Mr. Posesive & Badboy🔞markno [☑️] ready PDF

11

Davin🐽

Kamu pulang jam berapa?
Biar dijemput supir
Saya pulang sore

Sore
Gausah jemput
Gue ada tugas kelompok

Tuga kelompok?

Iya!
Gak usah jemput!

Pulang jam berapa

Dibilang sore!

Ya jam berapa selesai tugasnya
Biar saya jemput
Saya juga pulang sore

Ngapain sih
Udah lo langsung balik aja
Lo kan capek kerja
Gak usah jemput
Gue bisa balik sendiri

Yakin pulang?

Anj!
Iya, Davin!
Gue gak bakal kabur
Sumpah!

Kabur juga silahkan
Mudah kok nyari kamu

Asu🐶

Ngomong lagi

A.s.u 🐶😏

Sekali lagi

🐶anjing
Puas lo?

Saya tunggu di rumah

Y

Zeano langsung memasukkan ponselnya ke dalam tas setelah membalas pesan tak penting dari Davin. Beruntung Davin tidak memaksa akan menjemput Zeano jadi Zeano bisa kabur untuk hari ini. Masalah Davin marah atau tidaknya, itu urusan nanti. Yang penting Zeano ingin memberi pelajaran untuk Hiro dulu karena sudah kepalang kesal dibuatnya.

Jam pulang sudah tiba, Zeano berdiri di pintu gerbang menunggu Nakula mengambil motornya di parkiran, bersiap pulang ke rumah Nakula. Zeano tidak jadi pulang ke rumah Rizal karena di rumahnya sedang ada kerabatnya.

"Eh, tumben gak bawa motor. Nebeng, ya?" Suara ejekan itu tiba-tiba terdengar saat Hiro hendak keluar dari gerbang dan melewati Zeano yang sedang berdiri menunggu Nakula.

Remaja itu tersenyum mengejek. "Lo bahkan gak punya motor? Udah disita juga buat bayar hutang, ya? Terus lo mau lawan gue pake apa?" tanya Hiro dengan nada meremehkan.

Zeano mengepalkan tangannya emosi. Mati-matian menahan diri agar tidak memukul Hiro lebih ganas dari yang tadi pagi.

"Gak usah banyak bacot lo. Tunggu aja entar malem. Kalah jangan nangis, ya," balas Zeano sengak.

Hiro mendecih sinis. "Tch! Lo yang bakal nangis ya, njing. Siap siap buat jadi babu gue selama seminggu," jawab Hiro tak kalah sengak. Lalu setelahnya Hiro pun melesat pergi meninggalkan Zeano yang benar-benar terbakar emosi.

"Bangsat. Liat aja lo, memble." geram Zeano.

"Oi, ayok naik. Ngapa tuh muka kayak keset?" tegur Nakula menghampiri Zeano yang terlihat kesal.

"Biasa, si dower," jawab Zeano.

"Ngomporin lagi dia? Gak usah di dengerin. Langsung kasih paham aja entar malem biar mampus. Dia mah banyak bacot doang," ujar Nakula.