Generasi baru begitu menikmati kegiatan mereka selama di villa. Dari bermain game, masak sampai bermalam disana. Bekerja sekaligus liburan seperti ini benar-benar membuat mereka begitu segar.
Seperti sekarang mereka tengah di mobil untuk perjalanan pulang ke ibukota Thailand bangkok. Selama di perjalanan mereka gunakan untuk istirahat. Satu persatu anggota telah turun dari mobil Van perusahaan ketika sampai di rumah tujuan mereka, dan sekarang hanya tersisa 3 anggota yang masih berada di dalam mobil, karena jalan rumah mereka yang sejalan."Mau mampir beli sesuatu dulu ?" Tanya p'ker make up artist dmd
"Emm aku tidak p' __ bagaimana dengan kalian ?" Jawab James
"Aku tidak " - Yim
"Aku juga " - NuNew
Ketiga anggota domundi yang belum sampai rumah mereka adalah Yim, NuNew dan James. Karena rumah mereka yang sejalan maka mereka yang terakhir pulang.
"New, kau tidak ingin beli macaron ? Di jalan yang akan kita lewati ada toko macaron yang enak" tawar p'sukda salah satu make up artis di dmd.
" tidak p', macaron yang diberikan hia padaku kemarin masih ada"
Bukan rahasia lagi jika anggota baru dmd itu sangat menyukai dessert atau makanan pencuci mulut, salah satunya macaron. Nunew adalah penggila dessert dengan macaron berada pada tahta tertinggi. Mungkin jika dia bukan artis NuNew bisa menjadi koki atau paling tidak menjadi food vloger.
"Uuiiiihhhh " Serua semua orang di dalam Van.
"Bukankah p'zee benar-benar memperhatikan new ?" yim mulai bertanya atau malah dimulai nya pembahasan untuk gosip.
"Benar, apa p'zee orang nya seperti itu p' ? Kalian kan yang lebih lama disini?" Tanya James pada p' sukda dan p' ker.
"Emmm dia memang dari dulu perhatian pada juniornya. Tapi perhatiannya pada NuNew bukan kah berlebihan?"
"Kau benar Ker, p' Zee orang yang pendiam, dan dingin. Meskipun dia perhatian pada juniornya expresinya ya biasa datar saja_____ Aku dulu juga tidak berani mendekati p'zee karena orangnya hanya diam saja, mukanya benar-benar datar" jelas p'sukda
"Mungkin p'zee ingin membangun kemistri yang baik dengan NuNew, sebentar lagi kan mereka akan syuting____ new ingat pesan ku p'zee adalah pasangan seriesmu oke ?" Yim menimpali ucapan p'sukda dengan raut wajah yang aneh.
"Yiimm jika p'zee dan new memang bisa lebih dari pasangan kerja itu tidak apa-apa, hati orang kan siapa yang tau"
"Aku hanya mengingatkan sahabatku ini p'sukda "
"Yim jangan khawatir aku akan menjaga diriku sendiri oke ?" Jawab new dengan raut wajah meyakinkan.
"Tapi menurutmu p'zee orang yang bagaimana hmm hmm ? " tanya p'ker atau malah Sebuah godaan
"Emmmm ____ Aku dulu juga melihatnya sangat takut, dia dingin dan selalu diam. Jika aku tidak bertanya terlebih dahulu mungkin kita tidak akan pernah mengobrol Hehehe____ Apalagi aku dulu hanya melihatnya di sosial media yang fotonya terlihat sangat dingin dan menyeramkan, tapi _______ " new menjeda penjelasannya tentang Zee.
"Tapi apa ?"
"Tapi setelah mengenalnya, hia orang yang aneh dan imut "
"Apa !!" Jawaban yang NuNew berikan sontak membuat orang yang di mobil heran.
"Imut ? Imut darimananya "
" wajahnya begitu dingin "
"Tapi setelah mengenalnya dia itu lucu sekali kok "
Semua yang ada di Van menggeleng heran bagaimana p'zee bisa terlihat imut di mata bocah yang baru beberapa bulan bergabung dengan dmd itu. Di bagian mana raut p'zee yang NuNew bilang imut dari perawakan yang gagah nan dingin itu. Sungguh aneh.
Tapi tanpa semua orang sadari, Yim memperhatikan NuNew dengan raut wajah khawatir.
- "Semoga apa yang ku takutkan tidak terjadi, bahagialah selalu new" batin Yim.~ 🥯🥯🥯~
Hari terus berjalan siang berganti malam dengan begitu cepat dan konsisten. Begitu pula dengan dua orang aktor dmd yaitu Zee dan NuNew yang di gadang gadang akan membuat series baru dmd melejit. P' Kla Selaku pelatih akting di agensi memberi mandat pada dua aktor itu agar terus melatih kemistri mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Life Destiny (On Going)
Teen FictionAku tak pernah merasakan diperhatikan seperti ini sebelumnya. semua orang menganggap kita adalah kakak yang manjaga adiknya. tapi perasaan dan jantungku tak pernah mengatakan jika kita adalah saudara. aku tak pernah bisa mengalihkan pandanganku pada...