Bab. 23

855 105 45
                                    


Hai.... Haiii

Ada yang nunggu??

😁😁😁

Sebelum baca vote dulu jangan lupa..

Yuk lah

Langsung aja

Cuzz

Happy reading
🥰🥰🥰

.
.
.
.

" Terimakasih Baby, kau masih mau kembali padaku. Maaf jika saat ini aku tak lagi sempurna. "

" Kau tak usah berkata seperti itu phi. Dokter bilang kan ini hanya sementara. Ini hanya efek dari dirimu yang koma selama beberapa bulan ini. "

" Iya baby. Ngomong ngomong siapa sikecil ini? " Ucap Mew sambil tersenyum

" Daddy, perkenalkan aku Nasya. Putri bungsu Daddy. " Ucap Kana menirukan suara anak kecil.

" Hikkss... Baby, terimakasih. Maafkan phi tak bisa menepati janji untuk menemanimu selama persalinan. Kau pasti takut kan? "  Isak Mew menyesali keadaan dirinya yang lagi lagi tak bisa menemani sang istri.

" Tak masalah phi. Aku tau bagaimana kondisinya. Tak usah khawatir yang penting sekarang kami sudah sehat. "

" Iya baby.. " Mew mencium pipi putri kecilnya.

" Anak anak, boleh daddy peluk kalian? " Mew merentangkan tangannya untuk meminta pelukan dari kedua buah hatinya.

" Daddy.. / daddy.. " Seru kedua bocah itu sambil berhambur memeluk Mew.

Tay, Singto, dan Off yang melihat pemandangan itu merasa terharu. Ia tak menyangka akan ada keajaiban seperti ini.

Flashback on

Saat ini para perawat tengah melepaskan alat bantu ditubuh Mew.

" Phi, kenapa kau pergi secepat ini. Bahkan kau belum pernah bertemu putri bungsu kita. Hikkss.. Lihatlah, ia mirip sepertimu. Bahkan bibirnya, hikkss.. Ia mirip sekali denganmu.. Hikkss.. Kenapa kau harus pergi secepat ini. Disaat aku telah kembali , kau sendiri malah pergi meninggalkan kami disini. Ini semua tak adil phi. Ayolah kumohon bangun phi.. " Isak tangis Kana disamping tubuh Mew.

Saat itu tanpa orang sadari tangan mungil Nasya yang ada digendongan Kana, menyentuh dan menggenggam jari Mew. Bayi itu menggenggamnya lalu memasukkan jari itu kemulutnya. Ia menghisap jari Mew karena ia pikir itu adalah puting susu milik sang papa.

Tiba tiba,denyut jantung Mew yang tadinya telah hilang kembali lagi. Jantung itu kembali berdetak bahkan Mew juga mulai menggerakkan jarinya untuk merespon hisapan Nasya pada jarinya.

Untung saja saat itu perawat belum melepas alat bantu pernafasan Mew, sehingga saat Mew sadar, ia yang kesulitan bernafas masih tertolong dengan udara dari tabung oksigen.

Perlahan, mata Mew mulai terbuka. Ia pejamkan berulang kali untuk membiasakan cahaya yang masuk kedalam matanya.

Tay yang menyadari hal ini pertama kali langsung memanggil nama Mew secara reflek.

" Mew.. Lu hidup lagi? "Ucapan Tay membuat orang orang disana terkejut.

Semua orang menoleh kearah Mew. Dan benar saja saat ini Mew telah bangun dan membuka matanya.

Dengan perasaan yang tak bisa dilukiskan, Kana mendekat pada Mew bersama Nasya digendongannya.

" Phi, kau kembali? Hikks..kau hidup.. Syukurlah kau kembali.. Hikksss.. " Isak Kana disamping wajah Mew. Karena saat itu Kana langsung mendekat dan memeluk Mew bersama Nasya.

𝙆𝙊𝙉𝙏𝙍𝘼𝙆 2 (𝙰𝙵𝚃𝙴𝚁 𝙼𝙰𝚁𝚁𝙸𝙴𝙳) 𝙀𝙣𝙙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang