26

41.4K 3.5K 882
                                    


Kewajiban nya, cuk🍌🥒🍆🍑💦

Semilir AC menyapu kulit tubuh Davin yang terekspos, membuat sang empunya menggeram kedinginan. Tanpa membuka matanya, Davin menarik selimut yang tersingkap kemudian memeluk sosok yang juga sama polosnya itu. Zeano mengerang pelan saat merasakan tangan Davin merengkuh badannya. Dengan terpaksa ia membuka matanya dan melihat jam yang sudah menunjukkan pukul enam pagi, waktunya bangun.

Zeano mencoba menyingkirkan tangan Davin dari perutnya, namun Davin yang sadar pun malah semakin mengeratkan pelukannya.

"Jangan kemana-mana," ucap Davin dengan suara seraknya. Membuat Zeano dilanda olahraga jantung pagi pagi buta. Ia bahkan baru membuka matanya dan Davin sudah membuatnya deg degan! Apalagi mengingat kegiatan panas mereka semalam yang sangat teringat jelas di kepalanya. Rasanya,Zeano ingin lenyap dari bumi sekarang juga. Ia tidak sanggup jika harus bertatapan dengan Davin ketika mereka sama sama mengingat kegiatan semalam. Zeano malu!

"Ish! Gue mau bangun, bukan mau kemana," balas Zeano ketus untuk menyembunyikan malunya. Ah, masih gengsi ternyata.

"Sebentar lagi," kata Davin tanpa melonggarkan pelukannya. "Lima menit," imbuhnya.

"Bulshit banget orang tidur kalo suruh bangun bilangnya lima menit lagi, pasti ujung ujungnya kesiangan. Bangun Davin, lo gak ke kantor?" ujar Zeano berakhir mengomel pagi pagi karena kesal.

Davin tertawa kecil dengan suara seraknya. "Sekarang saya punya alarm baru," katanya.

"Hah? Apa?" heran Zeano.

"Suara omelan kamu,"

"Ck, Davin, serius!" marah Zeano sambil mencubit tangan Davin yang berada di perutnya.

Davin tertawa. "Diam. Kamu menggesek punya saya yang masih tidur. Nanti kalau dia bangun, kamu juga yang repot," bisik Davin menggoda, langsung membuat Zeano melotot horor.

Zeano baru sadar kalau mereka berpelukan dengan keadaan sama-sama telanjang. Zeano pun menelan ludahnya gugup saat merasakan penis Davin menempel di bokongnya. Tubuhnya mendadak kaku dan takut untuk bergerak karena takut membangunkan senjata Davin.

"M-makanya jauh jauh! Ogah gue suruh ngurusin punya lo kalo bangun," omel Zeano menahan gugup.

Davin tertawa geli dan dengan jahilnya justru memanjat badan Zeano hingga ia berhasil menindih Zeano. Kini keduanya berhadapan dengan posisi tumpang tindih. Zeano di bawah sedangkan Davin diatas dengan kedua penis yang saling menggesek.

Oh, shit.. Wajah Davin berubah sayu! Pria itu sedikit memejamkan matanya seperti menahan sesuatu.

"Davin, minggir ih lo berat!" Pinta Zeano sambil menahan takut. Takut kejadian semalam akan terulang kembali pagi ini, sebab Zeano harus pergi ke sekolah.

"Sshh.. Apa.. Kamu ngerasain sesuatu di sini, Zeano?" tanya Davin dengan suara berat sambil menggoyangkan pinggulnya sehingga kedua penis mereka saling bergesekan. Membuat Zeano kelepasan mendesah.

"Ahhh.. Davin sinting, gue capek! Jangan aneh aneh ya! Semalem lo udah ambil jatah lo!" Zeano terus mengomel memarahi Davin yang memang sangat menyebalkan.

Tanpa menjawab Davin langsung membungkam bibir Zeano, bermaksud mengambil morning kiss nya pagi ini. Sebuah santapan rutin yang sudah seminggu ini hilang gara-gara Zeano sakit. Mulai sekarang, Davin berjanji akan selalu mengecup bibir Zeano setiap ada kesempatan.

"Eumphh!" Zeano sedikit memberontak, tapi Davin dengan sigap menangkup kedua pipi Zeano agar tidak banyak gerak. Kemudian Davin pun memperdalam ciumannya namun dengan cara lembut agar Zeano ikut menikmati.

Mr. Posesive & Badboy🔞markno [☑️] ready PDF Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang