🍥 𝐜𝐫𝐮𝐬𝐡
“i will get your heart”"Jayden?!" Jeya menutup kedua mulutnya disaat sudah sampai di rumah Jayden dan kemudian masuk kedalam rumah laki-laki itu.
Jeya menutup mulutnya terkejut karena mendapati Jayden tergeletak lemah dilantai dengan banyak bercak darah di lantai juga. Jayden nampak lemas namun sepertinya laki-laki itu masih sadar, bahkan terlihat Jayden masih membuka matanya walaupun sayup-sayup.
"Astaga! Jayden lo kenapa bisa kayak gini?" Jeya menghampiri Jayden yang tergeletak secara terlentang dengan tangan kanannya yang nampak menutupi perut bagian sampingnya. Jeya melirik ke arah tangan Jayden yang menutupi perut bagian samping, sepertinya perut bagian samping Jayden terluka.
"Malah nangis lo, jangan nangis. Apa yang lo tangisin coba? Lo luka? Enggak kan," disaat seperti ini dalam kondisinya yang sangat lemah. Jayden masih sempat-sempatnya bersikap menyebalkan seperti biasanya, laki-laki itu apa tidak paham sih? Kalau Jeya saat ini benar-benar khawatir dengan kondisi Jayden.
Memang Jeya saat ini tengah menangis menatap prihatin kondisi Jayden yang tampak sangat parah. Jeya bingung, bagaimana bisa kondisi Jayden seperti ini? Siapa yang telah melukai laki-laki itu?
"Gue nangis karena khawatir sama kondisi lo, Jayden. Siapa yang lakuin ini ke lo? Siapa yang udah ngelukain lo? Lo punya musuh?" banyak sekali pertanyaan yang keluar dari mulut Jeya. Membuat Jayden memejamkan matanya sejenak sebelum kembali membuka matanya dan menatap Jeya dengan lemah.
"Gue di hajar sama musuhnya Ayah," jawab Jayden seadanya.
Perlu kalian ketahui bahwa Ayah Jayden dulu adalah seorang ketua geng motor. Dimasa mudanya sebelum bertemu dengan Olivia dan menikah dengan wanita itu, Ayah Jayden adalah seorang ketua geng motor yang terkenal paling banyak mempunyai musuh.
Ayah Jayden dulu adalah seseorang yang urakan dan suka sekali membuat rusuh, sebelum akhirnya Olivia akhirnya bertemu dengan Ayah Jayden dan kemudian mereka berdua saling jatuh cinta. Pada saat Ayah Jayden hendak menikahi Olivia, Olivia meminta syarat agar Ayah Jayden membubarkan geng motornya dan berdamai dengan para musuhnya.
Karena cinta yang dimiliki Ayah Jayden begitu besar terhadap Olivia, akhirnya Ayah Jayden setuju untuk membubarkan geng motornya. Namun pria itu tidak setuju dengan syarat yang mana ia harus berdamai dengan para musuhnya. Bagi Ayah Jayden, berdamai dengan para musuhnya sama saja dengan merendahkan harga dirinya. Karena jika ia harus berdamai dengan para musuhnya, itu berarti ia juga harus meminta maaf dan mengaku kalah kepada mereka semua.
Sebenarnya Olivia meminta Ayah Jayden untuk berdamai saja dengan musuhnya adalah, agar keluarga mereka tidak banyak masalah dan hidup dengan tenang. Namun Ayah Jayden tetap bersikukuh untuk tidak berdamai dengan para musuhnya.
Karena Ayah Jayden berjanji kepada Olivia bahwa sampai akhir hayatnya, pria itu akan menjaga keluarga mereka dengan sebaik mungkin. Dan karena hal itupun, Olivia memutuskan untuk setuju dengan pernikahan mereka.
Memang sebelum Ayah Jayden meninggal dunia pria itu menjaga keluarganya dengan sangat baik. Sampai takdir berkehendak lain, Ayah Jayden pergi meninggalkan mereka terlebih dahulu untuk selama-lamanya. Makanya, pada saat itu Olivia segera mengajak Jayden untuk pergi ke luar negeri.
Dan Olivia memutuskan kembali ke Indonesia setelah Jayden beranjak remaja, Olivia pikir Jayden sudah besar dan akan bisa menjaga dirinya sendiri. Terlebih Olivia bahkan memasukkan Jayden ke les taekwondo agar bisa bela diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush | Jaesoo
Teen FictionTipe cewek idaman lo itu kayak gimana sih? Soalnya gue mau memantaskan diri. "Yang pasti tipe cewek idaman gue itu bukan kayak lo." ©xxxhaterainbow