Pagi ini, suasana kamar hotel yang Mew dan Kana tinggali terdengar ramai. Karena sejak satu jam yang lalu Kana dan anak anaknya telah bangun. Bahkan sebenarnya pria itu sudah terjaga sejak pukul 03.00 pagi tadi . Ia bangun karena Nasya sang putri bungsu terbangun dan menangis meminta untuk menyusu.
Alhasil Kana akhirnya bangun dan menyusui putri bungsunya itu dan meninggalkan sang suami yang masih terlelap dalam alam mimpinya.
Kini Alex, Nata , Zio dan juga Nasya telah mandi dan juga sudah siap untuk ikut dalam acara yang akan mereka ikuti pagi ini.
" Woah anak anak popa sudah tampan dan cantik.. " Ucap Kana memuji anak anaknya.
" Iya popa.. " Kata Zio.
" Alex pun tampan na popa.. "
" Nata juga."
" Iya kalian tampan dan juga cantik. " Ujar Kana.
" Sekarang berhubung kalian sudah siap,kalian makan sarapan dulu na. Popa akan bangunkan daddy dikamar. "
" Iya popa/ baik / ya. " Serentak ketiganya.
" Phi Up, Primly tolong jaga mereka na. "
" Baik tuan/ tentu. " Ucap Primly dan Up.
Setelah itu Kana bergegas kembali kekamarnya. Ia kembali untuk membangunkan sang suami yang masih tidur nyenyak.
Cklekkk Kana membuka pintu kamarnya. Ia kemudian melangkah masuk dan duduk diatas ranjang.
" Dadd, ayo bangun.. " Kana memanggil Mew untuk bangun.
" Nghh. Baby, Lima menit lagi na. " Tawar Mew sambil menarik kembali selimutnya.
" Ayolah dadd, ini udah siang loh. "
" Hmm" Jawab Mew malas. Ia akhirnya bangun. Namun masih belum sepenuhnya sadar. Bahkan matanya masih setengah terpejam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Ayolah dadd, yang lainya udah pada siap loh. Ayo ih cepetan ! " Bujuk Kana.
" Hmm, iya deh. " Mew lalu bangkit dan berjalan kearah kamar mandi. Dengan malas ia berjalan sambil mengucek matanya.
Namun sebelum ia masuk kedalam kamar mandi, ia berbalik kembali. Ia berjalan kearah Kana yang ada ditepi ranjang sedang merapikan selimut.
" Morning kissnya mana? " Ucap Mew memeluk Kana dari belakang. Ia bahkan menyembunyikan wajahnya diceruk leher Kana.
