Our Life Destiny (On Going)

After That Night

Setelah kejadian ciuman yang tak terduga di ruang workshop malam itu membuat Zee dan NuNew sedikit canggung ketika bertemu.
Di perjalanan pulang zee terus memikirkan kenapa dia melakukan itu dan untuk apa. zee berfikir dia melakukannya untuk membantu new tapi entahlah saat matanya melihat bibir plum dan tatapan menggemaskan milik new membuatnya seperti hilang akal dan berakhir melakukannya.
Begitu juga new yang pulang dengan kondisi wajah memanas merah padam karena itu adalah ciuman pertamanya.
Sepanjang perjalanan pulang new terus memegang bibirnya dengan senyum yang aneh dan dada yang berdesir hebat. New sangat menyukai ini saat jantungnya berdetak dengan cepat serta perutnya yang terasa aneh seperti ada banyak kupu-kupu yang terbang di dalamnya.

🥯🥯🥯

Workshop terus dilakukan sampai jadwal shuting tiba, Zee dan NuNew pun Semakin dekat dan sepertinya sudah melupakan kejadian pada malam itu. Zee yang selalu mengajak new makan malam sesudah workshop atau Zee yang selalu memberi perhatian penuh pada new seperti memperhatikan bagaimana aktingnya, cara bicaranya dan bahkan makanan apa saja yang selalu new makan saat break workshop. Zee juga secara suka rela membantu new jika kesulitan pada peran yang di mainkan.

Para aktor cutiepieseries terlihat sudah mengemasi barang-barang dan bersiap untuk pulang. Workshop selesai saat malam hari mendekati jam makan malam.

"New mau makan malam bersama ?"
"Boleh, mau makan dimana nat?"
"Hmmm aku sedang ingin makan daging new, bagaimana kalau makan Shabu yang sejalan dengan arah rumahmu new ?"
"Boleh juga "
Mereka berdua pulang bersama dengan mobil Nat menuju restoran cepat saji untuk makan malam.
Nat memilih tempat makan olahan daging yang sering mereka kunjungi.

"Emm Nat" panggil new setelah mereka memesan makanan.
"Ada apa ?"
"Sebenarnya aku ingin menceritakan sesuatu kepadamu Nat"
"Apa semuanya baik-baik saja ?"  Tanya Nat memastikan. Nat sedikit mengernyit bingung karena raut wajah new yang terlihat serius.
"Semuanya baik-baik saja Nat, sebenarnya ini bukan sesuatu yang serius."
"Kau mengatakan bukan sesuatu yang serius tapi wajahmu seperti tegang sekali."
New yang mendengar pernyataan dari Nat hanya tersenyum canggung.
"Seb__" perkataan new terpotong  karena seorang pelayan datang membawa makanan mereka.
"Terimakasih ____ kau bisa menceritakannya setelah makan new"

Di lain tempat tiga orang sahabat kini telah menyantap makan malam di sebuah restoran. Mereka adalah Zee, max dan Mark.
"Aku perhatikan kau sekarang lebih banyak makan Zee ? Kau tidak work out lagi?"
" Aku sedikit sibuk Mark,  jadi aku jarang workout"
"Kau harus menjaga tubuhmu Zee, kau sudah jarang work out apalagi makanmu juga bertambah banyak"
"Kau tau Mark, bukankah Zee sedikit berubah?" Tanya max tiba-tiba yang membuat Zee bingung.
"Aku berubah apa memangnya ?"
"Bukankah dia jadi lebih sering tersenyum? Dan juga sering makan tanpa memikirkan tubuhnya lagi, benarkan?"
"Kau benar max tapi aku senang dengan Zee yang sekarang, bukankah dia sudah menemukan obatnya ?"
"Aku ? Memangnya aku orang sakit ? Kalian tidak jelas sekali"
Mendengar ucapan dari Zee membuat dua orang lain disana saling pandang dan tersenyum penuh arti.

"Oh iya Zee aku mendengar dari sikarin, DIA akan tinggal di Bangkok ya ?" Ucapan Mark membuat Zee yang tadinya sedang menggulung sebuah pasta pada garpu menjadi berhenti. tak hanya Zee, max pun menaikkan satu alisnya ke atas tanda dia tidak menyukai obrolan ini atau mungkin tidak menyukai orang yang menjadi obrolan utamanya.
"Hemm, ada yang bilang dia akan membuka sebuah butik dengan temannya"
"Kau mencaritahu nya Zee?"
"Max ayolah dia juga teman satu univ ku, teman² ku yang lain pasti membicarakannya tanpa aku mencari tau."
"Jangan terlalu mengkhawatirkan dia max, Zee pasti tau apa yang harus dia lakukan."

Max hanya menghela nafas

"Aku hanya tidak ingin zee kembali seperti dulu Mark, aku ingin dia menjauhi hal hal yang membuat hidup nya seperti dulu"
"Max Terimakasih kau sudah mengkhawatirkan aku, tapi tenang saja aku tidak akan mengulang kesalahan yang sama lagi"
Setelah obrolan yang cukup serius mereka bertiga akhirnya melanjutkan makan yang sempat tertunda.

~~~

"Aku sudah menduganya dari awal new "
Kembali pada dua aktor termuda di agensi domundi yang telah menyelesaikan makan malam mereka.
"Bagaimana kau tau ?"
"Ayolah tatapanmu padanya bukan lagi seorang junior pada seniornya, apalagi perhatian yang kau berikan padanya sungguh labih dari seorang senior junior_____ Kau benar-benar menyukai phi Zee?"
"Ya____ apakah aku salah sudah menyukainya Nat?"
Nat menghela nafas
"Hmmmm tidak ada yang bisa menyalahkan perasaan new, hanya saja kau harus bisa mengendalikan perasaanmu, karena itu tak baik untuk syuting mu nanti"
"Yaa aku tau_____ aku juga sudah memikirkan itu"

Setelah mendengar cerita dari sahabatnya ini, Nat jadi berfikir new adalah anak yang sangat baik dan juga polos, dia mengatakan tidak pernah merasakan seperti ini sebelumnya pada siapapun dengan kata lain ini adalah cinta pertamanya.
Nat hanya khawatir perhatian berlebihan yang di berikan seniornya pada sahabatnya ini hanya sebatas pekerjaan saja, karena yang Nat tau seniornya itu adalah laki-laki dengan  seksualitas normal.
Nat hanya tidak ingin cinta pertama sahabatnya akan menjadi cerita cinta yang setiap orang tidak ingin memilikinya. Nat sangat menyayangi sahabat jelly nya ini. Dia tidak akan membiarkan senyum cantik sahabatnya hilang, sekalipun penyebabnya adalah orang terdekatnya.

- to be continue -

All picture by pinterest

Karakter lainnya akan muncul seiring berjalannya cerita.
Other characters will appear as the story progresses.

INGAT CERITA INI HANYA FANFIC DAN TIDAK NYATA. NAMA KARAKTER ADALAH NAMA ASLI TAPI KEPRIBADIAN KARAKTER HANYALAH FIKSI.
CERITA INI HANYA FANFIC DENGAN RATE 🔞🔞 ❗❗❗❗

REMEMBER THIS STORY IS JUST A FANFIC AND NOT REAL. CHARACTER NAMES ARE REAL NAMES BUT CHARACTER'S PERSONALITY IS JUST FICTION.
THIS STORY IS JUST A FANFIC WITH RATE 🔞🔞 ❗❗❗❗