Satu hari setelah event v day, phi Aouf meminta bertemu dengan new. Phi Aouf berbicara serius dengan new tentang beberapa project dan bakat yang dimilikinya.
Phi Aouf akan mengajaknya untuk bertemu dengan salah satu produser terkenal di Thailand. Produser ini telah lama bekerjasama dengan domunditv dan produser ini juga yang telah memproduseri beberapa penyanyi dan aktor Thailand terkenal salah satunya aktor mew supasit.~~~
Saat ini new dan phi Aouf telah berada di dalam studio Rekaman sang produser untuk membahas sesuatu.
"New kenalkan ini phi Pinpin, kau bisa memanggilnya phi pin." Jelas phi Aouf memperkenalkan sang produser kepada new.
"Halo phi Pinpin, aku new Chawarin."
Sang produser tersenyum gemas, benar apa yang di katakan beberapa staff domundi. Bahwa anak baru yang bernama new itu selain umurnya yang masih kecil wajahnya juga imut seperti anak kecil."Halo new, aku Pinpinpw. Tidak usah formal seperti itu. Bersikaplah santai seperti anak dmd lainnya."
"Oh iya pin seperti yang sudah kita bahas kemarin. Kau pasti sudah melihat rekaman saat v day yang ku kirim kemarin kan ?"
"Iya aku sudah melihatnya phi Aouf."
"Maksud dari obrolan kita kemarin aku ingin meminta tolong padamu, untuk mebimbing dan mengajari beberapa vocal pada new. Dia memiliki suara yang bagus hanya saja suaranya seperti tidak banyak di eksplor.""Iya kau benar phi Aouf, suaru new sangat lembut. Jarang sekali untuk ukuran laki-laki ada yang memiliki suara begitu lembut. apa kau sebelumnya pernah ikut les vocal new ?"
"Tidak pernah phi pin, aku hanya suka menyanyi sajak kecil." Jawab new dengan muka sedikit memerah karena mendapat pujian dari produser itu."Baiklah, aku akan melatihmu beberapa tone vocal yang bisa kau pelajari. Dan phi Aouf tenang saja, kau bisa menyerahkan new padaku."
"Baiklah new, kau akan di ajari oleh phi pin. Setiap kali kau ingin mengcover lagu kau bisa berkonsultasi padanya, oke ?"
Jelas phi Aouf yang di balas anggukan dari new.
"Baiklah, aku akan meninggalkanmu disini aku masih ada beberapa pekerjaan. Pin aku titip new ya."
"Baik phi Aouf kau tenang saja."Setelah phi Aouf pergi new mulai belajar beberapa vocal yang belum pernah dia coba.
Mungkin setelah ini new akan sering bertemu dengan phi Pinpin.~~~
Di rumah phi Aouf lantai dua terdapat beberapa anak dmd yang sedang bersantai. Disana ada Zee, max dan park. Mereka bermain ponsel masing-masing dan diselingi obralan kecil.
"Zee apa kau sudah menerima tawaran dari phi Aouf ?" Park bertanya pada Zee yang sedang bermain ponsel.
"Aku tidak menerimanya, aku sudah pernah bilang untuk saat ini aku tidak ingin bermain series BL lagi."
"Ooo apa karena insiden kemarin ?"
"Ck kenapa kau ingatkan max ?"
"Kenapa? Aku hanya menebak phi park."
"Hehe ... Tidak apa-apa park. Alasannya ya aku tidak mau saja max."Setelah Zee menjawab pertanyaan dari max, mereka bertiga kembali fokus pada ponsel masing-masing. Hingga pertanyaan dari max membuat Zee harus menghentikan jarinya dari ponsel.
"Zee kau masih berhubungan dengan nya ?"
"Tentu saja masih max, dia teman satu fakultas dan satu gang ku, mana mungkin aku menjauhinya karena masalah pribadi."
"Kau masih memiliki perasaan padanya ?"Zee terdiam cukup lama. Jantung yang berdebar ketika bertemu dengan orang yang pernah menjadi nomor satu di hatinya itu belum sepenuhnya hilang. Hanya saja perasaan Zee yang sedikit berubah, tidak ada lagi rasa kagum, rasa rindu jika tidak bertemu, rasa ingin mengabulkan apapun yang diinginkan Sang kekasih . Dan itu semua sudah berubah. Perasaanya kini benar-benar menganggap sang mantan kekasih hanya lah seorang teman, teman satu gang dan satu fakultas.
"Aku hanya memiliki perasaan seorang teman padanya sekarang."
Mendengar jawaban dari Zee, membuat max berdoa dalam hatinya semoga yang di ucapkan Zee memang benar. Sejujurnya max sedikit tidak suka dengan mantan kekasih dari sahabatnya ini.
"Ngomong-ngomong phi Aouf kemana ?"
"Phi Aouf mengantarkan new ke studio phi pin untuk belajar vocal dan mencoba mengcover beberapa lagu phi park."
"Benar juga ya, suara new bagus sayang jika suaranya tidak ditonjolkan."Mereka terus mengobrol hingga malam. Mereka bertiga sedang bersiap-siap untuk pulang.
"Zee aku menginap di condo mu ya, aku malas sekali menyetir mobil sendiri."
"Tidak, kau bisa pergi ke rumah phi park max."
"Ya Tuhan kau pelit sekali Zee, masak yang kau perbolehkan ke condomu hanya josh saja, kau sungguh tidak adil dengan sahabatmu ini."
Jawab max dengan sedikit drama, yang membuat Zee serasa ingin muntah."Max kau seperti tidak tau Zee saja, phi Aouf yang dekat dengan Zee saja tidak pernah ke condonya. Bahkan Josh saja ke condonya hanya untuk melakukan gym tapi tidak untuk menginap." Jelas park
"Aku jadi penasaran apa yang kau sembunyikan di condomu Zee." Jawab max seraya memicingkan matanya
"apa jangan-jangan kau menyembunyikan wanita ya di condomu? Haaaaa.. apa. apa jangan-jangan kau menyembunyikan mayat ya hii."Geplakanlah yang di terima max atas asumsi konyol nya itu.
"Kau sudah gila ya max.. lebih baik aku pulang daripada terus bersamamu membuatku pusing saja. Park kau harus segera pulang kalau tidak kau akan tertular virus konyolnya."
"Hei sialan kau Zee."Begitu lah mereka mengakhiri pertemuan itu dengan candaan.
Dmdtv : domunditv
- to be continue -
Karakter lainnya akan muncul seiring berjalannya cerita.
Other characters will appear as the story progresses.INGAT CERITA INI HANYA FANFIC DAN TIDAK NYATA. NAMA KARAKTER ADALAH NAMA ASLI TAPI KEPRIBADIAN KARAKTER HANYALAH FIKSI.
CERITA INI HANYA FANFIC DENGAN RATE 🔞🔞 ❗❗❗❗REMEMBER THIS STORY IS JUST A FANFIC AND NOT REAL. CHARACTER NAMES ARE REAL NAMES BUT CHARACTER'S PERSONALITY IS JUST FICTION.
THIS STORY IS JUST A FANFIC WITH RATE 🔞🔞 ❗❗❗❗
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Life Destiny (On Going)
Teen FictionAku tak pernah merasakan diperhatikan seperti ini sebelumnya. semua orang menganggap kita adalah kakak yang manjaga adiknya. tapi perasaan dan jantungku tak pernah mengatakan jika kita adalah saudara. aku tak pernah bisa mengalihkan pandanganku pada...