Bab. 14

721 77 20
                                    

Hai.... Haiii

Ada yang nunggu??

😁😁😁

Sebelum baca vote dulu jangan lupa..

Yuk lah

Langsung aja

Cuzz

Happy reading
🥰🥰🥰

.
.
.
.
.
.
.

Siang ini disebuah perusahaan, seorang boss tengah memberi perintah pada asistennya.

" Art, siapkan mobil..!!! Kita akan segera berangkat kehotel Meteor untuk rapat dengan WJ CORP. " Titah sang boss tegas

" Baik boss.. " Ucap asistennya.

Asisten tersebut kemudian menghubungi sopirnya untuk segera menyiapkan mobil.

Tutttt...

" Halo, phi Pun, siapkan mobil, tuan Aston akan segera keluar kantor..! " Kata Art dalam panggilan telponnya.

" Baiklah.. Akan segera saya siapkan. "

" Cepatlah, kau tau boss tak suka menunggu. "

" Baik. "

Setelah selesai dengan panggilannya, Art kembali memberitahukan pada Aston jika mobil mereka sudah siap.

" Boss, mobil sudah siap. Kita bisa pergi sekarang. "

" Hmm.. "Aston melangkah pergi mendahului asistennya.

Saat ini sang boss dan asistennya berjalan turun menuju mobilnya. Para staff membungkuk hormat saat boss mereka berjalam melewatinya.

Sesampainya diloby, Art berjalan mendahului bossnya kearah mobil.

" Silahkan masuk boss.. " Art mempersilahkan bossnya masuk setelah membukakan pintu untuknya.

Aston masuk namun Art tak ikut
bersamanya karena mendadak teringat sesuatu.

" Boss, sepertinya ada file yang tertinggal dikantor saya. Boss pergi saja dulu biar nanti saya menyusul membawa file itu. "

" Hmm.. " Jawab kana singkat.

" Kalau begitu saya naik dulu boss.. " Pamit Art namun sebelum ia benar benar pergi aston menahannya

" Tunggu!!! Art.. Lebih baik kau tak usah ikut denganku. Biar aku bersama Lisa. Kau pantau saja kantor ini. Karena kita masih baru aku tak ingin semuanya kacau dihari pertamaku bekerja. "

" Baiklah.. Kalau begitu nanti biar saya email saja file yang tertinggal. "

" Terserah kau saja.. Tapi jangan terlalu lama. Aku benci orang yang lambat. " Titah Aston.

Art mengangguk paham dengan perintah Aston selaku bossnya.

"Sial, kalau bukan karena tuan velipe dan nyonya veronica, aku sudah lama membunuhmu. Dasar hama.. " Batin Art kesal.

Setelah kepergian bossnya Art kembali menghubungi tuannya yaitu tuan velipe yang tak ikut pulang kebangkok. Ia menghubungi untuk melaporkan apa yang terjadi kepada tuannya itu apa saja yang terjadi dibangkok.

Velipe/ Matthew tak ikut pulang kebangkok dan masih berada dipersembunyiannya. Ia masih belum bisa menunjukkan wajahnya karena hingga saat ini dirinya masih menjadi buron atas kasus kasus yang pernah ia timbulkan dulu.

𝙆𝙊𝙉𝙏𝙍𝘼𝙆 2 (𝙰𝙵𝚃𝙴𝚁 𝙼𝙰𝚁𝚁𝙸𝙴𝙳) 𝙀𝙣𝙙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang