Happy Reading gaes
Maaf bila banyak typo
Selamat membaca.
Haze masih mengamati Falen dengan diamnya, Faltra sudah mengenalkan dirinya kepada Falen.
Faltra tersenyum miring, berbeda dengan Yongken yang masih tidak mengenali orang orang didepannya.
Yaps benar!
Selain Haze ada juga beberapa orang lainnya yang baru datang dan belum dikenal ke Falen maupun Yongken.
"Mereka tim ku" ucap Faltra.
Yuri terkejut bukan main.
Selain Haze, ada juga mantan anggota elite kedua dan juga ketiga.
Lebih terkejutnya Yuri adalah datangnya sang mantan anggota elite kesembilan yaitu Sean.
Yuri memang tidak pernah bertatap muka dengannya tapi satu hal, Yuri sering melihat data lama sang informan itu di list dokumennya.
Dan benar saja nama itu sama, meski Yuri tau kalau itu adalah nama samaran.
"Kau benar, akulah informan di tim ini" ucap Sean sontak membuat semua terdiam.
Termasuk dengan Marvel, kenapa Sean memberitahu orang didepan mereka itu.
"Aku tau dari tatapanmu itu, jadi berhentilah mengintimidasi dan tanyakan apa yang ingin kau tanyakan" ucap Sean menatap ke Yuri.
"Oi oi... Sean! Kenapa kau memberitahunya?" tanya Marvel kesal.
"Dia juga sang informan di tim mereka Vel, jadi sesama junior aku tidak akan menutupinya" ucap Sean enteng, berbeda dengan Marvel yang binggung dari mana Sean tau kalau gadis itu adalah informan di tim mereka?
"Kau ingat saat kau mempelajari cara mencari informasi dari komputer organisasi dan ada bot AI yang mengajarimu semuanya kepadamu saat itu?"
"Itu adalah aku" ucap Sean santai.
"Hah? Kau bercanda?" tanya Yurie meremehkan.
"Banyak hal yang belum kau ketahui semuanya" ucap Sean.
"Bagaimana? Mau beradu otak denganku?" tanya Sean lagi.
"Gak perlu, walaupun itu Yuri ia bakal tetap kalah, Yur? Hentikan saja" ucap Falen, tapi matanya fokus menatap kearah Haze.
"Hoi bocah! Berhenti melihat ketua ku seperti itu sebelum ku colok matamu" ucap Marvel.
Bukan rasa takut, melainkan seringaian yang ditunjukkan Falen.
Tapp?!
Tangan Marvel ditahan oleh Yongken.
"Aku sungkan padamu karena kau teman seniorku tapi kalau kau memukul sepupuku, urusanmu denganku" ucap Yongken.
"Hoho... Benarkah? Ayo kita bermain sebentar diluar?" jawab Marvel menahan emosinya.
"Stop Vel" ucap Ellen.
"Maafkan senior kalian yang setengah gila ini ya, nikmati makanannya sepuas kalian, ini restoranku" ucap Ellen lagi dan menarik Marvel keluar dari sana.
Denis yang sudah lebih tau dari awal karena nama resto itu sama dengan nama keluarga Ellen yaitu Yvette Resto.
"Sudah ku duga bakal seperti ini" keluar juga suara Haze yang selama tadi hanya diam saja.
"Jadi intinya, kalian ingin membubarkan organisasi itu bukan?"
"Sejujurnya. Tim ku sudah tidak ada kaitannya dengan organisasi itu sekarang dan organisasi itu sekarang dipimpin L"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love In My School
RomanceArin Agnesia Elora Seorang primadona di Sma Tunggal, semua Cowok memuja nya terkecuali Satu Cowok yang sama sekali tak tertarik dengan nya. Falen Deovanno Murid pindahan dari sekolah lama nya ke sekolah Sma Tunggal karna biasiswa sekolah itu membawa...