My Love In My School

•Part 27•

Happy Reading gaes

Maaf bila banyak typo

Selamat membaca.

Di jaman sekolah SMA nya, Faltra yang menduduki kelas dua, ia dikenal dengan anak nakal, karna ia selalu berulah membuat guru guru nya repot karna ulah nya itu.

Tepat disamping nya ada anak teladan, nilai nya diatas rata rata dan lagi anak disebelah nya itu adalah ketua kelas sekaligus ketua osis.

Awal nya Faltra membenci nya, ia tidak suka dengan anak teladan di sekolah, ia menganggap nya sebagai pencitraan.

Faltra melirik ke sebelah nya tajam.
"Kenapa melirik ku begitu?" tanya ketua kelas nya itu.

"Aku tidak suka padamu, jadi berhenti sok keren" ucap Faltra kesal.

"Hmm? Kau marah pada ku? Lantas apa yang kau ingin kan?" tanya ketua kelas itu lagi.

"Kita fight dan kalau kau kalah, jabatan ketua kelas dan osis mu serahkan pada ku, gimana?" ucap Faltra serius.

Ketua kelas itu tersenyum.
"Boleh, jam istirahat ku tunggu di lapangan belakang sekolah"

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Bugghhh?!!

"Mana senyum tengil mu tadi hah?" tanya Faltra kesal.

Berbeda dengan ketua kelas itu ia masih dengan senyum santai nya.

Faltra memukul nya beberapa kali tapi senyum itu tidak juga pudar.

Dan setelah nya....

Kretekk?!!

"Aaaarrghhh" teriak Faltra.

Bughh!!!

Faltra terpental karna pukulan itu.

"Hei... Seperti nya kau tidak tau siapa lawanmu ya? Anak baru nakal?" ucap ketua kelas.

"Aku bisa menghabisi mu sekarang tapi.... Aku mau kau lebih kuat lagi. Bagi ku kau masih terlalu lemah"

"Temui aku kalau kau sudah jauh lebih kuat, ingat baik baik kalau kau menentang ku seperti tadi, ku pastikan kau bisa m*ti" ucap nya lagi dengan senyum yang tidak bisa di artikan.

Pria itu pergi dari sana, berbeda dengan Faltra yang menahan nyeri dibagian tangan kiri dan wajah nya yang babak belur.

Faltra tidak mau berhenti, ia mencari info lebih lanjut tentang ketua kelas itu.

Ia mengetahui nama serta keluarga ketua kelas itu.

"Haze Clarence, anak dari CEO perusahaan Claren, memiliki dua saudara laki laki, diantara saudara nya, dia adalah satu satu nya yang menjalankan perusahaan seperti jejak ayah nya"

Faltra terkejut bukan main, ternyata ketua kelas sekaligus ketua osis itu adalah anak dari perusahaan itu, perusahaan yang memperkerjakan orang yang cukup hebat dalam bela diri, pantas saja Haze sendiri cukup mahir ilmu bela diri nya.

Tapi Faltra tidak mau menyerah, ia terus terusan menganggu Hazee, disekolah mau pun diluar sekolah, Haze benar benar tidak tahan.

Sudah hampir satu tahun kenaikkan kelas, Faltra terus menantang Haze berduel dengan nya, sekarang Haze yang menyerah.

"Aku yang kalah" ucap Haze santai.

"Apa maksudmu?" tanya Faltra binggung.

"Kau sudah menantang ku berkali kali, aku juga sudah memperingatimu tapi seperti nya kau tidak takut dengan itu, aku puji keberanianmu"