Hai.... Haiii
Ada yang nunggu??
😁😁😁
Sebelum baca vote dulu jangan lupa..
Yuk lah
Langsung aja
Cuzz
Happy reading
🥰🥰🥰
Pagi ini Kana bangun lebih awal, saat sang mentari mulai menunjukkan sinarnya. Buru buru ia pergi kekamar mandi dan membersihkan tubuhnya. Baru setelah itu ia pergi kedapur untuk menyiapkan sarapan bagi keluarga kecilnya.
Sungguh dirinya amat bahagia. Karena kini semua anggota keluarganya telah berkumpul kembali. Bahkan kini anggota keluarga mereka telah bertambah dengan hadirnya Nasya dan Zio diantara mereka.
" Bi, tolong siapkan bahan bahan saya mau masak buat phi Mew dan anak anak. "
" Baik Nyonya.. "
Setelah semua bahan siap. Kini Kana mulai berkutat dengan bahan bahan untuk memasak sarapannya.
Tak.. Tak.. Tak..
Kana mulai memotong motong bahan yang akan dimasaknya.
" Bi, bibi bisa kerjakan yang lainnya. Biarkan saya sendiri yang akan siapkan sarapan untuk suami dan anak anak. "
" Baik nyonya.. " Lalu sang maid pergi meninggalkannya. Namun beberapa bodyguard tetap berjaga jaga didekat sana.
Setelah kejadian terakhir kali saat ini Mew semakin waspada. Ia tak ingin kejadian itu terulang kembali. Makanya ia lebih banyak mengerahkan beberapa pengawal untuk menjaga keluarganya.
Saat Kana tengah sibuk memasak, tiba tiba ada sebuah tangan yang melingkar diperutnya. Ia tak terkejut karena ia tau pasti tangan siapakah itu. Ia hafal dari aroma dan sentuhan orang itu yang tak lain dan tak bukan adalah Mew suaminya.
" Euhmm.. Daddhh, Daddy udah bangun?" Tanya Kana saat Mew yang semula hanya memeluknya mulai mencium tengkuk lehernya.
"Baby, kok gak bangunin daddy sih.. " Ucap Mew manja masih tetap memeluk sang istri.
"Dadd, udah ih. Malu sama phi Arm... Tuh pasti mereka lagi perhatiin kita deh."
" Tenang aja baby, tadi saat daddy kesini Arm dan para bodyguard udah daddy suruh pergi kok. "
" Ngghhh.. Tetep aja daddh. Udah deh lepasin nanti masakan aku gosong loh.. "
Bukannya melepas, justru Mew lebih mempererat pelukannya.
" Dadd, bentar ih.. Aku susah nih buat masaknya.. "
" Huhh... " Ucap Mew Kesal lalu melepaskan pelukannya. Ia kemudian mengerucutkan bibirnya kesal.
" Ya ampun daddh, gak malu udah tua masih ngambek?? "
" Siapa yang tua?? Daddy masih muda tau!! " Rajuk Mew.
" Hmm, iya deh masih muda. Lebih tepatnya bocah yang menolak tua. " Ejek Kana
" Ish baby, kamu nyebelin deh. Gak tau apa kalo daddy ini kangen sama kamu.. "
" Aku tau, tapi gak disini juga kali daddh, aku lagi masak loh ini.. "
" Iya tau kamu lagi masak. Yaudah kamu terusin masak aja daddy cuma mau disini kok.. " Ucap Mew sambil berdiri memeluk kembali tubuh sang istri.
