Bab 3

1.8K 145 31
                                    

Hai.... Haiii

Ada yang nunggu??

😁😁😁

Sebelum baca vote dulu jangan lupa..

Yuk lah

Langsung aja

Cuzz

Happy reading
🥰🥰🥰


Hari ini di perusahaan MSS Company. Seorang Mew suppasit jongceveevat tengah memimpin rapat dengan para investor yang akan bekerja sama dengan perusahaannya.

Pria itu terlihat berwibawa dan penuh dengan kharisma sehingga membuat siapapun yang melihatnya jika itu kaum hawa pasti akan terpesona. Tak luput juga dengan para pria yang juga menyukai dirinya yang sangat penuh dengan aura pemimpinnya.

Setelah rapat selesai, ia kemudian berjabat tangan dengan tuan Thompson yang akan bekerja sama dengannya.

" Senang bekerja sama dengan anda tuan..." Ucap tuan thompson.

" Ya..senang juga bekerja sama dengan anda.. semoga kedepannya tidak akan ada kendala dan semuanya berjalan lancar.." kata mew.

Setelah selesai berjabat tangan dan mengantarkan sang klient untuk pergi, mew kembali kedalam ruangannya.

Ruangan dengan nuansa minimalis namun terkesan mewah itu kini menjadi saksi bisu seorang mew suppasit yang ternyata takut dengan sang istri.

Sejak mereka berdua mengumumkan pernikahannya, kana saat ini yang tengah mengandung tak diijinkan mew untuk bekerja. Ia hanya diperbolehkan ikut kekantor namun tidak untuk bekerja.

Saat ini kana sedang duduk santai diatas kursi kebesaran milik CEO MSS tersebut. Ia tak peduli jika sang pemilik kini telah masuk kedalam ruangannya.

" Baby... Kamu lagi ngapain...??" Tanya mew pelan

" Daddy gak liat... Kan aku lagi duduk aja... Bosen tau dadd.. " rengut kana
Namun seketika raut wajah itu berubah sumringah. " Dadd, aku tau gimana caranya biar gak bosen.." ucap kana dengan senyum misteriusnya

Melihat senyum kana yang seperti itu membuat feeling mew menjadi tak enak. Ia sudah hafal dengan senyum itu, karena jika kana sudah menampilkannya pasti akan ada saja kejadian yang membuat dirinya apes.

" Daddy...kita main yukkk ... " Ucap kana yang membuat bulu kuduk mew semakin merinding.

Sejak kehamilannya yang sekarang, kana menjadi sosok yang usil nakal dan juga jahil..

" Bbb..baby.. mau main apa.." ucap mew terbata.

" Dadd... Kita main batu gunting kertas aja deh... Nanti yang kalah harus lakuin apa yang sipemenang mau ... Gimana..??" Ucap kana

Dengan senyum terpaksa mew meladeni apa yang kana mau. Ia takut jika tak melakukannya maka sang istri akan marah dan jatahnya akan hangus.

" Ayo dadd... Kita mulai..." Ajak kana

" Iya ayo...batu gunting kertas..." Ucap mew memberi aba aba..

Dan seperti biasanya mew pasti akan mengalah karena ia sudah tau mana yang akan dikeluarkan oleh kana.

" Yeay .. aku menang... Daddy kalah.. sekarang hukumannya daddy harus cari orang yang kumis sama jenggotnya tebel... Aku mau daddy jambak kumis sama jenggot itu sampe rontok..." Kata kana

Glekkkk....

Mew menelan ludahnya. Ia bingung harus mencari orang itu dimana, dan jika adapun ia tak tahu apakah orang itu mau jika kumis dan jenggotnya harus ditarik sampai rontok seperti itu.

𝙆𝙊𝙉𝙏𝙍𝘼𝙆 2 (𝙰𝙵𝚃𝙴𝚁 𝙼𝙰𝚁𝚁𝙸𝙴𝙳) 𝙀𝙣𝙙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang