27

39.9K 3.7K 960
                                    

Seperti kata Davin, dia bilang akan ada sesuatu yang dikirimkan untuk Zeano supaya Zeano tidak bosan di rumah sendirian saat Davin ke kantor. Sepeninggal Davin ke kantor, sebuah PlayStation seharga fantastik pun datang untuk menemani kebosanan Zeano di rumah. Sebetulnya Zeano tidak begitu hobi main game, ucapannya yang meminta PlayStation juga hanya iseng saja. Tapi nyatanya Davin benar-benar memberikannya secara cuma-cuma, terlebih yang Zeano ketahui itu adalah barang mahal, Zeano pun tercengang.

Tidak. Bukannya Zeano norak melihat barang mahal itu kok, karena Zeano juga mantan orang kaya dulu, meskipun tidak sekaya Davin, Zeano tentu tidak asing dengan barang mahal atau branded. Zeano hanya tidak habis pikir kalau Davin akan memberikan yang seperti itu. Padahal itu pun tidak akan awet memberikan kesenangan kepada Zeano. Kebiasaan buruk Zeano itu adalah, senang menggunakan barang ketika masih baru, namun setelah sudah lama dan membosankan Zeano akan mengabaikannya, yang artinya barang tersebut hanya akan berakhir terbengkalai nantinya.

 Kebiasaan buruk Zeano itu adalah, senang menggunakan barang ketika masih baru, namun setelah sudah lama dan membosankan Zeano akan mengabaikannya, yang artinya barang tersebut hanya akan berakhir terbengkalai nantinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ini yang Anda mau, tuan. Jika ingin sesuatu lagi, anda tinggal beritau saya atau pengawal yang lain. Jangan mencoba kabur lagi seperti dulu," ucap sang bodyguard mengingatkan, setelah memberikan apa yang Zeano mau.

Sementara itu Zeano masih bungkam dan terbengong sambil memegang PlayStation pemberian bodyguard Davin.

"Kalau tidak ada yang anda inginkan lagi saya permisi," pamit si bodyguard begitu merasa Zeano tidak membutuhkan sesuatu lagi.

Zeano memandang benda di tangannya sambil berkedip lucu.

"Davin, gue tau lo kaya.... TAPI GUE BARU TAU TERNYATA LO KAYA BANGET ANJING! INI PS SEHARGA NYAWA MANUSIA, BANGSAT!!" pekik Zeano heboh di dalam kamar.

"Gila, kalo gue jual bisa dapet mobil nih. Sinting tuh orang," dumel Zeano masih tak menyangka.

Ia kemudian segera menyiapkannya untuk digunakan. Namun baru saja ia hendak membuka, tiba-tiba ponselnya berbunyi dan Davin yang meneleponnya.

"Halo"

"Ya. Gimana? Udah dapat yang kamu mau? Saya udah suruh bodyguard saya mengantarkan ke kamu," ucap Davin dari seberang telepon.

"Lo gila beli PS itu?!" pekik Zeano.

"Kenapa? Bukannya itu yang kamu minta kemarin?"

"Y-ya tapi gak usah yang mahal mahal anjirr entar juga kalo gue udan bosen gak bakal gue pake tuh PS. Buang buang duit doang tau lo itu," cerocos Zeano. Untuk pertama kalinya Zeano yang dulu suka menghambur hamburkan uang orang tuanya tanpa berpikir, kini justru merasa sangat menyayangkan uang Davin yang terbuang hanya demi seonggok PS.

Davin memang kaya, tapi bukankah menghemat itu juga perlu? Davin bahkan pernah bilang sendiri bahwa Zeano tidak boleh buang buang dan menyisakan makanan karena diluar sana masih ada banyak orang kelaparan katanya. Tapi lihat sekarang, berapa lembar uang sudah Davin buang hanya untuk barang tak penting itu. Davin benar-benar.

Mr. Posesive & Badboy🔞markno [☑️] ready PDF Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang