan ke penjara.
Davin memandang beberapa anak remaja itu dengan tatapan sengit, mereka bahkan sudah bonyok akibat dihajar Davin tadi saking kesalnya. Mereka semua gemetar ketakutan saat berhadapan dengan Davin. Jika dari awal mereka tau Zeano memiliki seseorang yang melindungi dari belakang, maka mereka tidak akan pernah mau mengusik Zeano. Demi apapu.
Davin melangkah mendekat, mencengkram rahang salah satu pemuda yang diketahui bernama Fano.
"Jadi kamu yang sudah melukai Zeano sampai Zeano harus menderita kesakitan di rumah sakit?" tanya Davin tajam sambil menguatkan cengkeraman nya pada rahang Fano hingga membuat meringis kesakitan.
"Berani-beraninya. Kamu tau siapa Zeano." Geram Davin sambil menekankan kukunya pada pipi Fano hingga lecet.
"A-ampun.." ucap Fano ketakutan. Sementara itu teman-temannya hanya bisa meringis ngilu melihat Fano.
Davin melepaskan cengkramannya, kemudian berdiri memandang beberapa pemuda itu dengan sombong.
"Dan kalian semua juga yang sudah memukuli Zeano sampai Zeano retak tulang rahang. Masih muda sudah berbuat sekriminal itu huh?" dengus Davin tak habis pikir. Untuk remaja sekolahan seperti mereka, Davin benar benar tidak menyangka mereka berkelakuan seburuk itu.
"Dengar, ini mungkin baru peringatan pertama dari saya, tapi kalau kalian masih berani mengusik Zeano saya nggak akan segan lagi," ujar Davin mengingatkan. Penjara dua tahun mungkin belum cukup membuat mereka jera. Bisa saja setelah bebas mereka akan menggangu Zeano lagi. Maka dari itu Davin memberikan peringatan dan ancaman untuk mereka dan berjaga agar mereka tidak mengulanginya lagi.
"Balapan liar, seks bebas, pengguna obat-obatan dahkan pengedar. Saya rasa itu cukup untuk membuat kalian membusuk di penjara. Jadi jangan macam macam atau saya akan mengungkap semuanya," ancam Davin.
"A-ampun, om.. Kita nggak akan ganggu Zeano lagi," ujar salah satu pemuda dengan takut takut.
"Bagus," Davin menoleh pada bodyguard nya. "Bawa mereka. Semua laporan sudah saya urus, tinggal mengirim mereka ke dalam sel." perintah Davin.
"Baik, tuan."
Mereka pun akhirnya pasrah saja dibawa ke kantor polisi. Mereka pikir setidaknya mereka masih dibiarkan hidup walaupun harus terjebak di dalam sel selama dua tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Posesive & Badboy🔞markno [☑️] ready PDF
FanfictionNCT lokal shipper [ mark x jeno ] READY STOK BUKU Judul awal "Sex Slave" Zeano si badboy yang harus terjebak bersama pria kasar nan arogan demi melunasi hutang orang tuanya. 🔞Cerita lokal 🔞BoyxBoy 🔞Gay, Homo, Yaoi, LGBT 🔞BDSM 🔞Kekerasan Origin...